Mengenal Employee Perks dan Benefitnya untuk Karyawan

Topics:

Agu 18, 2021 • 6 min read

Mengenal Employee Perks dan Benefitnya untuk Karyawan

Banyak bisnis setuju bahwa karyawan adalah aset mereka yang paling bernilai. Sayangnya, tidak banyak bisnis yang sadar bahwa kompensasi atau gaji tidak cukup untuk mempertahankan karyawan.

Dibutuhkan strategi ekstra untuk membuat karyawan bahagia, terhubung, produktif, dan mau tetap bertahan dalam perusahaan.

Employee perks adalah salah satu cara yang dapat diterapkan untuk menunjukkan apresiasi pada karyawan dan mempertahankan mereka. Faktanya, menurut penelitian Willis Tower Watson, 78% karyawan setuju bahwa mereka lebih mungkin bertahan dalam perusahaan jika perusahaan tersebut menawarkan program employee benefit.

Selain itu, Employee Benefit Trends Study juga menemukan bahwa 69% karyawan akan lebih loyal jika memiliki employee perks yang lebih beragam.

Mari pelajari lebih dalam soal employee perks dan benefitnya untuk karyawan!

Tidak banyak bisnis yang sadar bahwa kompensasi atau gaji tidak cukup untuk mempertahankan karyawan. 

Apa Itu Employee Perks?

Employee perks adalah keuntungan non-wage atau di luar uang yang diberikan pada karyawan di luar gaji yang sudah mereka dapatkan.

Employee perks dapat terbagi dalam beberapa kategori, yaitu:

  1. Purchasable perks

    Purchasable perks adalah keuntungan yang dapat digunakan sebagai ganti pembayaran untuk produk dan layanan tertentu seperti makanan, buku, olahraga, dan lain-lain.
  2. Program perks

    Program perks adalah keuntungan yang dapat dinikmati sebagai bagian dari rutinitas kerja dalam perusahaan, seperti remote work, menggunakan baju santai di hari tertentu, dan lain-lain.
  3. Environmental perks

    Environmental perks adalah keuntungan yang dapat dinikmati di lingkungan kantor seperti ruang tidur siang, ruang olahraga dan lain-lain.

Perbedaan Employee Perks dan Employee Benefits

Banyak bisnis sering menyamakan di antara employee perks dan employee benefits, namun kedua konsep ini berbeda.

Hal yang tidak termasuk employee perks dan merupakan employee benefits adalah benefit medis, kesehatan gigi, kesehatan mata, ataupun asuransi.

Banyak perusahaan yang sudah memberikan gaji standar yang disertai beberapa employee benefit, tapi belum menerapkan employee perks untuk karyawan mereka. 

Manfaat dari Employee Perks

Apa saja keuntungan bagi bisnis yang menerapkan employee perks?

  1. Perks meningkatkan produktivitas dan kepuasan karyawan

    Karyawan mendambakan kehidupan karir yang lebih produktif, lebih bahagia, dan lebih seimbang. Employee perks membuat karyawan lebih antusias dalam bekerja. Saat karyawan puas, mereka menjadi 20% lebih produktif, dan ini tentunya sangat menguntungkan bagi bisnis.
  2. Perks membantu menarik dan meretensi karyawan berharga

    Setiap bisnis pasti menginginkan karyawan dengan kualitas unggul. Perks yang menarik membantu bisnis menjadi semakin diminati oleh karyawan unggul. Selain itu, karyawan unggul yang sudah ada di dalam bisnis pun akan semakin mungkin teretensi dengan perks yang memuaskan.
  3. Perks membantu meningkatkan engagement karyawan

    Salah satu syarat yang dapat Anda sertakan dalam perks adalah partisipasi atau engagement. Jika Anda ingin karyawan Anda lebih proaktif dan berkontribusi, maka perks bisa menjadi solusinya. Perks membangun budaya untuk lebih aktif, menyuarakan pendapat, dan antusias sehingga bisnis Anda akan terasa lebih hidup.
  4. Perks mendukung retensi karyawan tanpa biaya besar

    Banyak bisnis sering berpikir mereka harus mengeluarkan biaya besar untuk menaikkan gaji karyawan agar mereka tetap tinggal. Namun nyatanya, gaji tidak selalu menjadi prioritas karyawan. Anda pun bisa membuat mereka setia dengan perks. Nilai kepraktisan dan bantuan yang diberikan oleh employee perks bisa meningkatkan kualitas hidup karyawan di luar gaji saja.

Cara Menentukan Employee Perks yang Tepat

Program employee perks tidak langsung tersusun dalam sekejap. Jika ingin memulainya, berikut langkah yang dapat Anda ikuti.

  1. Pertimbangkan tujuan program perks

    Apa alasan utama Anda ingin membuat program employee perks tersebut? Apakah memberi kepraktisan dan kenyamanan ekstra bagi karyawan? Apakah Anda ingin membantu mengembangkan skill dan karir mereka, atau membantu mereka mencapai work-life balance? Masing-masing tujuan ini tentunya akan membedakan jenis perks yang diberikan, jadi pastikan Anda sudah menetapkannya sebelum menyusun program.
  2. Tentukan biaya yang dapat Anda keluarkan

    Employee perks tidak harus memakan biaya yang sangat besar. Jika Anda memiliki anggaran terbatas, Anda tetap bisa menyusun perks secara lebih efisien. Perlu diingat juga bahwa retensi karyawan jauh lebih mudah dan hemat biaya daripada kehilangan karyawan dn harus mencari penggantinya.
  3. Tentukan aktivitas yang harus dilakukan karyawan

    Tergantung dengan tujuan program perks, Anda dapat menentukan aktivitas yang harus dilakukan karyawan untuk mendapatkan benefitnya. Misalnya, ada perks yang didapat setelah karyawan bekerja selama 1 tahun. Namun, ada juga perks yang didapat saat karyawan berpartisipasi dalam proses brainstorming, atau membagikan testimoni mereka di media sosial, dan lain-lain. Aktivitas ini dapat divariasikan agar lebih beragam dan menarik serta tetap memberi keuntungan bagi bisnis Anda.

Berbagai Ide Employee Perks dan Employee Benefit untuk Membahagiakan Karyawan

Terdapat banyak jenis perks yang Anda bisa berikan pada karyawan. Setiap perusahaan memiliki caranya sendiri yang paling cocok dengan budaya mereka.

Namun, jika Anda masih bingung mencari employee perks yang sesuai, berikut beberapa ide yang bisa Anda terapkan!

  1. Kesehatan

    Berikan employee perks yang menunjang gaya hidup sehat dari karyawan! Anda dapat memberikan benefit berupa gym membership, bonus naptime, ataupun mengadakan kelas fitness, yoga, serta lomba olahraga secara seasonal di kantor. 
  2. Keluarga

    Tunjukkan pada karyawan betapa Anda menghargai waktu mereka bersama keluarga. Ternyata, perks yang berhubungan dengan keluarga tidak hanya penting bagi karyawan senior tapi juga karyawan muda. Perks yang berhubungan dengan keluarga di antara lain paternity leave, maternity leave, jadwal kerja fleksibel atau bekerja di rumah di waktu tertentu, hampers atau bingkisan terpersonalisasi bagi orangtua baru, serta voucher rekreasi keluarga.
  3. Pengembangan karyawan

    Employee perks juga bisa dimanfaatkan untuk mendukung pengembangan skill karyawan Anda. Berikan perks untuk mengikuti program mentoring, pelatihan, webinar, konferensi, ataupun program lainnya. Berikan kesempatan pada karyawan untuk mengasah skill mereka dan berkembang di luar jam kerja.

Kesimpulan

Dengan berkembangnya budaya kerja di masa ini, karyawan kini tidak lagi hanya mencari kompensasi. Mereka juga mencari employee perks yang membantu meningkatkan kualitas hidup dan mencapai work-life balance serta mengembangkan karir. Perks ini dapat berupa perks kesehatan, keluarga, ataupun pengembangan karir karyawan. Untuk menentukan perks jenis apa yang ingin Anda berikan, sesuaikan dengan tujuan program perks serta anggaran yang Anda dapat gunakan, juga syarat atau pencapaian yang Anda inginkan dari karyawan untuk mendapatkannya.

Sudahkah Anda memberikan employee perks dan employee benefit terbaik untuk meretensi karyawan? TADA dapat membantu menciptakan program employee perks yang praktis, beragam, dan terukur untuk menunjang bisnis Anda! Jangan ragu menghubungi kami untuk bertanya lebih lanjut karena kami siap membantu!

Request a Demo

Profile

Nida Amalia

A lifetime learner. SEO and Content Marketing Specialist who loves art, music, and movies.