Ide mengenai brand advocates atau pendukung terhadap sebuah merek sebenarnya bisa disejajarkan dengan para suporter kelompok olahraga. Tim yang tampil baik, akan mulai memiliki orang-orang yang menunjukkan dukungan kepada mereka.
Saat tim tersebut memberikan value lebih misalnya spirit pantang menyerah atau bertanding dengan jujur, kelompok pendukung akan mulai berkembang menjadi fans. Dan ketika tim tersebut menunjukkan rasa terimakasih kepada para fansnya, maka orang-orang tidak sekedar mengidolakan tapi berubah menjadi suporter, yang mau selalu mendukung bahkan membeli tiket pertandingan dan segala merchandise dengan uang pribadi.
Hal yang sama juga akan Anda dapatkan jika bisa mempertahankan kualitas produk, menciptakan image positif terhadap brand, dan menunjukkan penghargaan serta rasa terimakasih kepada konsumen. Namun selain ketiga hal tersebut, ada beberapa cara efektif yang juga bisa Anda lakukan untuk mengumpulkan lebih banyak brand advocates:
Memberikan pelayanan di atas rata-rata
Saat ada pelanggan yang melakukan komplain dan mengutarakan ketidakpuasannya, mereka mungkin akan merasa cukup lega dengan permohonan maaf dan ucapan janji untuk memperbaiki pelayanan. Hal tersebut sangatlah klise, hampir semua perusahaan melakukan hal yang sama dan sebenarnya tidak ada yang salah dengan respon tersebut. Tapi apakah hal tersebut bisa mengubah pelanggan menjadi brand advocates Anda? Coba pikirkan kemungkinan lainnya. Ketika ada pelanggan komplain dan Anda tidak hanya sekedar meminta maaf tapi juga memberikan produk gratis atau mengirimkan bingkisan sebagai tanda penyesalan, konsumen tentu akan merasa sangat dihargai. Mereka pun akan selalu mengingat hal tersebut dan besar kemungkinannya untuk merekomendasikan brand Anda kepada orang di sekitarnya.
Pastikan Anda menunjukkan ketertarikan terhadap orang yang melakukan review produk
Dengan kecanggihan teknologi saat ini, setiap orang memiliki kebebasan untuk me-review sebuah produk dan menyebarluaskannya melalui berbagai media. Kebanyakan perusahaan akan menanggapi review negatif dan justru mengabaikan review positif. Tanpa Anda sadari, mereka yang memberikan review positif terhadap produk adalah konsumen yang sangat potensial untuk dijadikan brand advocates. Tak peduli meski followers-nya hanya sedikit atau blognya masih terbilang baru, namun konsumen yang sudah membagi informasi positif tentang brand Anda layak mendapatkan perhatian lebih. Tunjukkan ketertarikan Anda, ucapkan terima kasih, unggah review mereka di situs atau media sosial perusahaan, dan jika perlu berikan hadiah kecil seperti voucher belanja atau sample produk.
Jangan mengabaikan komunitas yang terbentuk di media sosial
Ketika ada sekelompok orang yang secara aktif memberikan komentar di kolom media sosial Anda, melakukan repost unggahan, mengirimkan pesan pribadi, atau men-tag akun Anda, jangan hanya mengabaikannya begitu saja. Ya, dalam sehari Anda mungkin menerima banyak notifikasi dan menganggapnya sebagai hal biasa. Tapi bagi setiap konsumen, respon dan rasa terimakasih yang Anda tunjukkan sangatlah berarti. Lakukanlah dengan hal paling sederhana, misalnya menyukai komentar mereka, mengucapkan terimakasih dengan singkat, atau memuji unggahan yang mereka buat.
Perlu Anda tahu kalau konsumen juga bisa berubah menjadi brand advocates saat mereka merasa punya kontribusi bagi brand yang disukainya. Jadi cobalah membuat sebuah event yang bisa melibatkan konsumen, misalnya saja memberikan kesempatan untuk menulis konten yang nantinya akan ditampilkan di situs utama perusahaan Anda. Semakin tinggi intensitas keterlibatan konsumen, maka mereka juga akan makin aktif mendukung brand Anda.
.png)
