Setiap bisnis, baik startup ataupun perusahaan “raksasa” sekalipun, pasti menginginkan produknya dibeli oleh konsumen dan mengalami repeat order atau pembelian berulang oleh konsumen yang sama.
Repeat order menjadi hal yang sangat dinantikan oleh pemilik usaha dari dulu hingga hari ini. Mengapa? Karena kondisi tersebut menunjukan bahwa Anda berhasil meyakinkan dan membuktikan produk Anda diterima sebagai produk terbaik dan memuaskan konsumen.
Jika bicara tentang repeat order, maka akan ada banyak faktor penyerta lain yang mempengaruhi konsumen untuk melakukannya. Selain karena kualitas produk yang Anda berikan, kemungkinan juga ada hal lain yang membuat mereka mau melakukan transaksi yang berulang itu.
Untuk Anda yang masih bingung mengapa tidak juga mendapatkan repeat order dari konsumen, membaca artikel ini hingga akhir akan menjadi angin segar bagi bisnis Anda.
Mengapa Repeat Order Penting?
Sebuah penelitian menyatakan bahwa 41% revenue dari e-commerce berasal hanya dari 8% konsumen. Angka 8% tersebut adalah konsumen Anda yang melakukan repeat order. Dengan kata lain customer yang sudah Anda miliki itulah yang profitable, dan mereka sangat layak untuk dipertahankan.
Untuk lebih meyakinkan Anda, berikut beberapa alasan mengapa repeat purchase ini menjadi hal penting bagi bisnis.
-
Repeat order menunjukkan bahwa Anda berhasil melakukan customer retention
Dengan adanya pembelian berulang, maka Anda telah berhasil membuat konsumen loyal terhadap produk Anda. Sederhananya, seorang konsumen memiliki kemungkinan sebesar 27% untuk kembali ke toko Anda setelah pembelian pertamanya.
Jika mereka kembali untuk pembelian kedua dan ketiga, maka kemungkinannya 54% mereka akan kembali untuk pembelian keempat, kelima, dan seterusnya. Angka tersebut menunjukan bahwa repeat order menunjukan loyalitas konsumen terhadap produk Anda.
-
Repeat order menunjukkan value parameter penting
Value penting itu adalah Customer Lifetime Value. Sederhananya, ini adalah jumlah uang yang dihabiskan pelanggan untuk produk Anda selama seumur hidup. Kini, semua konsumen berpotensi menjadi pelanggan tetap.
Ketika mereka melakukannya, mereka menghasilkan CLV yang lebih besar karena mereka membelanjakan uang lebih banyak pada produk Anda. Ini sangat penting dalam ritel omnichannel karena tidak murah untuk beriklan di sebagian besar platform.
-
Lebih mudah mendapatkan repeat order daripada new purchase
Mengapa? Karena konsumen yang sudah pernah membeli produk Anda sudah mengetahui keunggulannya. Dan menurut para ahli, rata-rata purchase rate konsumen lama ini berada di kisaran 1% dan 3%.
Selain itu, menurut Adobe Digital Index, kemungkinan existing customer melakukan pembelian 9 kali lebih besar dibandingkan first time shopper.
Bagaimana Menghitung Repeat Order Rate?
Lalu bagaimana cara menghitung Repeat Purchase ini agar Anda mengetahui angka yang harus menjadi perhatian utamanya. Cukup bagi jumlah konsumen yang kembali dengan jumlah total pelanggan, lalu kalikan 100 untuk mengonversi ke persentase. Kurang lebih seperti ini:
(Jumlah konsumen kembali / Jumlah total konsumen) X 100%
Contoh dalam bentuk kasus:
Jumlah total konsumen dalam seminggu adalah 2000 orang. 500 diantaranya adalah konsumen yang kembali. Maka repeat order rate adalah:
(500 / 2000) x 100% = 25%
Dalam perhitungan ini, pastikan untuk menyertakan konsumen yang membayar - artinya konsumen yang telah melakukan pembelian aktif, bukan mereka yang baru saja membuat akun atau hanya menyimpan barang di fitur “wishlist”.
Tips Meningkatkan Repeat Order untuk Penjualan Online
Selain memiliki produk yang memang dicari pelanggan, variatif dan mudah ditemukan, ada berbagai tips yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan repeat order produk Anda:
-
Buat kampanye bertarget
Kampanye general hanya mengelompokkan target konsumen ke dalam beberapa kategori lalu mempromosikan produk dan layanan kepada mereka. Sedangkan kampanye bertarget mengamati dan mempelajari behaviour pencarian konsumen di internet, lalu hanya memasang iklan ketika konsumen terlihat membutuhkan produk atau layanan tersebut.
Sebagai contoh, Anda melakukan pencarian intens di google dengan kata kunci “shampo anti ketombe”. Kali berikutnya ketika Anda membuka sebuah website, Facebook, atau Instagram, iklan apa yang muncul?
-
Ciptakan pengalaman berbelanja yang menyenangkan
Ada alasan mengapa pengalaman shopping yang menyenangkan berhubungan dengan pola repeat purchase konsumen. Desain situs yang mudah memastikan bahwa konsumen memiliki pilihan untuk membeli hanya satu produk secara langsung atau menambahkan produk ke keranjang.
Kenyamanan ini juga termasuk fitur pembayaran yang tidak merepotkan dan aman. Singkatnya, desain situs yang mudah membawa konsumen dari awal hingga akhir dalam waktu singkat, dan bisa menghabiskan lebih sedikit waktu untuk menavigasi dan membuat keputusan di setiap langkah pembelian.
Banyak bisnis hari ini mengalokasikan dana untuk membangun kenyamanan digital demi menjawab kebutuhan para konsumen yang melakukan online migration secara besar-besaran.
-
Siapkan CRM terbaik
Customer Relationship Management seringkali terbatas pada interaksi konsumen saja. Padahal, Anda dapat memanfaatkan data yang diperoleh dari sistem ini. Dengan mengetahui profil konsumen sedetail mungkin, Anda bisa memberikan mereka beberapa saran produk secara personal. Inti dari CRM yang baik adalah memberikan kenyamanan kepada pelanggan bahkan setelah mereka menyelesaikan transaksi pembelian.
Contohnya, dari data yang diperoleh, Anda bisa mengirimkan kartu ucapan ulang tahun pada konsumen dan memberikan voucher khusus. Dengan menunjukkan kepada mereka bahwa Anda peduli dengan mereka bahkan di luar pembelian itu sendiri, Anda meningkatkan peluang penjualan berulang secara signifikan.
-
Atur waktu komunikasi
Waktu komunikasi yang tepat bisa meningkatkan peluang menghasilkan penjualan. Tujuan utama mengatur waktu komunikasi ini adalah memperkirakan kapan konsumen tertentu akan kehabisan produk tertentu, lalu Anda bisa mengirimi mereka pengingat sekitar satu minggu sebelumnya.
Teknik ini berlaku untuk kosmetik, produk perawatan rambut dan tubuh, FMCG, kebutuhan rumah tangga dan produk segar. Namun pendekatan ini cukup tricky, Anda harus berhati-hati. Alih-alih diterima dengan baik, konsumen bisa merasa Anda mengirimi mereka spam.
Dari sudut pandang konsumen, disarankan tidak lebih dari satu email setiap dua minggu. Pastikan juga bahwa setiap email yang Anda kirim itu singkat, to the point dan langsung pada tujuan spesifiknya.
-
Buat program loyalitas konsumen
Ide dibalik program loyalitas adalah, seperti namanya, untuk membuat konsumen setia kepada Anda dan membeli produk Anda lagi. Sebagian besar program loyalitas bekerja dengan menambahkan poin ke akun pelanggan, yang kemudian dapat ditukarkan pada pembelian berikutnya.
Namun Anda perlu berhati-hati dalam pengaplikasiannya, karena sebagian konsumen menolak karena merasa program loyalitas ini seperti dipaksakan. Untuk itu Anda harus membuat program menyenangkan yang juga disukai dan dibutuhkan oleh konsumen Anda.
Bagaimana Membuat Program Loyalitas yang Bisa Meningkatkan Repeat Order?
Karena berhubungan langsung dengan konsumen, Anda harus memastikan bahwa program loyalitas yang ada buat bisa menarik perhatian mereka.
Berikut beberapa poin yang harus diperhatikan ketika membuat program loyalitas:
-
Berikan Reward untuk Action tertentu
Agar menarik, pemberian reward bisa divariasikan tingkat kesulitannya. Selain poin pembelian, berikan penghargaan pada konsumen setelah melakukan kegiatan tertentu, atau setelah menyelesaikan misi tertentu.
Misal, konsumen bisa mendapatkan penambahan sebanyak 250 poin setelah mengunggah bukti pembelian di situs Anda di rentang waktu yang telah ditentukan.
-
Tambahkan nilai lain di luar transaksi
Selain transaksi, beri penghargaan pada bentuk keterlibatan. Untuk konsumen, bisa berupa menulis ulasan, mention di media sosial, merujuk teman atau berpartisipasi dalam survei.
-
Tawarkan program berbeda untuk segmen konsumen yang berbeda
Selain itu, program dapat disesuaikan dengan segmen konsumen yang berbeda. Jika data historis menunjukkan bahwa beberapa konsumen mencari penawaran, mereka dapat ditawari diskon. Jika konsumen lain ingin menjadi yang pertama mencoba produk baru, mereka dapat ditawari akses eksklusif early bird.
Kesimpulan
Berdasarkan ulasan tadi, Anda bisa memahami bahwa cara untuk meningkatkan profit bisnis Anda bisa dimulai dengan mengoptimalkan customer yang sudah dimiliki. Kuncinya yakni fokus pada customer retention untuk memaksimalkan profit dari repeat purchase Anda.
Sebagai platform loyalty management software terbaik yang ditampilkan dalam G2’s Spring 2021 Reports, Tada hadir untuk meningkatkan keberlanjutan bisnis dengan cara meretensi pelanggan secara lebih baik menggunakan solusi seperti program loyalty dan incentives.
Tada juga membantu bisnis untuk menjalin hubungan baik dengan customer maupun partner yang dapat mengubah pelanggan menjadi brand advocate.
Melalui program retensi pelanggan yang tepat, Tada memungkinkan klien untuk mengumpulkan, mengelola, menganalisis, dan memanfaatkan data perilaku pelanggan dari berbagai channel online dan offline untuk memaksimalkan customer lifetime value. Tada berkomitmen untuk membantu memutuskan strategi dan inisiatif yang tepat untuk mencapai tujuan bisnis Anda. Request demo sekarang!