Brand ambassador, brand advocate, dan influencer merupakan istilah yang sering digunakan dalam dunia marketing. Penggunaan ketiga istilah ini sering dikira sama, padahal masing-masing memiliki arti berbeda. Bahkan fungsi dari brand advocate, brand ambassador, dan juga influencer ini sangat berbeda dengan dampak yang signifikansinya beragam pula untuk bisnis Anda.
Berikut informasi lengkap mengenai ketiga istilah tersebut agar Anda tak salah langkah dalam mengembangkan bisnis dengan cara yang lebih efektif.
Brand Ambassador: Pengertian, Tugas dan Tanggung Jawab
1. Pengertian Brand Ambassador
Brand ambassador adalah individu yang diajak bekerjasama oleh sebuah perusahaan untuk menjadi ‘wajah’ atau ikon dari sebuah brand untuk meningkatkan brand awareness dan juga sales.
Brand ambassador umumnya bekerja sama dengan brand untuk waktu yang terbatas sesuai dengan kontrak kerja yang disepakati.
Mungkin ada yang sering tertukar antara BA (brand ambassador) dengan GA (global ambassador). Keduanya terkesan mirip namun memiliki tanggung jawab yang berbeda.
Perbedaan BA dan GA:
Brand Ambassador | Global Ambassador | |
Definisi | Individu yang ditunjuk oleh sebuah brand untuk merepresentasikan brand tersebut di berbagai media sosial atau event lokal. | Individu yang ditunjuk untuk merepresentasikan brand secara eksklusif di berbagai negara. |
Tanggung jawab | Biasanya mereka bertanggung jawab untuk mempromosikan dan memperkenalkan produk tersebut ke lingkup audiens-nya (follower mereka). | Memiliki tanggung jawab yang lebih luas, yaitu merepresentasikan brand di berbagai pasar global dan menjaga citra brand tersebut. |
Jangkauan campaign | Biasanya memiliki jangkauan sosial atau follower yang lebih kecil di media sosial, dan fokus pada peningkatan awareness brand secara lokal. | Biasanya memiliki jangkauan campaign yang lebih luas dan dapat membantu meningkatkan brand awareness produk secara internasional. |
Gaji / bayaran | Bervariasi tergantung public figur yang ditunjuk sebagai BA. Umumnya dibayar mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah. | Umumnya menggunakan artis papan atas dunia yang nilai kontrak kerjasamanya bisa mencapai milyaran rupiah. |
2. Tugas dan Tanggung Jawab Brand Ambassador
Lalu, apa tugas dari brand ambassador? Berikut adalah berbagai tugas dan tanggung jawab utama brand ambassador saat bekerja sama dengan suatu brand.
- Mempromosikan brand atau produk melalui akun media sosial pribadi
- Berpartisipasi dalam acara peluncuran produk, acara tertentu maupun pameran
- Bekerja sama dengan tim marketing brand untuk membuat konsep strategi campaign, konten yang akan dibuat dan strategi marketing lainnya
- Menyesuaikan diri dengan identitas brand untuk mencegah risiko yang dapat berdampak pada citra positif brand
- Membangun opini positif tentang brand di circle-nya
- Berinteraksi dengan prospek, baik secara offline maupun secara online melalui sosial media dengan wawasan yang baik terhadap produk brand.
3. Cara Memilih Brand Ambassador
Umumnya individu yang menjadi brand ambassador biasanya dipilih karena mereka benar-benar menggunakan produk brand tersebut dan seringkali menunjukkan kesukaannya terhadap produk dari brand di berbagai channel.
Selain itu brand ambassador juga dipilih berdasarkan kesesuaian persona individu dengan brand image dan visi dari brand.
Hal ini agar individu tersebut dapat membagikan pengalaman menggunakan produk dengan lebih real dan genuine.
Brand ambassador biasanya merupakan individu yang terkenal, seperti musisi, aktor dan publik figur lainnya. Tapi untuk banyak brand, saat ini brand ambassador pun bisa menggunakan influencer atau selebgram; tergantung kebutuhan dan goal yang diinginkan.
Brand Advocate: Pengertian, Tugas dan Tanggung Jawab
1. Pengertian Brand Advocate
Brand advocate adalah customer Anda yang paling loyal. Mereka adalah orang-orang yang selalu membicarakan pengalamannya dan kepuasannya dalam menggunakan produk Anda tanpa perlu dibayar atau diberi imbalan apapun.
Mereka juga seringkali terlibat aktif dalam membagikan informasi mengenai produk dan juga brand Anda, baik melalui media sosial atau dilakukan secara langsung kepada orang-orang di sekitarnya.
Brand advocate ini juga merupakan customer yang sudah sejak lama mengikuti pertumbuhan brand Anda dan mengetahui berbagai perubahan yang terjadi. Mereka dapat dengan mudahnya menjelaskan mengenai setiap produk yang Anda jual lengkap dengan kelebihan dan kekurangannya.
Kelebihan brand advocate:
- Dapat menjadi sumber evaluasi yang sangat baik untuk perusahaan karena kritik atau saran yang mereka berikan berdasarkan pengalaman langsung dan tidak ada intensi untuk menjatuhkan brand Anda.
- Justru sebaliknya, mereka melakukan hal tersebut dengan harapan brand bisa menjadi lebih baik sehingga mereka akan terus repurchase .
2. Tugas dan Tanggung Jawab Brand Advocate
Karena brand advocate adalah pelanggan loyal Anda yang secara pribadi mempromosikan produk Anda tanpa mengharap imbalan apa pun dari perusahaan, maka brand advocate tidak memiliki tugas dan tanggung jawab yang sifatnya terikat dengan perusahaan.
Brand advocate umumnya tanpa ada paksaan akan menceritakan pengalaman baik yang mereka rasakan dengan brand atau produk tertentu.
Positive word-of-mouth marketing ini terbukti efektif dalam mempengaruhi pembelian produk brand Anda karena menurut Yotpo, lebih dari 60% customer cenderung merekomendasikan brand favorit mereka ke teman dan keluarga.
Hal ini tentu memberikan level awareness yang tinggi untuk brand tanpa harus mengeluarkan biaya apa pun.
Influencer: Pengertian, Tugas dan Tanggung Jawab
1. Pengertian Influencer
Influencer adalah mereka yang memiliki influence atau pengaruh pada niche yang melekat dalam self-branding mereka.
Dalam hal ini, influencer tak melulu merupakan public figure terkenal tapi bisa juga mereka yang memiliki pengaruh dalam lingkup kecil, misalnya saja selebgram di bidang kecantikan.
Kerja sama dengan influencer umumnya lebih terjangkau harganya dibandingkan jika Anda harus menunjuk brand ambassador resmi.
Namun di sisi lain, bentuk kerja sama juga jauh lebih singkat, bisa jadi hanya satu kali postingan di media sosial. Hal in karena biasanya influencer digunakan untuk campaign tertentu. Setelah campaign berakhir, maka tidak ada lagi ikatan brand dengan influencer tersebut.
Dalam beberapa kasus, menggunakan influencer untuk memperkenalkan sebuah brand bisa jadi sangat efektif untuk jangka waktu yang pendek. Jadi dibutuhkan kerja sama berulang untuk mendapatkan efek awareness maupun peningkatan sales yang lebih baik.
2. Tugas dan Tanggung Jawab Influencer
Selanjutnya, berikut adalah berbagai tugas dan juga tanggung jawab influencer ketika diajak kerjasama dengan suatu brand.
- Membuat konten yang sesuai brand guidelines dan goal kerjasama untuk mempromosikan produk
- Membuat produk Anda sebagai pusat perhatian
- Membuat customer dan potential customer lebih percaya dan aware dengan produk Anda
- Mendongkrak penjualan produk
Gaji Brand Ambassador, Brand Advocate, dan Influencer
Lalu, berapa kisaran biaya yang perlu dikeluarkan jika menggunakan brand ambassador, brand advocate dan juga influencer untuk mempromosikan produk dan jasa bisnis Anda?
Umumnya biaya ini bersifat fleksibel tergantung individu yang dipilih dan juga waktu kontrak kerjasama. Namun untuk kisarannya, gaji brand ambassador, brand advocates dan influencer adalah sebagai berikut.
- Untuk brand ambassador, biaya yang perlu dikeluarkan berkisar puluhan hingga milyaran rupiah jika menggunakan artis / aktor yang sedang naik daun saat ini
- Untuk brand advocate, perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya apapun karena pelanggan dengan kesadaran sendiri ingin berbagi info tentang brand tersebut ke keluarga, teman dan kenalan mereka. Namun perusahaan dapat menunjukkan apresiasi dengan memberikan reward tertentu.
- Untuk influencer juga tergantung tipe influencer yang Anda gunakan. Misalnya influencer mikro umumnya jauh lebih murah mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah untuk satu post foto atau video Anda di feed mereka. Namun untuk influencer yang sudah dianggap sebagai selebgram dan memiliki pengikut yang banyak, biayanya bisa mulai dari puluhan hingga ratusan juta untuk mempromosikan produk Anda.
Brand Ambassador, Brand Advocate, dan Influencer Dapat Beri Pengaruh Positif ke Loyalty Program Brand Anda
Jika brand Anda sudah memiliki loyalty program, kehadiran BA, advocates dan influencer akan dapat menaikkan popularitas program loyalitas Anda.
Tim marketing brand dapat merencanakan pembuatan konten yang menjelaskan secara terperinci mengenai program loyalty Anda. Dengan begitu, followersnya dapat lebih familiar dengan program loyalty brand Anda, terutama jika reward yang diberikan tergolong menarik.
Selain itu, sebagai 'wajah' brand, BA dapat membantu menyebarkan nilai-nilai brand kepada konsumen sehingga konsumen merasa lebih terhubung secara emosional dengan brand dan lebih termotivasi untuk terus menggunakan produk atau layanan yang ditawarkan.Wrap Up!
Baik brand advocate, brand ambassador, dan juga influencer dapat membantu mengembangkan bisnis dengan cara yang berbeda. Menggabungkan ketiganya bisa menjadi pilihan jika Anda ingin publikasi brand dan produk berjalan lebih maksimal.
Selain itu, untuk memaksimalkan strategi brand awareness Anda, saat menggandeng BA, GA, advocates hingga influencer sekali pun, Anda dapat menyelipkan kontrak atau tanggung jawab untuk memperkenalkan program loyalitas brand Anda ke publik. Dengan begitu semakin banyak orang yang aware dengan program Anda dan bergabung dalam program loyalty brand Anda.
Jika brand Anda belum memiliki program loyalitas, tenang. Ada Tada yang bisa diandalkan untuk membuat konsep hingga implementasi program loyalitas yang dapat disesuaikan dengan goal bisnis Anda.
Request demo gratis kami sekarang juga untuk mengetahui lebih banyak bagaimana solusi game-changing kami dapat membantu bisnis Anda.