Mengubah Konsumen Biasa Jadi Brand Advocates Dengan 4 Langkah Mudah

Mei 17, 2019 • 3 min read

businessman-presentation-online-reward-referral_8073-118-1

Di Indonesia, istilah brand advocates mungkin tidak sepopuler brand ambassador. Ya, selama ini orang mengenal brand ambassador sebagai individu yang dipekerjakan atau dibayar oleh sebuah perusahaan untuk menjadi representasi dari sebuah brand.

Posisi brand ambassador ini memang sangat penting terlebih lagi di negara seperti Indonesia yang masyarakatnya sebagian besar suka meniru aktivitas atau kebiasaan para public figure. Namun brand advocates juga tak kalah pentingnya, bahkan bisa dibilang jauh lebih menguntungkan untuk pihak perusahaan.

Mengapa demikian? Sebab brand advocates akan memperkenalkan dan merekomendasikan produk Anda secara luas tanpa dibayar. Hal ini dikarenakan yang menjadi brand advocates bukanlah public figure atau influencer, melainkan konsumen biasa yang merasa puas dengan produk yang mereka gunakan. Jadi bisa dikatakan tanpa perlu mengeluarkan uang, Anda akan mendapatkan promosi gratis dari para konsumen yang menjadi brand advocates.

Namun memang tidak mudah untuk mengubah konsumen menjadi brand advocates yang mau secara aktif merekomendasikan produk Anda kepada orang-orang yang dikenalnya. Nah, beberapa cara berikut ini bisa Anda jadikan pedoman:

Berikan layanan kepada konsumen dari beberapa channel berbeda

Konsumen tentu akan merasa lebih nyaman ketika mereka memiliki akses untuk berkomunikasi langsung dengan pihak penjual produk. Memberikan fitur live chat pada website perusahaan misalnya, akan mempermudah konsumen dalam menentukan pembelian. Tapi di sisi lain, tak semua orang suka dengan komunikasi melalui chat tersebut. Ada yang lebih suka berbicara langsung di telepon, menjelaskan via email, atau bahkan mungkin berkomunikasi melalui video call. Cobalah untuk mewadahi setiap keinginan konsumen dengan menyediakan saluran berbeda untuk berkomunikasi.

Menyediakan pelayanan yang fantastis untuk pelanggan

Memberikan pelayanan yang prima kepada konsumen juga bisa meningkatkan antusiasme pelanggan sehingga mereka tertarik untuk menjadi brand advocates. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kepada konsumen, misalnya dengan memberikan pelatihan kepada karyawan dalam hal-hal sederhana, seperti gestur yang tepat untuk menyambut konsumen, cara berkomunikasi, dan juga kejelasan dalam berbicara. Selain itu, pengetahuan mengenai brand dan produk juga perlu diajarkan dengan baik sehingga setiap pertanyaan konsumen bisa terjawab dengan maksimal. Dalam hal ini, perusahaan juga perlu memberikan motivasi kepada karyawan untuk menunjukkan performa sebaik mungkin.

Gunakan media sosial dengan tepat

Media sosial bisa menjadi sarana terbaik untuk menciptakan kedekatan dengan pelanggan. Melalui media sosial, Anda bisa menjangkau lebih banyak konsumen bahkan yang berada di lain pulau maupun negara. Namun pastikan Anda menggunakan media sosial dengan tepat untuk menghasilkan engagement yang baik dengan konsumen. Jangan hanya mengunggah konten tanpa memikirkan isinya terlebih dahulu. Pastikan setiap konten yang Anda masukkan bisa meningkatkan aktivitas konsumen via media sosial, baik dalam bentuk komentar maupun content sharing.

Menciptakan loyality program

Loyality program merupakan salah satu cara terbaik meningkatkan kesetiaan konsumen, melalui pemberian hadiah-hadiah kecil seperti diskon atau voucher belanja. Bukan hanya sisi materi saja yang menjadi pertimbangan konsumen, namun mereka juga akan menganggap sebuah brand lebih care terhadap pelanggannya jika sering mengadakan program yang memberikan rewards tertentu.

Memuaskan konsumen memang menjadi salah satu hal tersulit yang mungkin harus Anda capai dalam bisnis. Namun percayalah, mendapatkan kepercayaan konsumen sangat penting untuk meningkatkan penjualan melalui brand advocates.