20 Statistik yang Membuktikan Pentingnya Repeat Order

Repeat order adalah pembelian berulang produk Anda yang dilakukan oleh existing customer. Hal ini bisa terjadi karena customer menyukai produk Anda dan punya experience belanja yang menyenangkan.

Customer yang melakukan repeat order bisa dikategorikan customer loyal karena setiap kali belanja, maka mereka akan langsung mengambil produk Anda, bukan punya kompetitor. Jadi tak heran jika angka repeat order rate jadi salah satu indikator penting loyalitas pelanggan terhadap brand.

Repeat order dari pelanggan menandakan mereka puas dengan produk Anda. Selain itu, customer loyal yang sudah melakukan pembelian berulang menjadi salah satu kunci penting kesuksesan dan pertumbuhan bisnis.

20 Statistik Repeat Order yang Perlu Diketahui

Untuk memberi Anda gambaran yang lebih baik tentang pentingnya repeat order untuk bisnis Anda, berikut adalah 20 statistik repeat order yang perlu Anda ketahui:

1. Pelanggan setia itu seperti emas: mereka bernilai 10x lebih besar dari nilai pembelian pertama mereka. (Invesp)
2. Pelanggan setia membelanjakan uang 67% lebih banyak daripada pelanggan baru.  (Markinblog)
3. Pelanggan yang repeat order menghabiskan rata-rata 67% lebih banyak daripada pelanggan yang baru pertama kali belanja. (Bain and Co)
4. 77% konsumen mengatakan mereka tetap setia pada merek tertentu selama 10 tahun atau lebih. (InMoment)
5. Rata-rata pelanggan menghabiskan 67% lebih banyak di tahun ketiga mereka daripada tahun pertama mereka dengan bisnis. (Annex Cloud)
6. 57% konsumen membelanjakan lebih banyak untuk merek yang mereka setiai. (Accenture)
7. 43% pelanggan membelanjakan lebih banyak untuk merek yang mereka sukai. (Fundera)
8. Pelanggan berulang menghabiskan 25% lebih banyak per pesanan dari biasanya selama musim liburan. (Adobe)
9. 61% UMKM melaporkan bahwa lebih dari setengah pendapatan mereka berasal dari pelanggan lama dan pelanggan tetap, bukan pelanggan baru. (BIAKelsey)
10. 33% lebih banyak pembelian produk dilakukan dari pelanggan lama dibandingkan dengan pelanggan baru. (Customer Thermometer)
    
11. 5% peningkatan retensi pelanggan dapat meningkatkan keuntungan sebesar 25% hingga 95%. (AnnexCloud)
12. Statistik pelanggan berulang mengungkapkan bahwa pelanggan setia yang kembali menghabiskan rata-rata 33% lebih banyak per pesanan dibandingkan dengan yang lain. (AnnexCloud)
13. 60% konsumen berbicara tentang merek yang mereka setia kepada keluarga dan teman-teman mereka. (Yotpo)
14. Rata-rata, pelanggan setia bernilai hingga 10 kali lipat dari pembelian pertama mereka. (White House Office of Consumer Affairs)
15. 60% pelanggan setia akan lebih sering melakukan pembelian dari perusahaan pilihan mereka. (InMoment)
16. Pelanggan dengan keterikatan emosional pada suatu merek memiliki nilai seumur hidup 306% lebih tinggi. (Motista)
17. 52% pelanggan akan berusaha untuk membeli dari merek favorit mereka. (Zendesk)
18. 65% bisnis perusahaan berasal dari pelanggan yang sudah ada. (Forbes)
19. 93% pelanggan cenderung melakukan pembelian berulang dengan perusahaan yang menawarkan layanan pelanggan yang sangat baik. (HubSpot Research)
20. Setelah memiliki pengalaman positif dengan sebuah perusahaan, 77% pelanggan akan merekomendasikannya kepada teman. (XM Institute)

Saatnya Memiliki Program Loyalty Digital Sendiri

Statistik yang kami kumpulkan di atas menunjukkan bagaimana retensi pelanggan yang tepat dapat mengubah bisnis Anda.

Tidak seperti tiga dekade terakhir, customer saat ini punya akses yang lebih mudah untuk beralih dari satu merek ke merek lainnya.

Program loyalty digital adalah salah satu cara terbaik untuk mempertahankan pelanggan Anda dan meningkatkan customer retention rate Anda. Program loyalitas dianggap berhasil untuk retensi pelanggan karena membuat mereka merasa istimewa dan diperhatikan. Hal ini ujung-ujungnya akan meningkatkan customer loyalty, lebih banyak referral dan juga peningkatan keuntungan. 

Wajar bagi perusahaan untuk fokus pada akuisisi pelanggan baru. Namun, begitu Anda mulai mendapatkan pelanggan, penting untuk mengubah strategi pemasaran Anda untuk secara bertahap mendorong repeat order.

Strategi customer retention yang didukung dengan data dan analitik dapat membantu Anda mencapai repeat order rate yang tinggi yang juga berkontribusi positif pada peningkatan pendapatan usaha. Jadi segera rancang program loyalty Anda untuk mengubah casual buyer menjadi pelanggan loyal Anda.