Perilaku Konsumen Anda Mulai Mengubah di New Normal - Pelajari Cara Menghadapinya

Sep 7, 2020 • 6 min read

newsletter sept 2020 topik 1 ID

Lebih dari dua bulan setelah memasuki “new normal”, bisnis-bisnis mulai melihat bagaimana era baru ini mengubah perilaku konsumen mereka, mulai dari cara pikir, gaya hidup, dan pola pembelian. Masa ini sangat menantang bagi banyak bisnis karena konsumen menjadi lebih selektif akan bisnis dan produk yang mereka beli. Bagaimana bisnis Anda dapat merespon terhadap perubahan perilaku ini? Melalui berbagai riset berbasis data, kami membahas perubahan ini dan cara Anda dapat merespon agar tetap bisa mengembangkan bisnis Anda untuk jangka panjang.

Didorong oleh pandemi yang masih berlangsung ini, inilah beberapa perubahan dalam perilaku konsumen Anda yang akan Anda alami. Perubahan perilaku ini pun diperkirakan tetap bertahan seusai pandemi.

1. Berpindah ke online channel

Menurut riset dari CX Index Survey pada Juli 2020, 48% konsumen setuju bahwa pengalaman pembelian mereka lebih baik ketika bisnis menyediakan fitur pemesanan online dan delivery selama pandemi. Karena konsumen masih merasa lebih aman berbelanja dari rumah, bisnis online digital mengalami peningkatan konsumen yang pesat. Bisnis bisa memanfaatkan perubahan perilaku ini dengan membuka channel secara online atau digital, bukan sekedar untuk berbelanja, tapi juga untuk meningkatkan online presence dan tetap terhubung dengan konsumen untuk meretensi konsumen yang setia. Saat ini merupakan saat yang sangat tepat untuk beralih ke strategi pemasaran omnichannel, dimana bisnis Anda hadir secara offline maupun online. Selain itu, menggunakan platform yang kuat dapat membantu Anda tetap terhubung dengan konsumen, menginformasikan pada mereka tentang promosi yang sedang berjalan, memperkuat angka penjualan Anda, dan membuat konsumen tetap setia pada brand Anda.

 

2. Memprioritaskan kesehatan

Kesehatan dan keamanan sekarang menjadi motivasi konsumen dalam mempertimbangkan produk untuk dibeli. Data dari survey EY pada Juli 2020 menunjukkan bahwa 26% konsumen akan membeli dan menggunakan produk yang mereka percayai keamanannya. 57% juga mengatakan mereka sekarang lebih memperhatikan keuntungan yang sebuah produk dapat berikan bagi kesehatan. Maka, di masa ini bisnis harus membuat konsumen yakin bahwa bisnis tersebut bisa mendukung gaya hidup sehat mereka. Meski bisnis Anda tidak bergerak di bidang produk kesehatan, Anda dapat tetap meyakinkan konsumen Anda bahwa produk Anda diproduksi secara aman dan higienis, agar mereka tetap setia kepada Anda.

 

3. Memperhatikan harga dan pengeluaran

Pandemi ini memang sangat berdampak terhadap ekonomi. Bahkan, menurut riset, ekonomi merupakan sumber terbesar kekhawatiran masyarakat hari-hari ini selain kesehatan, karena dampak ekonomi pada pekerjaan dan keuangan mereka. 30% konsumen memilih hidup dengan pengeluaran seminim mungkin, sehingga produk mewah dan hiburan kurang diminati, dan konsumen lebih memprioritaskan produk yang benar-benar mereka butuhkan. Maka, bisnis harus menekankan nilai dari produk yang mereka tawarkan pada konsumen agar tetap kompetitif, meyakinkan mereka bahwa produk itulah yang mereka butuhkan. Selain itu, tunjukkan juga pada konsumen Anda bahwa membeli dari bisnis Anda dapat membantu mereka menghemat.

 

4. Menjadi lebih tertarik pada produk lokal

59% konsumen menyatakan bahwa mereka kini lebih terdorong membeli produk lokal. Selain didorong perasaan keamanan dan keakraban dengan fasilitas lokal di sekitar mereka, orang-orang juga merasakan tanggung jawab sosial untuk mendukung bisnis lokal, karena membeli produk lokal dapat meningkatkan rasa bangga mereka terhadap komunitas lokal. Secara psikologis, orang cenderung mencari rasa belonging pada suatu tempat ketika dihadapkan dengan situasi yang tidak pasti dan menantang seperti pandemi ini. Bisnis dapat menekankan nilai lokal mereka atau terhubung dengan konsumen dalam komunitas lokal untuk memanfaatkan perubahan ini.

 

Di masa-masa penuh rintangan ini, bisnis perlu memenuhi dan bahkan melebihi ekspektasi baru dari konsumen yang muncul karena pandemi ini. Ini bukan lagi tentang melakukan strategi yang berhasil di masa lalu, tapi merespon untuk mempertahankan konsumen secara jangka panjang. Karena pandemi ini belum kunjung berakhir, Anda pun perlu tetap terhubung dengan konsumen Anda, mempelajari prioritas dan perspektif baru mereka, untuk mengamankan sales Anda dan meningkatkan kesetiaan konsumen pada bisnis Anda.

Kami siap membantu bisnis seperti Anda melewati masa-masa ini dan meningkatkan keberlanjutan bisnis Anda dalam jangka panjang. Jangan sungkan menghubungi kami untuk berdiskusi lebih lanjut!

Let's Talk to TADA Team

Sumber:

https://martechseries.com/sales-marketing/customer-experience-management/sitel-group-report-reveals-customer-experience-reigns/

https://www.ey.com/en_gl/news/2020/07/ey-future-consumer-index-five-consumer-segments-will-shape-demand-beyond-the-covid-19-pandemic&sa=D&ust=1598588184215000&usg=AFQjCNG1N1c-axZCn6Vrm1Oy1-F-paOZEg

https://www.accenture.com/id-en/insights/consumer-goods-services/coronavirus-consumer-behavior-research

 

Profile

Yunny Yunita

A strategic planner with a passion for brand marketing and the written words. In her free time, she enjoys travelling, laughing, relaxing with a book near a scenic place, or better yet, all three at once!