Strategi Sederhana untuk Meningkatkan Profit Secara Efektif

Okt 22, 2019 • 3 min read

Salah satu pertanyaan yang paling sering ditanyakan oleh owner bisnis adalah, “Bagaimana cara meningkatkan profit?” Pertanyaan ini bagus. Jika Anda juga menanyakannya, berarti Anda sangat memperhatikan kemajuan bisnis Anda. Sebenarnya, ada cara-cara sederhana tetapi efektif, yang bisa Anda terapkan untuk meningkatkan profit. Cara tersebut juga telah terbukti efektif ketika diterapkan oleh berbagai bisnis, didukung oleh data statistik yang ada.

 

1 (udah 74, 76)

Berikut adalah strategi marketing yang bisa Anda terapkan untuk menaikkan profit perusahaan:

Menaikkan harga. Cara ini sebenarnya merupakan langkah yang paling mudah, terutama untuk bisnis kecil. Kebanyakan bisnis memberikan harga yang rendah saat mereka pertama kali launching produk, atau baru saja buka. Bisa jadi, ini termasuk Anda. Seiring berjalannya waktu, Anda mungkin tidak kunjung terpikir untuk meningkatkan harga. Padahal, ini cara termudah dan paling efektif untuk Anda terapkan. Apalagi, kalau bisnis Anda sudah berjalan lebih dari satu tahun.

Hentikan berbagai aktivitas yang tidak dapat menambah value untuk perusahaan maupun customer. Setiap rupiah yang Anda selamatkan dengan cara menghilangkan kegiatan dan biaya yang tidak mendatangkan keuntungan bagi perusahaan, akan langsung menambah profit Anda.

Tambah value brand Anda supaya makin menarik klien dan customer. Anda bisa melakukannya melalui banyak cara, salah satunya seperti membuat inovasi produk. Ini akan membantu Anda mempersingkat sales cycle, meningkatkan closing rate, menambah retention klien, dan pada akhirnya dapat meningkatkan harga produk dan layanan Anda.

Berikan gambaran lebih jelas kepada tim Anda tentang cara-cara yang bisa mereka lakukan untuk meningkatkan profit. Jadi, setiap anggota tim menjadi agen Anda untuk mencapai target menaikkan profit. Beri dukungan dan dorongan kepada mereka untuk sama-sama berupaya meningkatkan profitabilitas Anda.

Menghemat biaya marketing melalui customer retention. Sebab, biaya untuk mempertahankan pelanggan lama jauh lebih sedikit dibandingkan mendatangkan customer baru. Maka dari itu, customer retention merupakan strategi yang dapat membantu Anda berhemat biaya jika diterapkan dengan tepat. Anda bisa memikirkan strategi customer retention yang tepat.

Jual produk dan layanan Anda dalam ukuran lebih besar. Contohnya, bila sebelumnya Anda menjual satu paket berisi empat item, Anda bisa coba menambah isi paketnya jadi enam item. Menjual dengan ukuran lebih besar berarti juga meningkatkan kuantitas produk atau layanan Anda.

Terapkan strategi yang dapat membantu customer menikmati produk atau layanan Anda lebih cepat, sehingga mereka akan mendapatkan value lebih besar dari brand Anda, dan jadi sering membeli. Salah satu caranya dengan mengedukasi customer tentang cara menggunakan produk dan layanan Anda.

Jadikan proses pembelian lebih mudah dan simpel. Anda bisa menghapus batasan-batasan yang membuat customer makin leluasa berbelanja. Contohnya, sediakan produk dan layanan Anda secara online, bisa melalui website atau aplikasi mobile. Orang-orang jadi tidak perlu mengantre, serta bisa mendapatkan barang dan layanan kebutuhan mereka lebih cepat. Customer Anda pun akan senang kembali pada Anda untuk berbelanja.

Lebih selektif dalam memilih strategi sesuai dengan bujet. Anda tidak harus selalu mengiyakan perencanaan project maupun strategi dari tim marketing. Tips yang tepat yakni menelaah kembali mana strategi terbaik yang membutuhkan biaya sesuai bujet, namun juga mendatangkan profit yang besar.

Memang dibutuhkan strategi yang tepat untuk menaikkan profit bisnis Anda. Di samping itu, Anda perlu ada kerja sama yang kompak dari setiap elemen perusahaan Anda, mulai dari owner, manajemen, hingga customer service dalam berupaya bersama mencapai target perusahaan.

Profile

Clara Alverina

I'm marketing enthusiastic and inherently understands that the customer is the single most valuable asset an organization can have, and driven by the unrelenting pursuit of customer-retention focus, engagement and customer experience.