Pengaruh Customer Retention Terhadap Peningkatan Profit Perusahaan

Okt 8, 2019 • 4 min read

Illustration-of-cust-retention-vs-cust-acquisitionPada dasarnya, menjual ke customer yang sudah menjadi pelanggan membutuhkan biaya lebih sedikit daripada memasarkan ke customer baru. Namun, pada kenyataannya memang banyak sistem pemasaran perusahaan yang belum menerapkan cara ini.

Terkadang yang menjadi pertanyaan adalah, apakah customer retention dapat bermanfaat untuk mendatangkan profit perusahaan dalam jangka panjang?

Survei Terhadap Perusahaan Retail dan Penerbitan

Untuk mengetahui pengaruh customer retention terhadap perusahaan, Forbes Insights melakukan survei terhadap 300 marketing executive di perusahaan retail dan penerbitan.

Tujuannya untuk mencari tahu cara mereka menerapkan customer retention dan efektivitasnya terhadap perkembangan perusahaan. Perusahaan retail dan media sendiri bergerak di bidang industri low-margin sehingga selalu membutuhkan inovasi untuk mengembangkannya.

Dalam kedua bidang usaha tersebut, kompetisi antara satu perusahaan dan lainnya cukup tinggi. Terutama perusahaan retail, di mana produknya berbasis pada kuantitas sehingga keuntungan penjualan murni berdasarkan pada jumlah barang yang diproduksinya.

Sementara, perusahaan penerbitan umumnya lebih banyak berinovasi pada strategi marketing, bagaimana menemukan cara baru untuk menjual produknya dan menerima pendapatan.

Hal yang Ditinjau dalam Survei Terhadap Marketing Executive

Baik perusahaan retail dan penerbitan sama-sama bertujuan untuk meningkatkan pendapatan. Teknik marketing yang dilakukan pun berbeda, yakni yang satu fokus dalam menambah angka penjualan dan satunya memprioritaskan retention.

Namun, survei yang dilakukan meninjau banyak faktor, mulai dari cara perusahaan membuat keputusan, mengalokasikan bujet, dan lainnya. Dari sini juga terlihat perbedaan antara perusahaan yang sukses dan yang belum beruntung.

Hasil Survei Mengenai Pengaruh Customer Retention

Survei yang dilakukan menunjukkan bahwa retention sangat berpengaruh terhadap peningkatan market share, serta mampu meningkatkan profit perusahaan. Hal ini sebenarnya tidak mengejutkan.

Namun, sayangnya banyak marketer yang belum menyadari keuntungan dari customer retention. Jadi, seringkali mereka tidak menerapkan teknik tersebut, karena belum memahami pengaruh customer retention dalam peningkatan pendapatan perusahaan.

Kita bisa memperhatikan data statistiknya untuk memahami lebih jauh mengenai potensi keuntungan yang didapat dari customer retention.

Penemuan Data Statistik dari Hasil Survei Mengenai Customer Retention

  • Pertama, perusahaan retailer dan penerbitan yang meningkatkan bujet untuk customer retention dalam kurun waktu 1-3 tahun belakangan, cenderung mengalami peningkatan market share hingga 3 kali lebih tinggi pada tahun terakhir, jika dibandingkan dengan perusahaan yang menghabiskan anggaran lebih untuk customer acquisition.
  • Kedua, para top performer menghubungkan acquisition dengan retention, kemudian melakukan penilaian terhadap performa kedua metode penjualan tersebut. Hasilnya cukup tidak terduga, yakni 100% target retention tercapai, sementara target acquisition mencapai 88% saja. Hal ini menunjukkan bahwa customer retention lebih efektif untuk diterapkan.
  • Ketiga, tim manajemen perusahaan yang lebih banyak mengalokasikan waktu untuk melakukan retention, umumnya juga lebih memahami efek dari customer lifetime value terhadap pendapatan sekaligus pertumbuhan perusahaan. Maka dari itu, customer retention sangat baik diterapkan untuk keberlangsungan perusahaan dalam jangka panjang.
  • Keempat, perusahaan yang fokus terhadap retention umumnya 50% lebih mempertimbangkan pertumbuhan profit untuk jangka panjang, ketika mereka membuat keputusan mengenai strategi customer. Jadi, perusahaan semakin mampu membuat keputusan terkait pemasaran, yang dapat memberikan manfaat untuk jangka panjang.

Setelah mendalami lebih jauh mengenai pengaruh customer retention terhadap profit perusahaan, harapannya para marketer bisa lebih memahami hasil survei yang dilakukan Forbes tersebut. Data dari survei diharapkan mampu meningkatkan kesadaran akan pentingnya customer retention, untuk profit perusahaan dalam jangka panjang.

Tertarik untuk membuat program loyalitas untuk meningkatkan customer retention perusahaan Anda? Request demo sekarang juga untuk mengetahui bagaimana program loyalitas kami dapat membantu Anda.

Request a Demo

Profile

Clara Alverina

I'm marketing enthusiastic and inherently understands that the customer is the single most valuable asset an organization can have, and driven by the unrelenting pursuit of customer-retention focus, engagement and customer experience.