Sebenarnya, subscription economy itu bukanlah model bisnis baru. Bisnis ini sudah ada sejak lama. Namun, kemajuan internet membuat model bisnis ini berkembang semakin pesat. Adapun jenis layanan subscription yang paling populer di antaranya adalah mendengarkan lagu dan nonton film streaming. Berkat kemajuannya yang begitu cepat di luar dugaan, bisnis ini tidak hanya diterapkan dalam industri bisnis e-commerce saja, namun juga merambah pada perusahaan yang menjual produk dalam bentuk fisik. Contohnya saja produk kosmetik, majalah, baju dan masih banyak lagi. Maka dari itu, subscription sangat berpengaruh terhadap profit perusahaan Anda. Apalagi, pertumbuhan bisnis ini dari tahun ke tahun semakin cepat saja.
Faktor yang Membuat Subscription Menguntungkan
Kunci utama subscription adalah mengubah prioritas dari produk menjadi customer. Jadi, fokus penjualan sekarang ini bukan kepada produk yang dijual, melainkan customer yang membelinya. Anda perlu memikirkan bagaimana cara yang tepat untuk melayani customer, lebih tepatnya lagi memahami apa yang menjadi kebutuhan pembeli Anda. Menurut website ABC Australia, diprediksi dalam beberapa tahun ke depan, 70 persen bisnis di Australia akan menawarkan produknya dalam bentuk layanan berlangganan.
Jadi, yang membuat subscription itu pilihan tepat, yakni bisa menjadi sebuah bentuk transaksi yang sama-sama saling menguntungkan, baik bagi bisnis dan customer. Customer yang tidak senang memiliki barang, dan lebih memilih sistem subscription dengan berlangganan atau menyewa, akan merasa nyaman menggunakan layanan tersebut. Misalnya, customer lebih memilih berlangganan menonton film streaming dengan banyak pilihan judul, daripada harus membeli DVD Blu-Ray yang hanya bisa untuk satu film saja. Sementara, dari sisi bisnis, perusahaan Anda juga mendapatkan keuntungan yang kontinu karena subscriber Anda membayar biaya berlangganan bulanan atau tahunan.
Subscription Dapat Meningkatkan Loyalitas Customer
Model bisnis subscription menjadi suatu bentuk engagement yang lebih kuat, karena customer bukan membeli barang dalam transaksi pembelian yang terjadi hanya satu kali. Namun, mereka harus tetap berkomunikasi dengan bisnis Anda, setidaknya untuk membayar biaya berlangganan. Bentuk komunikasi seperti ini akan sangat menguntungkan, karena bisa menumbuhkan loyalitas customer. Ketika customer Anda merasa betah, maka mereka akan terus berlangganan dengan senang hati. Ini menjadi sumber recurring revenue yang sangat baik bagi bisnis Anda.
Menerapkan Subscription Box untuk Strategi Penjualan
Salah satu metode awal subscription adalah dengan mengirimkan box yang berisi barang-barang untuk pelanggan Anda. Barang tersebut juga bervariasi, yang paling sering berupa produk kecantikan dan sampel gratis produknya. Ini biasa disebut dengan layanan subscription box. Di Amerika Serikat, subscription box mengalami perkembangan yang luar biasa pesat. Dalam satu dekade terakhir, pasar subscription box ini meningkat hingga 100 persen, dan perputaran uangnya mencapai $2,5 miliar per tahun. Model subscription box akhirnya meluas dan diterapkan di berbagai negara di seluruh dunia.
Strategi Subscription Melalui Aplikasi Mobile
Bisa jadi, salah satu metode subscription yang paling menarik yakni bisa diterapkan melalui mobile app atau aplikasi mobile. Contoh subscription aplikasi ini sederhana, bisa melalui fitur berbayar yang Anda tawarkan dalam app untuk bisnis Anda. Misalnya, untuk subscription gratis aplikasi nonton film, maka subscriber bisa menontonnya dengan disertai iklan di setiap filmnya. Jadi, ada selingan iklannya. Kalau ingin menonton dengan lebih nyaman tanpa iklan, maka subscriber bisa membayar biaya langganan bulanan atau tahunan. Jadi, kesimpulannya, strategi ini sangat layak dan efektif untuk Anda terapkan, terutama jika bisnis Anda bergerak di bidang tech.