Contoh Strategi Retensi Karyawan dari Perusahaan Global

Karyawan masa kini memiliki bargaining power yang lebih baik dalam memutuskan apakah akan stay atau resign dari perusahaan tempatnya bekerja saat ini. Dengan skill dan juga kompetensi di bidangnya masing-masing, karyawan dapat dengan mudah pindah ke perusahaan lain yang memberikan benefit, perks dan gaji yang lebih baik lagi.

Perusahaan pun sebenarnya bisa mendapatkan karyawan baru untuk menggantikan posisi tersebut, namun ada biaya dan waktu yang dihabiskan selama proses hiring. Dan belum tentu new hired employee tersebut dapat langsung bekerja dengan cepat saat bergabung dengan perusahaan.

Angka employee turnover yang tinggi merupakan metrik yang baik untuk perusahaan mana pun. Itu sebabnya banyak perusahaan mengambil langkah ekstra untuk mempertahankan karyawannya dengan memberikan employee benefit dan perks yang menarik.

Statistik Motivasi Karyawan

Memotivasi karyawan membawa banyak dampak bagi perusahaan, baik secara eksternal maupun internal.


Mari lihat statistik tentang pentingnya memotivasi karyawan dan kaitannya dengan retensi karyawan.

• 87% karyawan yang termotivasi memiliki kemungkinan lebih kecil untuk resign. (Teamstage)
• Engagement dan motivasi karyawan mengurangi ketidakhadiran sebesar 41%. (Teamstage)
• Tim yang sangat engage mengalami peningkatan produktivitas sebesar 17%. (Galup)
• Karyawan yang termotivasi dapat meningkatkan profitabilitas bisnis sebesar 21%. (Galup)

Strategi Retensi Karyawan dari Perusahaan Global

Terlepas dari dampak merugikan yang dapat ditimbulkan oleh tingginya employee turnover pada suatu organisasi, banyak perusahaan masih gagal memprioritaskan retensi karyawan yang benar dan efektif.

Namun jangan mencontoh perusahaan-perusahaan seperti itu, karena perusahaan global berikut ini yang punya presence kuat di seluruh dunia bahkan punya strategi retensi karyawan yang efektif untuk bisnisnya.

Anda dapat menjadikan perusahaan global berikut ini sebagai inspirasi untuk menjalankan program retensi karyawan di perusahaan Anda nantinya.

1. Apple memastikan cuti berbayar untuk semua karyawannya

Apple secara konsisten memiliki peringkat yang relatif tinggi dalam hal work experience bagi karyawannya. Pada tahun 2018, Apple dinobatkan sebagai perusahaan swasta terbaik di Inggris. LinkedIn menempatkannya sebagai perusahaan terbaik untuk bekerja di AS. Tentu saja, ini adalah bagian dari rencana manajemen strategi employee recognition Apple yang luar biasa.

Selama musim liburan, Apple memberi reward kepada karyawannya dengan liburan panjang sehingga seluruh karyawan dapat mengambil cuti selama seminggu. Alih-alih hanya satu hari libur pada hari Thanksgiving, Apple memutuskan untuk menawarkan liburan berbayar selama tiga hari.

Selain itu, Apple menyesuaikan hadiahnya sesuai dengan lokasi bekerja dan posisi karyawan. Pekerja di berbagai belahan dunia akan mendapatkan cuti yang dibayar setara dengan liburan.

Dua elemen kunci menonjol dalam strategi employee recognition Apple adalah:

• Apple memahami dan mengakui semua upaya karyawan sebagai bagian integral dari kesuksesan perusahaan. 
• Reward yang dipersonalisasi untuk karyawan berdasarkan regional, budaya, dan kebutuhan. Karyawan pun dapat menikmati reward dan merasa dihargai oleh kantor mereka.

2. Belajar untuk unleash potensi terbaik karyawan dari Pfizer

Fleksibilitas dan komitmen terhadap kesejahteraan karyawan memungkinkan Pfizer masuk ke dalam lima perusahaan teratas Workforce Logiq dalam kategori retensi karyawan.

Pfizer adalah komunitas ilmuwan berbakat, dan mereka percaya bahwa mereka dapat merekrut dan mempertahankan lebih banyak ilmuwan berbakat karena fleksibilitas mereka.

Keinginan perusahaan ini untuk membangun budaya tempat kerja yang beragam dan inklusif tidak hanya diungkapkan dengan kata-kata. Pfizer memastikan bahwa setiap karyawan merasa mampu mengerahkan seluruh kemampuan mereka untuk bekerja dan menikmati dukungan, resource, dan kepercayaan yang memungkinkan mereka mencapai potensi penuh mereka. Di Pfizer, setiap orang berhak untuk dilihat, didengar, dan diperhatikan.

Dukungan karyawan termasuk mentor tempat kerja, alat pengembangan karir, keanggotaan gratis dari Health Employers Association dan peluang sukarelawan berbasis keterampilan.

Selain itu, Pfizer mendukung kesejahteraan karyawannya melalui webinar kesehatan mental, akses gratis ke berbagai resource, pusat kebugaran online, yoga virtual, memasak, dan kursus relaksasi.

3. Pelajari pelatihan karyawan terbaik dari Hyatt Hotel

Secara keseluruhan, jaringan Hyatt Hotel memiliki sekitar 75.000 karyawan AS yang telah bekerja dengan perusahaan selama lebih dari sepuluh tahun. Hotel ini berhasil mempertahankan karyawannya.

Program pelatihan di Hyatt adalah yang terbaik, dan perusahaan memiliki program yang solid dengan mencari pemimpin potensial dari tenaga kerja yang ada.

Dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan meluncurkan program pelatihan baru yang disebut "Change Conversation" berdasarkan prinsip-prinsip dari Stanford School of Design. Program ini bertumpu pada keterampilan mendengarkan sehingga karyawan menemukan cara baru yang kreatif untuk memecahkan masalah dan menyelesaikan tugas sehari-hari.

Cara Mempertahankan Bakat Terbaik

Pengunduran diri karyawan tentu masih akan terjadi pada perusahaan Anda dan tidak akan berhenti sampai perusahaan Anda membuat perubahan besar. Karyawan bosan dengan hubungan kerja sepihak dan mengambil sikap dengan berhenti dari pekerjaan mereka.

Anda mungkin harus mempertimbangkan beberapa saran berikut ini agar karyawan tetap setia pada perusahaan Anda.

1. Berikan penghargaan kepada karyawan dengan kinerja terbaik

Kenali para karyawan terbaik Anda dan berika reward yang sepadan terhadap achievement yang mereka miliki. Bis amulai dari bonus, hadiah spesial maupun penghargaan internal yang disaksikan semua karyawan.

2. Bantu karyawan untuk merasakan rasa memiliki (ownership)

Sangat penting untuk empower karyawan Anda untuk melakukan yang terbaik dan menunjukkan kepada mereka bahwa Anda mempercayai mereka.

Mintalah masukan dari karyawan Anda. Bantu karyawan Anda memahami mengapa mereka diminta untuk melakukan tugas tertentu dan bagaimana hal itu berkontribusi pada kesuksesan organisasi.

3. Berinvestasi dalam pertumbuhan karier mereka

Menawarkan fasilitas pendidikan untuk mendukung pertumbuhan karyawan Anda sendiri akan membuat perusahaan Anda terlihat berbeda dengan kebanyakan perusahaan di dunia.

Karyawan Anda akan memiliki lebih banyak alasan untuk tetap setia pada perusahaan karena mereka merasa dihargai dan didukung untuk mencapai hasil yang lebih baik dan mencapai level baru dalam karir mereka.

4. Buat program employee benefit & perks yang menarik

Tenaga kerja saat ini tidak hanya melihat gaji saat melamar suatu posisi. Mereka mencari lebih banyak benefit dan perks yang ditawarkan perusahaan kepada mereka.

Memiliki program employee benefit dan perks dengan bantuan platform digital pasti akan membuat perusahaan Anda terlihat lebih menarik bagi talenta top, terutama dari generasi Milenial dan Gen Z.

The Takeaway

Perusahaan saat ini harus lebih memahami apa yang diinginkan karyawan mereka dan mulai mempelajari banyak pilihan inovatif untuk strategi retensi karyawan. Misalnya memiliki program employee engagement yang berjalan secara digital. Tada dapat membantu Anda untuk hal tersebut!

Request demo gratis kami untuk mengetahui bagaimana program employee engagement kami dapat membantu Anda untuk meretensi karyawan dengan baik lagi.