Mobile apps tidak hanya mendorong masyarakat untuk berbelanja online, namun juga memberikan pengaruh terhadap kebiasaan belanja customer. Perangkat mobile, terutama seperti smartphone dan tablet, mempengaruhi kenaikan penjualan online sebesar 16% selama holiday season di Amerika Serikat pada tahun 2018.
Kemudian, jika melihat keseluruhan transaksi penjualan online, 31%-nya berasal dari pembelian lewat aplikasi smartphone, demikian menurut data statistik Adobe.
Dari sini kita bisa melihat bahwa kehadiran smartphone memiliki pengaruh besar terhadap customer loyalty. Kemudahan layanan mobile akan membuat customer semakin senang dan loyal. Maka dari itu, berdasarkan hal tersebut dapat diprediksi bahwa strategi customer retention di masa depan akan didominasi oleh aplikasi mobile.
Di Amerika Serikat saja, 75% masyarakatnya menggunakan smartphone, dan gadget ini terus digunakan oleh konsumen selama lebih dari 80% jam aktif mereka setiap hari.
Ini membawa kesempatan besar untuk berbagai brand untuk meningkatkan customer experience. Konsumen senang dengan kenyamanan yang diberikan, dan semakin banyak orang akan menggunakan aplikasi mobile brand tersebut.
Program Loyalty Tradisional Semakin Kurang Efektif
Kehadiran smartphone dan berbagai aplikasi mobile bisa dikatakan mengguncang program-program loyalty yang masih tradisional. Smartphone menggantikan berbagai bentuk komunikasi untuk program loyalty dari berbagai brand, terutama yang berbentuk kartu, kupon, voucher, hingga kartu member kini sudah digital dan bisa dinikmati melalui aplikasi di smartphone.
Ketika Anda mengintegrasikan aplikasi mobile dengan program loyalty, maka bantuan teknologi tersebut dapat turut meningkatkan jumlah pengunjung toko Anda serta total pembelian yang dilakukan oleh pelanggan. Anda pun dapat mempercepat pertumbuhan sales serta meningkatkan brand loyalty untuk jangka panjang.
Data Aplikasi Mobile untuk Program Customer Loyalty di Masa Depan
Studi Google menemukan bahwa seseorang mengecek smartphone mereka rata-rata 150 kali setiap hari. Maka dari itu, salah satu kebutuhan pokok masyarakat modern adalah data internet.
Keberhasilan marketing brand Anda juga bergantung kepada data internet mobile pelanggan Anda. Sebab, customer yang memiliki mobile data pasti bisa mengakses internet sehingga dapat menggunakan aplikasi mobile brand Anda. Mobile app sendiri sangat penting dalam mendukung program loyalty Anda.
Besarnya Pengaruh Mobile Terhadap Perilaku Customer
Berdasarkan penjelasan di atas, kita ambil contoh bisnis kuliner Burger King yang berhasil menambah jumlah download aplikasi mobile mereka hingga 1,5 juta unduhan, berkat stunt campaign Whopper Detour mereka.
Campaign tersebut menawarkan Whoppers senilai 1 sen dollar kepada pengguna smartphone yang sedang berada di dekat lokasi McDonald’s yang merupakan kompetitor besar Burger King. Campaign yang berlangsung sejak tanggal 4 sampai 12 Desember 2019 ini menjadi gebrakan besar terutama bagi bisnis kuliner burger dan fast food. Upaya campaign tersebut menunjukkan besarnya pengaruh mobile terhadap perilaku customer.
Ketika customer diberi penawaran reward dalam bentuk mobile, baik itu voucher, kupon, promo diskon atau apapun melalui apps, mereka akan memilih brand Anda seketika. Bahkan, para customer tersebut juga rela meninggalkan brand tempat mereka biasa berbelanja, apabila penawaran Anda menarik dan memberikan mereka kemudahan serta kenyamanan.
Tren ini membuat para pelaku bisnis harus memutar otak, untuk mencari strategi promosi baru melalui aplikasi mobile mereka, agar dapat bersaing dengan kompetitor. Sebab, apapun itu yang dipromosikan melalui mobile apps, pasti memiliki daya tarik lebih tinggi bagi customer di masa modern ini, termasuk di dalamnya adalah aplikasi program loyalty untuk pelanggan. Mereka tidak akan ragu memilih brand Anda untuk menikmati pelayanan dan reward yang Anda berikan.
Request demo sekarang untuk mengetahui bagaimana Tada dapat membantu Anda dalam membuat aplikasi customer loyalty program yang dapat memanjakan pelanggan Anda dengan lebih baik lagi.
.png)
