4 Strategi Marketing Retention Terbaik untuk Diterapkan Semua Bisnis

Okt 30, 2019 • 3 min read

Di masa modern ini, strategi marketing sudah lebih terintegrasi. Maka dari itu, untuk menerapkan marketing campaign yang efektif, Anda tidak hanya dapat mengandalkan satu strategi saja. Namun, Anda perlu menerapkan berbagai macam strategi yang bisa membantu mengoptimalkan marketing campaign Anda secara online dan offline. Apalagi, sekarang ini dunia bisnis semakin mengarah ke marketing digital. Oleh karena itu, Anda perlu menerapkan strategi yang komunikatif dan juga interaktif, untuk bisa mempertahankan pelanggan Anda, melalui metode customer retention.

 

18 (udah 23, 95)

Keberhasilan strategi marketing Anda pun bergantung kepada strategi yang Anda terapkan. Efektif tidaknya campaign produk dan layanan Anda, bisa diukur dengan menggunakan banyak cara, seperti salah satunya melalui jumlah customer yang berlangganan kepada Anda. Untuk inilah Anda perlu menerapkan customer retention, terutama apabila bisnis Anda berskala kecil. Dalam melakukan metode marketing, Anda pun perlu menyesuaikannya dengan bujet. Untuk membantu memudahkan Anda, terapkan strategi marketing retention berikut ini:

Membuat Target Audiens

Sebagus apapun produk dan layanan Anda, tetap saja itu tidak akan bisa memenuhi selera setiap orang. Banyak bisnis kecil dan startup yang tidak memperhatikan campaign dengan menentukan target, padahal targeting merupakan hal yang sangat penting terutama untuk online advertising. Jadi, Anda perlu menentukan target customer yang akurat, berdasarkan data customer yang Anda peroleh. Informasi ini akan membantu Anda mengetahui kondisi demografis dan psikografis customer, sehingga Anda bisa mengoptimalkan campaign untuk menarik lebih banyak customer. Anda pun bisa memberikan penawaran paling menarik untuk mempertahankan customer lama.

Buat Tracking untuk Semua Kegiatan Advertising

Banyak bisnis kecil yang tidak memahami apakah strategi marketing mereka sudah berhasil. Platform advertising online seperti Google AdWords dan Facebook menyediakan statistik ekstensif untuk iklan-iklan Anda, serta membantu Anda untuk mengetahui iklan mana yang banyak menarik customer dan yang tidak. Ini membantu Anda untuk membuat iklan marketing selanjutnya yang paling sesuai dengan target audience. Jadi, customer lama Anda tidak akan bosan dan Anda sekaligus bisa menarik customer baru.

Mengetahui Waktu yang Tepat untuk Memasarkan

Anda mungkin berpikir demi mempertahankan customer, Anda perlu memberikan promo dan diskon besar-besaran setiap bulan. Sebenarnya, cara ini kurang efektif terutama dari segi biaya, karena Anda tidak mungkin dapat mengeluarkan anggaran dengan jumlah sama setiap bulan untuk aktivitas tersebut. Akan lebih baik apabila Anda membuat promo besar secara seasonal, buat penawaran menarik di masa-masa high performing Anda. Berikan juga promo khusus untuk pelanggan lama agar mereka semakin betah berlangganan. Sementara, promo untuk first time buyer bisa menarik customer baru untuk Anda.

Menggunakan Sumber Informasi Sebaik-Baiknya

Memang penting bagi Anda untuk menempati peringkat pertama dalam hasil pencarian, namun jangan lupa selalu membuat konten yang baru dan informatif. Anda bisa memanfaatkan fasilitas layanan seperti Google AdWords dan Bing Ads, jadi Anda bisa menempati peringkat lebih tinggi di mesin pencarian, tanpa harus memposting konten dengan keyword pilihan Anda. Jika Anda memiliki bujet untuk mempromosikan iklan, namun sedang tidak dalam urgensi membuat konten baru, ini bisa Anda andalkan sebagai bantuan dalam mengiklankan brand Anda. Iklan tidak hanya menarik customer baru, namun juga bisa mempertahankan customer lama terutama bila Anda mengiklankan produk dan layanan baru yang menarik.

Ada banyak cara untuk menghasilkan revenue melalui advertising marketing retention. Kuncinya yakni mengetahui target customer, lalu menerapkan strategi marketing Anda untuk channel spesifik tersebut.

 

Profile

Clara Alverina

I'm marketing enthusiastic and inherently understands that the customer is the single most valuable asset an organization can have, and driven by the unrelenting pursuit of customer-retention focus, engagement and customer experience.