Referral marketing atau sering juga disebut dengan word of mouth marketing, merupakan salah satu taktik paling powerful dalam pemasaran. Referral marketing sendiri merujuk pada proses pemasaran di mana seseorang merekomendasikan atau mereferensikan sebuah produk kepada calon pembeli.
Real People Lebih Dipercaya
Referral marketing ini bisa bekerja dengan maksimal karena ada calon pembeli lebih percaya kepada real people alias orang-orang biasa yang ada di sekitarnya, dibandingkan dengan para marketer. Bukan rahasia lagi kalau para marketer identik dengan kesan selalu memihak brand tertentu, sehingga semua ucapannya dilatarbelakangi dengan tujuan untuk menjual produk. Sedangkan real people yang juga merupakan konsumen dari sebuah produk, tentu tidak memiliki kepentingan dengan brand tertentu sehingga cenderung memberikan review dan rekomendasi yang lebih jujur.
Influencer Marketing
Dalam perkembangannya, referral marketing ini bisa ditemukan dalam bentuk lain yaitu influencer marketing. Seperti namanya, influencer marketing merupakan pemasaran yang dilakukan oleh orang-orang yang memiliki influence atau pengaruh kepada masyarakat luas. Influencer membagikan informasi mengenai sebuah produk atau brand melalui media sosial yang mereka miliki kepada followers-nya. Meski bekerja sama dengan sebuah brand dan tentunya juga mendapatkan keuntungan secara materi, namun dalam hal ini influencer dipandang sebagai masyarakat biasa yang juga merupakan konsumen sehingga penilaian mereka terhadap sebuah brand lebih bisa dipercaya.
Seberapa Efektif Referral Marketing dalam Bisnis?
Menurut studi yang dilakukan oleh Nielsen, sebuah global informatian & measurement company, 92 persen konsumen menunjukkan rasa percaya terhadap referensi mengenai sebuah produk atau brand dari orang yang sudah mereka kenal sebelumnya. Sedangkan tingkat kepercayaan konsumen dari iklan televisi hanya sebesar 62 persen saja. Lalu pada iklan yang ditampilkan di billboard atau outdoor advertising media lainnya, tingkat kepercayaan konsumen sebesar 48 persen saja.
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Efektivitas Referral Marketing
1. Presisi Target
Salah satu faktor yang menjadikan konsumen merekomendasikan produk kepada orang-orang terdekatnya adalah karena ia mengetahui bahwa yang bersangkutan memang membutuhkannya. Misalnya saja, seorang teman yang tahu jika Anda suka mengonsumsi minuman kesehatan, merekomendasikan sebuah produk baru yang dicobanya. Hal semacam ini hanya bisa dilakukan melalui promosi secara personal dan tidak akan bisa didapatkan lewat iklan yang disebarkan secara massal. Itulah yang menjadikan referral marketing lebih efektif dibandingkan sistem promosi lainnya.
2. Kepercayaan
Seperti halnya studi yang dilakukan Nielsen tersebut, konsumen menunjukkan tingkat kepercayaan tinggi terhadap orang yang mereka kenal dibandingkan iklan. Secara psikologis, hal ini memang memungkinkan karena ketika Anda mengenal dan memiliki image positif tentang seseorang, maka Anda juga akan cenderung percaya terhadap apa yang diucapkannya. Hal inilah yang dimanfaatkan oleh referral marketing dan menjadi kekuatan terbesarnya dalam mendapatkan lebih banyak konsumen.
Manfaatkan Media Sosial
Referral marketing sendiri memiliki jangkauan yang sangat luas dalam memperkenalkan sebuah produk atau brand. Terlebih lagi dengan adanya media sosial saat ini, jangkauan informasi menjadi lebih mudah dan efektif dari segi waktu. Bahkan referral marketing ini akan terus bekerja di antara para konsumen ketika perusahaan Anda tidak melakukan promosi dalam bentuk apapun termasuk advertising.