Berkembangnya subscription economy membuat jangkauan layanannya semakin meluas. Jadi, orang-orang tidak hanya bisa menikmati subscription film dan musik saja. Namun, kini konsumen bisa subscribe produk apa pun, mulai dari minuman kopi, makeup, hingga baju. Menurut penyedia layanan subscription Ordergroove, 65% bisnis retail kini menawarkan program subscription, dan 22% sedang mempertimbangkan untuk menerapkannya. Subscription economy sendiri kini semakin booming dan terus mengalami perkembangan yang kian pesat.
Pengaruh Subscription Terhadap Penjualan Bisnis
Salah satu pengaruh subscription paling terlihat dari cash flow bisnis yang menerapkannya. Jadi, karena sistemnya berbeda dengan penjualan barang yang terjadi melalui transaksi satu kali, pengaruhnya terhadap cash flow juga beda. Subscription mengharuskan customer untuk membayar secara rutin agar mereka bisa menikmati layanan yang dipilihnya. Ini berarti mendatangkan revenue secara kontinu pada bisnis Anda. Bisnis Anda pun jadi semakin mudah memprediksi income dan menghindari risiko menurunnya revenue, yang mana biasanya menjadi kekhawatiran para investor.
Subscription Memberikan Kebebasan Tanpa Batas
Bagi masyarakat milenial, model bisnis subscription juga menguntungkan mereka sebagai konsumen. Model ini bisa memberikan value kepada produk dan layanan yang dulunya seakan tidak bermanfaat. Misalnya, dahulu belum ada layanan subscription untuk mendengarkan lagu-lagu MP3 secara online melalui streaming. Orang-orang membeli kaset atau CD untuk mendengarkannya, atau menggunakan MP3 player yang bisa memutar musik MP3 tanpa internet. Namun, semua layanan ini terbatas karena Anda hanya bisa mendengarkan satu album lagu saja dari kaset atau CD. Anda juga bisa mendengarkan sedikit MP3, sebab MP3 player Anda hanya bisa memutar sejumlah lagu itu.
Namun kini, dengan kehadiran layanan subscription, masyarakat seperti diberi kebebasan mengakses apapun yang mereka mau tanpa batasan. Seperti layanan mendengarkan lagu streaming misalnya. Karena berbasis internet atau online, maka Anda bisa mendengarkan semua lagu, apa saja genre-nya, dan tdak terbatas jumlahnya. Pada intinya, subscription itu tentang kebebasan. Customer bisa mengakses apa saja yang diinginkan, kapan pun dan di mana pun mereka berada. Terutama, jika bisnis subscription Anda berada di bidang industri e-commerce. Dua hal penting yang menjadi referensi untuk subscription Anda, yakni produk dan customer base. Keduanya membantu Anda menentukan layanan subscription yang tepat sesuai perilaku dan permintaan konsumen.
Model Subscription: Tepatkah untuk Semua Bisnis?
Kelihatannya semua bisnis sekarang ini mengupayakan penjualan mereka melalui strategi subscription. Namun, pada kenyataannya memang tidak semuanya berhasil dengan baik. Jadi, pada umumnya tantangan utamanya yakni mempertahankan subscriber agar terus berlangganan. Menarik customer memang mudah, begitu pun membuat mereka jadi subscriber. Namun, membuat mereka terus merasa betah untuk berlangganan, ini yang lebih susah. Maka dari itu, Anda pun perlu berhati-hati dalam membuat bujet untuk pemberian layanan subscription ini. Buat kalkulasi yang tepat sehingga Anda bisa mengelola bujet Anda dengan baik.
Masa Depan Subscription Economy
Value penting dalam bisnis subscription adalah komunitas pelanggannya. Meskipun jumlah subscriber Anda meningkat, namun tidak semuanya betah untuk terus berlangganan dalam jangka waktu yang lama. Mungkin mereka akan mencoba satu hingga dua layanan berbayar dari Anda, lalu sudah. Jadi, kuncinya yang penting yakni Anda perlu memberikan layanan yang unik, penuh dengan value, nyaman bagi konsumen, dan tentunya bisa memenuhi keinginan serta kebutuhan mereka. Selalu gunakan kreativitas dan kembangkan ide Anda untuk membuat layanan subscription yang sama-sama menguntungkan bisnis Anda dan customer.
.png)
