Model bisnis subscription kini sedang menjadi tren. Subscription sendiri lebih banyak diterapkan oleh bisnis bertipe e-commerce. Belakangan, makin banyak bisnis yang menggunakan strategi marketing subscription ini. Apalagi, terbukti bahwa subscription dapat diterapkan secara efektif untuk mengembangkan bisnis. Maka dari itu, strategi ini banyak disukai oleh para marketer. Jika Anda bisa menerapkannya dengan benar, maka pengaruhnya sangat besar dalam mengembangkan bisnis Anda.
.png)
Pengertian Model Bisnis Subscription
Model bisnis yang berbasis subscription memberikan penawaran produk atau layanan dalam periode tertentu kepada customer. Di mana, customer harus membayar tagihan total selama jangka waktu tersebut, agar bisa menikmati produk atau layanan yang mereka gunakan. Sederhananya, subscription merupakan program berlangganan produk atau layanan sebuah brand.
Subscription ini memudahkan Anda untuk mendapatkan keuntungan dari customer relationship antara Anda dan pelanggan. Sebab, selama customer bisa melihat value yang diberikan oleh bisnis Anda, mereka akan terus berlangganan dan membayar Anda.
Untuk menerapkan strategi subscription dengan efektif, mari simak tipsnya berikut ini:
1. Menentukan Tujuan Bisnis Sejak Awal
Apa yang paling ingin Anda dapatkan dari subscription? Apakah itu revenue yang lebih besar, atau pertumbuhan bisnis yang cepat? Jika ingin menerapkan subscription, maka Anda perlu menentukan tujuan bisnis terlebih dahulu. Ini dapat membantu memudahkan Anda untuk menentukan strategi pricing paling tepat, sesuai dengan tujuan Anda tersebut.
Ketika revenue jangka panjang Anda bergantung kepada pemasukan bulanan atau tahunan dari subscription, maka sangat penting bagi Anda untuk memikirkan strategi jangka panjang. Mengetahui tujuan bisnis Anda membantu menciptakan buyer persona dan strategi pricing.
2. Mengoptimalkan Acquisition
Rumusnya sederhana saja, lebih banyak customer maka semakin besar revenue yang Anda dapatkan. Inilah mengapa Anda harus membuat proses sign up atau pendaftaran untuk subscription Anda itu mudah. Buatlah prosesnya semudah mungkin sehingga banyak customer baru yang tertarik untuk bergabung.
Customer experience yang memuaskan bakal mendatangkan customer baru lebih cepat. Apalagi, jika Anda customer bisa menikmati onboarding journey yang baik, mereka akan makin senang hati membayar Anda. Dengan tingginya angka acquisition Anda, maka bisnis Anda juga bisa lebih mudah mengurangi persentase churn.
3. Mempercepat Proses Tagihan
Jangan sampai Anda kehilangan revenue karena sistem billing subscription yang buruk. Hal ini juga menjadi faktor penting bagi Anda untuk bisa memberikan product experience yang baik kepada customer. Buatlah sistem tagihan yang sederhana, mudah dipahami dan juga melalui proses yang cepat. Jadi, customer Anda tidak akan berlama-lama melalui proses penagihan karena sistem billing Anda yang terlalu rumit. Jika proses pembayarannya cepat, customer juga akan rajin membayar.
4. Membangun Customer Relationship yang Kuat
Model bisnis subscription sangat bergantung kepada customer relationship yang kuat dan dapat berlangsung dalam jangka panjang. Jika customer tidak puas dengan pelayanan Anda, maka mereka akan membatalkan subscription mereka. Untuk itu, Anda bisa mengarahkan fokus utama kepada customer retention dalam mempertahankan hubungan baik dengan pelanggan lama. Kenali pelanggan Anda dengan baik, sehingga Anda bisa menciptakan strategi pricing yang lebih efektif lagi.
5. Buat Rencana Pengembangan Subscription Sejak Dini
Model bisnis subscription yang baik dapat membantu bisnis Anda agar berkembang. Subscription bisa membuat arus pendapatan Anda makin lancar, menguranti angka churn atau kepergian customer, menurunkan biaya operasional, sehingga bisnis Anda lebih terjamin untuk jangka panjang. Subscription menjadi strategi marketing terbaik untuk bisnis Anda agar bisa menikmati keuntungan tersebut.
Menjalankan strategi subscription yang tepat bisa memberikan pengaruh positif yang signifikan terhadap pertumbuhan bisnis Anda.
.png)
