Seringkali bisnis mengutamakan fokusnya untuk mendapatkan customer baru. Terutama, untuk mendatangkan revenue dan keuntungan lainnya. Mendatangkan customer baru memang sangat penting dan bisa membantu pertumbuhan bisnis Anda. Tetapi, itu bukanlah satu-satunya cara untuk menaikkan profit Anda. Fokus pada customer retention sebenarnya merupakan strategi marketing yang lebih efektif dan efisien dari segi biaya.
Kenyataannya, Anda membutuhkan biaya hingga tujuh kali lebih besar untuk mendapatkan satu customer baru, dibandingkan untuk mempertahankan satu pelanggan lama. Retention tidak hanya lebih ‘murah’ jika dibandingkan dengan acquisition, namun juga bisa mendatangkan ROI atau return on investment atau balik modal yang sangat tinggi. Berdasarkan riset, Anda bisa menaikkan profit sampai 25-95% hanya dengan meningkatkan retention rate sebesar 5% saja. Bayangkan berapa besar keuntungan Anda jika Anda bisa menaikkan retention rate hingga 10% atau 20%!
Maka dari itu, Anda perlu menerapkan langkah-langkah yang tepat untuk mengoptimalkan customer retention, melalui strategi berikut ini:
Membuat Blog yang Mudah Menarik Konsumen
Blog atau website merupakan salah satu media paling penting untuk strategi marketing digital Anda. Apalagi, jika bisnis Anda memang bergerak di bidang e-commerce. Penting bagi Anda untuk membuat website yang benar-benar nyaman untuk customer Anda. Anda perlu membuat website yang user-friendly dengan tampilan yang enak dilihat, serta mudah digunakan oleh orang yang tidak terbiasa membuka situs web sekalipun.
Selain itu, buat website dengan konten menarik yang sekaligus mengimplementasikan SEO atau search engine optimization. Jadi, website Anda bisa lebih mudah dicari dan ditemukan melalui mesin pencarian. Buat juga konten dengan gaya sesuai target konsumen Anda. Segmentasi konsumen ini membantu memudahkan Anda membidik customer yang sesuai dengan target bisnis Anda.
Gunakan Survei dan Kuesioner untuk Mendapatkan Feedback
Feedback merupakan salah satu unsur paling penting dalam perkembangan bisnis Anda. Sebab, melalui feedback customer inilah Anda bisa mengetahui apa saja keluhan mereka. Tak hanya itu saja, Anda juga bisa memahami semua aspek yang disukai customer dan tidak. Inilah yang dapat menjadi tolok ukur Anda dalam mengembangkan bisnis Anda. Berdasarkan feedback, Anda bisa mencoba mengatasi masalah customer sesuai keluhan mereka. Di samping itu, Anda pun bisa memperbaiki layanan yang menurut customer mengecewakan.
Namun, dari sini Anda juga bisa mengetahui apa saja yang membuat customer senang. Baik itu produk atau layanan Anda, Anda pun bisa meningkatkan kualitasnya. Memahami keinginan customer melalui survei atau penilaian mereka, dapat membuat Anda mengerti apa saja hal-hal yang sekiranya membuat customer tinggal atau pergi. Jadi, survei, kuesioner, interview dan metode untuk mendapatkan feedback lainnya, dapat membantu Anda dalam mempertahankan customer potensial Anda.
Mengimplementasikan Program Loyalty Secara Efektif
Membuat program loyalty juga merupakan salah satu cara terbaik dalam meningkatkan customer retention. Sebab, program ini dapat membuat customer semakin loyal kepada Anda. Biasanya, mekanisme program loyalty paling umum yakni memberikan reward berupa poin setelah customer berbelanja. Nanti, poin yang sudah terkumpul akan dapat ditukarkan dengan produk atau layanan apa saja sesuai dengan ketentuan. Tentu saja ini berlaku hanya untuk customer yang sudah terdaftar menjadi anggota program loyalty Anda.
Tidak hanya itu, Anda juga dapat memberikan promosi lainnya yang berupa diskon menarik, undian berhadiah, dan masih banyak lagi khusus untuk member. Ini dapat membuat customer makin senang, dan bahkan mau menghabiskan uang untuk berbelanja.