7 Alasan Kenapa Program Trade Loyalty Anda Gagal

Topics:

Agu 31, 2022 • 5 min read

trade loyalty gagal

Untuk meningkatkan penjualan produk dan juga meretensi channel partner di jalur distribusi, menjalankan program trade loyalty dapat menjadi solusi yang tepat.

Dengan strategi yang tepat, perusahaan Anda bisa mendapatkan loyalitas dari channel partner. Namun, program ini juga bisa gagal karena berbagai faktor. Apa saja? Berikut adalah ulasan selengkapnya. 

Pengertian Program Trade Loyalty

Melansir laman Channelplay, program trade loyalty adalah program jangka panjang (minimal satu tahun) untuk mitra dagang dengan rencana insentif terstruktur untuk memberikan manfaat moneter tambahan kepada mitra dagang. 

Program trade loyalty ini memiliki banyak manfaat, antara lain;

  • Meningkatkan penjualan produk
  • Meningkatkan loyalitas channel partner
  • Untuk brand awareness

Agar sebuah perusahaan bisa bertahan dengan semakin ketatnya persaingan, salah satu cara adalah dengan memberikan reward kepada channel partner melalui program trade loyalty.

Selain itu, penting juga bagi perusahaan untuk mengetahui bagaimana caranya membina hubungan baik dengan berbagai saluran penjualan ini. 

Singkatnya, program trade loyalty merupakan cara ampuh untuk membangun channel partner, reseller, dealer dan mitra retail yang loyal. 

Kenapa Program Trade Loyalty Bisa Gagal?

Program trade loyalty yang gagal dapat diakibatkan oleh beberapa faktor, yaitu sebagai berikut:

1. Skema insentif yang tidak pas

Alasan pertama mengapa program trade loyalty Anda bisa gagal adalah karena skema insentif yang kurang pas.

Beberapa faktornya antara lain kurangnya persenan insentif, target dan hasil yang tidak realistis, tidak ada perbedaan antara channel partner besar dan kecil, serta faktor kurangnya insentif untuk mengembangkan bisnis. 

2. Cara mendapatkan poin atau insentif terlalu rumit

Alasan yang kedua adalah karena cara channel partner mendapatkan poin atau insentif yang terlalu rumit. Pastikan Anda menciptakan program trade loyalty yang tidak memakan waktu panjang untuk prosesnya.

Untuk menghindari ini, Anda dapat menggunakan platform digital yang terintegrasi untuk memudahkan proses mendapatkan poin atau insentif ini. 

3. Tidak menggunakan data untuk segmentasi target audience

Data channel partner merupakan hal yang penting untuk untuk menentukan keputusan perusahaan kedepannya, seperti menjadikan penjualan menjadi efektif. Alasan mengapa program Anda gagal salah satunya adalah karena tidak menggunakan basis data untuk segmentasi target audience.

Kesalahan ini perlu dihindari untuk mendapatkan insight mengenai kapan channel partner melakukan transaksi, rata-rata pengeluaran yang dikeluarkan untuk sekali transaksi, dan untuk memahami perilaku channel partner Anda. 

4. Pilihan hadiah reward tidak menarik

Untuk meningkatkan kinerja dan penjualan channel partner Anda, Anda perlu memilih hadiah mana yang menarik untuk mereka. Loyalty point merupakan reward yang paling umum digunakan oleh perusahaan.

Selain menarik dan kreatif, Anda juga dapat memilih reward yang dapat bermanfaat bagi channel partner seperti voucher menginap di hotel, ataupun voucher makan dinner untuk mendorong penjualan. 

5. Komunikasi yang buruk

Komunikasi yang baik merupakan kunci penting untuk menjaga hubungan baik dengan channel partner, dan promosi program trade loyalty Anda.

Pastikan Anda mengenalkan dan mempromosikan program Anda ke channel partner dengan benar. Komunikasi ini penting untuk menyampaikan promosi Anda.

Anda bisa mengkomunikasikannya melalui berbagai platform seperti SMS, e-mail, ataupun telepon untuk memastikan pesan Anda tersampaikan.

6. Kurang emotional connection antara perusahaan dan partner

Alasan selanjutnya adalah karena kurangnya emotional connection di antara perusahaan Anda dan partner. Program trade loyalty ini pada dasarnya bertujuan untuk membangun hubungan jangka panjang dengan channel partner.

Oleh karena itu, untuk menciptakan program trade loyalty yang berhasil, Anda perlu membina hubungan emosional yang baik.

7. Kurang sesuai dengan brand positioning

Alasan yang terakhir adalah karena program trade loyalty yang kurang tepat dengan brand positioning. Hal ini karena tidak semua reward hadiah sesuai dengan bisnis. Pastikan Anda memilih jenis program loyalty yang sejalan dengan nilai-nilai brand Anda. 

Platform Digital untuk Program Loyalty

Untuk menghindari kegagalan dalam menjalankan program loyalty, menggunakan platform loyalty & reward digital yang terintegrasi dapat menjadi pilihan yang tepat untuk segala bisnis.

Tada sebagai perusahaan penyedia platform loyalty & reward dapat membantu Anda menciptakan program loyalitas yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis.

Request demo kami sekarang untuk mengetahui bagaimana Tada dapat membantu bisnis Anda dalam membuat program loyalty terbaik untuk Anda.

Request a Demo