Sebagai orang yang berkecimpung di dunia bisnis, penting sekali bagi Anda untuk mengetahui setiap istilah mengenai sistem pemasaran dan juga advocacy marketing yang sangat efektif mengembangkan bisnis. Berikut ini adalah beberapa istilah penting terkait advocacy marketing yang perlu Anda tahu:
Advocacy marketing
Strategi pemasaran berbasis konsumen, di mana konsumen yang merasa puas terhadap kualitas atau pelayanan sebuah produk dan jasa akan memberikan dukungannya kepada sebuah brand dengan berbagai cara.
Advocacy marketing campaign
Sebuah aktivitas pemasaran yang bertujuan untuk meningkatkan advokasi dari konsumen sehingga memberikan dukungannya secara aktif terhadap sebuah brand.
Affiliate marketing
Strategi pemasaran di mana pihak produsen memberikan imbalan kepada orang yang menjadi afiliasi jika berhasil menjual atau memasarkan suatu produk.
B2B
Business to business, aktivitas pemasaran antara pelaku bisnis dengan pelaku bisnis lainnya
B2C
Business to customer, aktivitas pemasaran antara pelaku bisnis dan konsumen
Brand advocates
Konsumen yang mendukung sebuah brand dengan cara menyebarkan informasi positif mengenai brand tersebut, serta mengajak orang lain untuk mencoba produk tertentu atas dasar rasa ingin berbagi dan secara suka rela.
Brand ambassador
Orang yang dipekerjakan oleh sebuah brand untuk mempromosikan sebuah produk maupun jasa.
Brand awareness
Tingkat pengenalan konsumen terhadap sebuah brand; seberapa besar konsumen mengingat nama sebuah brand saat disebutkan produk tertentu.
Brand value
Nilai dari sebuah brand bukan hanya secara materi namun juga dalam konteks pengaruhnya terhadap sosial budaya di suatu tempat.
Content marketing
Strategi pemasaran di mana fokus utama terletak pada penyebarluasan dan pendistribusian sebuah konten yang berhubungan dengan brand.
Content sharing
Proses membagikan konten kepada khalayak luas biasanya melalui media sosial, konten bisa berupa artikel, video, audio, maupun bentuk grafis.
Customer-centric
Strategi pemasaran yang menempatkan konsumen sebagai fokus utama dalam pengambilan keputusan terkait produk.
Customer reference program
Strategi pemasaran yang dilakukan oleh konsumen untuk mencari konsumen baru dengan tujuan meningkatkan pembelian.
Customer satisfaction
Kepuasan pelanggan terhadap pelayanan maupun produk dari sebuah brand.
Digital marketing
Sistem pemasaran yang dilakukan melalui media internet.
Influencer
Orang yang memiliki pengikut dalam jumlah banyak di media sosial dan sering menjadi promotor yang bekerja sama dengan sebuah brand.
Loyalty point
Poin yang bisa didapat konsumen dengan melakukan pembelian atau aktivitas lain terkait sebuah brand.
Membership program
Sebuah program yang ditujukan untuk mengajak konsumen menjadi member sebuah brand dan mendapatkan lebih banyak keuntungan melalui sebuah aktivitas advokasi.
Organic marketing
Sistem pemasaran yang dilakukan secara organik melalui peningkatan kepuasan pelanggan, dilakukan tanpa perlu membayar pihak lain untuk beriklan.
Paid marketing
Sistem pemasaran yang dilakukan dengan membayar atau mempekerjakan pihak lain untuk mempromosikan sebuah produk.
Referral
Rekomendasi yang diberikan oleh konsumen kepada orang di sekitarnya yang belum menjadi konsumen.
Rewards
Imbalan yang diberikan sebuah brand terhadap konsumennya karena pembelian suatu produk atau aktivitas advokasi terkait produk.
User generated content
Konten yang dibuat oleh konsumen atau user dan dibagikan kepada konsumen lainnya, biasanya berisi mengenai review atau opini tentang sebuah produk.
Word of mouth
Sistem pemasaran dari mulut ke mulut, dilakukan dengan cara menyebarkan informasi positif mengenai sebuah brand.
Nah, dengan mengetahui istilah-istilah penting terkait advocacy marketing tersebut, Anda bisa lebih mudah menentukan langkah terbaik untuk mengembangkan bisnis yang dimiliki.