Tiga hal paling penting dalam sebuah bisnis yaitu leads, customer dan sales. Ketiganya adalah aspek terpenting yang membuat suatu bisnis bisa tetap berjalan. Maka dari itu, apabila Anda menginginkan bisnis Anda berjalan dengan stabil dalam jangka panjang, Anda perlu mengoptimalkan ketiga aspek tersebut. Namun, jika Anda ingin mengembangkan bisnis supaya terus tumbuh, maka aset penting yang perlu Anda jaga dengan baik adalah customer. Sayangnya, kebanyakan bisnis masih memusatkan fokus untuk mendapatkan leads atau customer baru.
Tentu saja, customer baru itu sangat penting, namun mempertahankan pelanggan lama seharusnya menjadi fokus utama Anda. Sebab, sejumlah studi menemukan bahwa 68% penjualan Anda didapat dari pelanggan lama Anda. Sebaiknya Anda tidak semata-mata mengandalkan customer baru yang mengunjungi website Anda, lalu belanja satu kali dan tak kembali lagi. Maka dari itu, Anda tidak dapat memandang customer loyal dengan sebelah mata. Menurut Brandongaille, 12-15% konsumen yang loyal kepada sebuah retailer, bisa menjadi sumber pemasukan dari 55-70% penjualan Anda.
Jadi, mempertahankan pelanggan menjadi aspek kunci dalam bisnis Anda. Maka dari itu, Anda perlu mengubah pembeli sekali waktu menjadi pelanggan tetap, kemudian mempertahankan mereka melalui strategi customer retention.
Berikut strategi retention yang terbaik untuk Anda coba terapkan:
1. Beri Kejutan untuk Customer
Semua orang pasti menyukai kejutan yang menyenangkan termasuk Anda. Anda bisa menerapkan konsep ini untuk membuat customer semakin loyal. Terutama, fokuskan kepada customer yang memang paling loyal dan sudah menjadi langganan lebih lama. Misalnya, Anda bisa memberikan kejutan di hari ulang tahun mereka. Kejutan tersebut bisa berupa produk gratis, diskon besar, atau apa saja yang menurut Anda layak untuk diberikan. Kemudian, Anda pun dapat memberikan kejutan untuk pelanggan yang sudah menjadi member. Misalnya, ada diskon produk tertentu setiap hari Rabu setiap minggunya.
2. Memenuhi Harapan Customer
Tentu saja Anda selalu berupaya untuk memenuhi harapan semua customer. Namun, poin yang dimaksud yakni Anda perlu mengenal customer lebih jauh, sehingga memahami hal-hal yang mereka sukai dan tidak. Ketika Anda mengerti kesukaan customer dan hal apa saja yang tidak mereka sukai, maka Anda bisa membuat produk dan memberikan layanan yang sesuai dengan ekspektasi customer. Sebab, customer Anda senang jika Anda bisa membantu menyelesaikan masalah mereka, atau memenuhi keinginan para customer tersebut. Customer akan merasa tidak nyaman bila Anda mencoba mengontrol mereka untuk berbelanja. Jadi, cara menarik perhatikan mereka yaitu dengan mengenal customer sehingga Anda bisa membuat produk dan layanan yang lebih tepat sasaran.
3. Membangun Kepercayaan Melalui Hubungan
Bisnis yang sukses itu dilandasi oleh kepercayaan. Jika Anda berinteraksi dengan customer tanpa adanya rasa percaya, maka bisnis Anda kemungkinan tidak akan dapat berjalan. Apalagi, hanya ada dua pihak yang terlibat dalam bisnis Anda untuk bisa membuatnya berjalan, yakni Anda dan customer. Maka dari itu, membangun kepercayaan customer sangat penting. Penuhi semua komitmen yang Anda buat untuk customer Anda. Ketika customer percaya kepada Anda, mereka juga menjadi lebih mudah puas. Mereka pun akan merekomendasikan brand Anda kepada teman dan keluarga dengan senang hati.
Apapun strategi customer retention yang Anda terapkan, lakukan dengan sungguh-sungguh sehingga membuahkan hasil yang signifikan. Pelanggan yang loyal akan menjadi aset penting bisnis Anda dalam jangka panjang.