Memahami Definisi “Subscription Economy” Dalam Dunia Bisnis

Topics:

Jul 3, 2022 • 4 min read

subscription-economy (1)

Istilah “subscription economy” mendeskripsikan bisnis yang menerapkan sistem subscription atau berlangganan kepada pelanggannya.

Sejumlah perusahaan mengandalkan metode subscription sepenuhnya. Perusahaan besar dengan sistem subscription contohnya Spotify. Sementara, perusahaan lainnya menawarkan subscription sebagai layanan tambahan untuk metode bisnis pay-per-product mereka.

Sekarang, semakin banyak perusahaan yang menerapkan strategi subscription ini. Jadi, model bisnis masa kini mulai mengubah fokus mereka dari product economy menjadi subscription economy.

Namun, karena bisnis subscription ini masih tergolong baru, maka Anda perlu mengetahui keuntungan dan keunikannya dari model bisnis ini. 

Kualitas yang Membuat Subscription Unik

Jika Anda menjalankan bisnis subscription, mungkin banyak orang yang tidak familiar dengan sistemnya. Sebab, orang-orang sudah terbiasa dengan bisnis pay-per-product.

Mereka tidak biasa mengikuti model produk baru yang berupa layanan subscription. Salah satu fitur unik bisnis subscription yakni keuntungan bagi customer untuk mengetahui adanya produk baru.

subscription-economy (2)

Contohnya, ketika seorang customer ikut dalam subscription atau menjadi subscriber Anda, maka mereka akan menjadi orang yang pertama tahu ketika ada produk baru.

Jadi jika Anda mengeluarkan produk baru setiap bulan, maka subscriber itulah yang pertama kali mendapatkan notifikasi atau pemberitahuan.

Dengan begitu para customer tersebut tidak perlu repot lagi mampir ke toko atau mengunjungi website Anda. Sebab, mereka akan diberi pemberitahuan, baik melalui chat atau email atau notifikasi di smartphone, bahwa Anda meluncurkan produk baru.

Anda bisa menonjolkan kelebihan subscription tersebut kemudian memasarkannya sebagai layanan yang lebih menguntungkan daripada sistem pay-per-product.

Anda perlu menunjukkan keunikan dan keuntungan yang bisa dinikmati customer dengan mengikuti subscription Anda.

Mengutamakan Kenyamanan

Kita coba melihat contohnya yaitu Netflix. Di iklannya, mereka selalu mempromosikan keunggulan sistem subscription-nya, seperti kemudahan nonton film kapan saja dan di mana saja.

Customer cukup menggunakan gadget dan koneksi internet. Selain itu, Netflix juga tersedia di semua jenis perangkat, baik itu smartphone, tablet, laptop, dan bisa disambungkan ke TV.

Jadi, Anda bisa mengambil contoh idenya dari Netflix. Sebab, bisnis subscription sendiri paling efektif jika diterapkan untuk e-commerce. Beritahukan keuntungan subscription Anda kepada customer.

Komunikasikan kepada customer bahwa mereka bisa menikmati produk dan layanan Anda secara online dengan nyaman, bahkan bisa diakses dimana saja dan kapan saja.

Simple dan Banyak Variasinya

Jelaskan kepada customer betapa mudahnya untuk mengikuti sistem subscription Anda.

Mereka tinggal klik “subscribe” atau “berlangganan” pada website Anda, lalu pilih kategori produk atau layanan yang diinginkan, dan selesai.

subscription-economy (3)

Nantinya, setiap bulan akan ada pemberitahuan kepada customer tersebut tentang promo, diskon, produk baru, undian, dan berbagai penawaran menarik yang hanya bisa dinikmati ketika mereka sudah gabung dalam subscription.

Menerapkan Metode Pay-Per-Product & Subscription

Menjalankan kedua metode tersebut bisa menjadi kombinasi strategi yang sangat efektif. Asalkan, Anda bisa menjelaskan perbedaannya kepada customer.

Ini penting, sehingga customer Anda memahami keunikan dan keuntungan dari masing-masing layanan tersebut, yaitu:

  • Sistem pay-per-product memang mudah dipahami, karena customer tinggal membeli produk dan membayarnya.
  • Sistem subscription menerapkan sistem langganan, yang akan memberikan keuntungan dalam bentuk layanan dan informasi setiap bulannya.

Dapat disimpulkan bahwa menjalankan subscription economy bisa menjadi strategi yang menguntungkan untuk masa depan bisnis Anda.

Profile

Clara Alverina

I'm marketing enthusiastic and inherently understands that the customer is the single most valuable asset an organization can have, and driven by the unrelenting pursuit of customer-retention focus, engagement and customer experience.