Cara Terbaik untuk Mengoptimalkan Retention Marketing

Des 19, 2019 • 3 min read

Meningkatkan retention rate merupakan hal yang sangat penting untuk bisnis Anda. Jika ini berhasil, Anda pun bisa mendatangkan profit besar untuk usaha Anda tersebut. Banyak perusahaan e-commerce lainnya yang sudah berhasil menerapkan strategi retention ini. Apalagi, menurut hasil studi Bain & Company, peningkatan retention sebesar 5% bisa menaikkan profit hingga 55%. Pada dasarnya, cara mengoptimalkan retention marketing itu sederhana. Banyak perusahaan besar yang sudah menerapkannya dan cara tersebut ternyata efektif.

 

ilus20-15

 

Mengenal Sedikit Tentang Retention Marketing

Retention marketing merupakan strategi yang berfokus kepada customer base. Tujuannya yakni untuk mendapatkan repeat customer, serta meningkatkan frekuensi pembelian mereka, sekaligus jumlah pembelian mereka dalam sekali waktu. Jika Anda mengetahui triknya, akan lebih mudah untuk menerapkan strategi retention tersebut. Anda pun bisa melakukannya untuk kemajuan bisnis Anda.

Tiga unsur penting dalam mengoptimalkan retention marketing dan meningkatkan profit adalah:

Meningkatkan customer lifetime value. Ketika Anda dapat meningkatkan frekuensi pembelian customer dan jumlah produk yang dibelinya, maka Anda memberikan efek yang besar terhadap customer lifetime value atau LTV ini. Dengan begitu, profit yang bisa Anda dapatkan dari setiap customer juga ikut meningkat.

Mengembangan sales channel baru. Begitu Anda meningkatkan customer lifetime value secara rata-rata, maka Anda bisa memiliki lebih banyak anggaran, yang didapat dari pemasukan. Ini sangat mendukung Anda dalam melakukan customer acquisition. Saat acquisition berhasil maka Anda bisa mendapatkan banyak customer baru.

Menaikkan average order value. Average order value atau AOV merupakan rata-rata jumlah produk yang dibeli oleh customer dalam sekali pembelian. Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Adobe, terbukti bahwa repeat customer menjadi sumber pendapatan bisnis hingga sebesar 40% dari penjualan, di mana ini didapat dari jumlah pembelian 8% customer saja. Bayangkan jika ada lebih banyak repeat customer yang Anda punya, mana AOV Anda juga akan meningkat.

Sementara, strategi marketing yang tepat untuk menaikkan retention di antaranya yakni:

Menerapkan Advocacy

Advocacy marketing mengarahkan fokus untuk menggerakkan customer supaya mereka merekomendasikan brand Anda kepada orang-orang terdekatnya. Jadi, strategi ini adalah mengoptimalkan marketing dari mulut ke mulut. Jadi, penting bagi Anda untuk memberikan pelayanan yang bagus, sehingga customer merasa puas. Ini akan membuat retention meningkat.

Melakukan Campaign

Melakukan atau kembali mengaktifkan campaign berarti Anda berkomunikasi lagi dengan customer lama yang sudah jarang membeli produk atau menggunakan layanan Anda. Jadi, kali ini Anda lebih mengarahkan fokus kepada pelayanan yang terpersonalisasi. Salah satu caranya yang efektif yakni melalui email. Kirimkan email marketing yang berisi sapaan untuk customer. Tanyakan kabar mereka dan mengapa mereka tidak lagi memesan dari Anda. Saat customer merasa diperhatikan, mereka akan senang dan cenderung mau membeli produk dan layanan Anda lagi.

Memberikan Promo Menarik

Biasanya ada dua macam promo yang paling menarik dari e-commerce, dan sudah banyak digunakan dengan hasil terbukti efektif. Kedua promo tersebut yakni diskon dan keeksklusifan. Diskon dapat Anda berikan melalui promo di momen tertentu, seperti misalnya salah satunya saat tahun baru. Sementara, keeksklusifan dapat diterapkan melalui program loyalty. Di mana, customer harus menjadi member jika ingin menikmati berbagai keuntungan eksklusif, mulai dari perolehan poin, diskon hingga undian berhadiah, dan semuanya hanya bisa dinikmati oleh member.

Jadi, yang terpenting yakni Anda berkomitmen dengan strategi retention Anda, dan melakukannya hingga benar-benar bisa terlihat hasilnya.

 

Profile

Clara Alverina

I'm marketing enthusiastic and inherently understands that the customer is the single most valuable asset an organization can have, and driven by the unrelenting pursuit of customer-retention focus, engagement and customer experience.