Mengenal Marketing Lifecycle dalam Dunia Bisnis

Topics:

Sep 15, 2022 • 7 min read

marketing lifecycle

Terjun ke dunia bisnis bukanlah suatu hal mudah. Bahkan banyak pebisnis yang hanya bermodal berani dan nekat saja, akhirnya terjun bebas dan gagal lantaran tidak menerapkan prinsip marketing yang baik.

Pebisnis pemula perlu menyadari bahwa untuk menarik perhatian calon pelanggan terhadap merek baru yang Anda tawarkan tidak bisa dalam sekejap. Butuh waktu dan strategi khusus untuk mendapatkan hati calon pelanggan.

Waktu, pertemuan, dan kepercayaan merupakan kunci awal dalam berbisnis karena paling tidak, dapat membuat calon pelanggan menoleh dan menaruh perhatian pada produk yang Anda tawarkan.

Tidak melulu harus closing saat itu juga, ada calon pelanggan yang tertarik dan bertanya saja merupakan awal yang baik. 

Itulah mengapa dalam ilmu marketing dikenal istilah marketing lifecycle. Strategi marketing ini bertujuan untuk menarik perhatian calon pelanggan kemudian memastikan bahwa pelanggan tersebut akan melakukan repeat order dan akhirnya setia dengan produk Anda. Marketing lifecycle tidak mencari pembeli yang hanya membeli produk 1 kali saja, melainkan mencari pelanggan yang setia.

Jadi, jika sukses dalam berbisnis adalah tujuan Anda, maka strategi marketing lifecycle perlu Anda terapkan. Lantas bagaimana strategi suksesnya? Yuk, simak ulasan berikut ini.

Pengertian Marketing Lifecycle

Seperti yang dijelaskan diatas, marketing lifecycle merupakan strategi pemasaran yang fokus untuk mendatangkan pembeli kemudian mengubahnya menjadi pelanggan yang setia. Pembeli disini ditargetkan akan melakukan order berulang karena puas dengan produk yang ditawarkan. Oleh karena itu, produk dan pelayanan harus benar-benar diperhatikan.

Strategi marketing lifecycle diharapkan mampu mempengaruhi calon pelanggan, mulai dari tertarik membeli produk, closing, hingga akhirnya menjadi pelanggan. Dengan strategi ini, Anda bisa memetakan cara pemasaran sesuai tahapan dan kebutuhan, apakah yang datang merupakan pembeli pertama kali, pelanggan tetap, atau bahkan pelanggan lama.

Di setiap tahapan atau siklus, perlakuan terhadap pelanggan akan berbeda sesuai dengan kelompoknya. Namun tujuan utamanya tetap mendapatkan pelanggan tetap yang setiap dengan produk yang ditawarkan.

Tahapan Marketing Lifecycle

Berikut merupakan siklus atau tahapan yang ada pada marketing lifecycle:

1. Kesadaran

Tahapan marketing lifecycle yang pertama adalah kesadaran atau awareness. Pada tahapan ini, calon pelanggan sedang mempelajari produk dari perusahaan Anda.

Inilah kesempatan bagi Anda untuk menarik perhatian mereka dan membawa mereka untuk masuk lebih jauh dan mengenali produk Anda. Istilah kasarnya, pastikan calon pelanggan masuk ke dalam ‘jaring’ Anda dan memakan ‘umpan’ yang Anda berikan.

2. Keterikatan

Tahapan berikutnya adalah keterikatan atau engagement. Pada tahap ini, calon pelanggan mulai memiliki keterkaitan dengan produk Anda. Mereka mulai berinteraksi dan menunjukkan rasa tertarik, bahkan mempelajari penawaran Anda.

Mereka mulai mengikuti media sosial Anda, berlangganan newsletter, atau mengulik website Anda. Ini merupakan berita baik, artinya produk yang Anda miliki mulai bisa ditangkap oleh para pembeli potensial.

3. Evaluasi

Pada tahap evaluasi, calon pelanggan akan membuat keputusan, apakah membeli produk Anda atau tidak. Saatnya bagi Anda untuk memberi mereka informasi yang tepat mengenai apa yang mereka butuhkan.

Mulai dari harga, fitur, hingga perbandingan dengan produk serupa. Informasi dari Anda memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap keputusan mereka.

4. Pembelian

Anda berhasil! Calon pelanggan Anda kini telah membeli produk yang Anda tawarkan. Kini mereka bukan lagi calon pembeli, melainkan pelanggan.

Yang harus Anda lakukan bukan lagi mempromosikan produk, namun memastikan pembelian berjalan dengan mudah dan lancar.

5. Mendukung

Tidak cukup sampai tahapan pembelian saja. Penting bagi Anda untuk memastikan bahwa produk Anda telah memenuhi kebutuhan pelanggan. Jangan sampai pelanggan tersebut hanya membeli produk 1 kali saja.

Tahapan dukungan dilakukan untuk menindaklanjuti proses pembelian serta memastikan bahwa pelanggan telah puas. Jika mereka puas dengan layanan Anda, maka mereka akan kembali lagi dan melakukan pemesanan ulang di lain waktu.

6. Loyalitas

Jika telah memasuki tahapan ini, artinya pelanggan puas dengan produk Anda. Jika mereka senang, bukan tidak mungkin bagi mereka untuk mereferensikan produk Anda ke keluarga, teman, dan kolega mereka.

Untuk mendapatkan loyalitas yang sempurna, Anda bisa bergabung dengan program loyalty dari Tada yang menawarkan loyalty dan reward untuk para pelanggan.

Program ini diharapkan mampu meningkatkan profit perusahaan melalui pelanggan yang loyal. Mulai dari digital membership, subscription, referral dan digital rewards bisa Anda berikan untuk para pelanggan potensial Anda.

Strategi Marketing Lifecycle

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, pada setiap tahapan atau siklus membutuhkan strategi marketing lifecycle yang berbeda. Berikut strategi yang bisa Anda terapkan pada setiap tahapan.

1. Kesadaran:

  • Buat target market yang sesuai dengan produk
  • Gunakan kata kunci yang tepat untuk setiap pemasaran online
  • Buat konten yang menarik dan mampu menjawab setiap pertanyaan calon pelanggan
  • Buat ads/iklan berbayar yang menarik perhatian
  • Manfaatkan podcast untuk membuat iklan atau penawaran yang menarik
  • Jalin kerjasama yang menguntungkan dengan influencer

2. Keterikatan:

  • Buat halaman web yang menarik, mudah dinavigasi, dan user friendly 
  • Buat video demo produk dengan visual yang menarik
  • Buat tutorial dan panduan penggunaan produk yang mudah dipahami dan mampu menjawab kebutuhan kebutuhan konsumen

3. Evaluasi:

  • Beri informasi produk dan fitur pada web sejelas mungkin (termasuk harga)
  • Bagikan testimoni positif dari para pelanggan
  • Buat layanan uji coba gratis guna meningkatkan kepercayaan

4. Pembelian:

  • Beri layanan pelanggan yang baik
  • Aktifkan chat atau obrolan dengan pelanggan
  • Beri halaman FAQ
  • Tawarkan promo dan diskon

5. Loyalitas:

  • Buat member atau keanggotaan yang menawarkan keuntungan atau poin
  • Buat webinar dengan mengundang speaker yang kompeten
  • Kelola media sosial untuk meningkatkan brand awareness
  • Membuat program loyalty dari Tada

Lalu, sudahkah bisnis Anda menerapkan strategi marketing lifecycle dalam operasional sehari-hari? Pasalnya dengan menerapkan strategi ini, Anda tidak hanya mendapatkan pembeli saja, namun juga  pelanggan setia yang terus menerus menggunakan produk dan jasa Anda.