Bukan rahasia lagi jika karyawan adalah aset berharga di setiap bisnis. Namun perubahan today’s workforce tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi pelaku bisnis untuk mendapatkan top talent dan mempertahankan mereka tetap bekerja untuk perusahaan.
Dibutuhkan strategi employee retention yang tepat agar karyawan merasa bahagia, terhubung dengan bisnis, produktif dan tetap setia pada perusahaan.
Pemberian employee perks yang menarik bisa jadi salah satu cara employee retention untuk menunjukkan apresiasi pada karyawan. Jika perusahaan Anda masih beranggapan jika pemberian perks sebagai hal yang tidak produktif dan boros, coba pikirkan lagi.
Saat ini, karyawan memiliki bargaining power yang lebih besar dimana mereka bisa bebas memilih perusahaan; apakah akan stay atau resign. Pemberian perks yang sesuai dengan bisnis dapat menjadi solusi cerdas untuk mempertahankan karyawan terbaik Anda.
Perbedaan Employee Perks dan Employee Benefit
Penggunaan istilah employee perks dan employee benefit seringkali dianggap sama, padahal keduanya punya konsep yang berbeda.
Employee benefit adalah hal yang diberikan oleh perusahaan di luar gaji yang sesuai dengan perjanjian atau kontrak kerja.
Contoh:
- BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan
- Layanan antar jemput karyawan
- Asuransi
- Pinjaman karyawan
- Bonus dan komisi
Employee perks adalah hal lain di luar gaji dan benefit yang diberikan perusahaan bagi karyawan untuk meningkatkan engagement, loyalitas dan produktivitas karyawan.
Contoh:
- Remote work
- Work from anywhere / work from home
- Baju kerja casual
- Ruang olahraga
- Makan siang gratis
- Reimburse biaya seminar/kursus/kuliah
- Diskon khusus karyawan
- Snack dan kopi gratis
- Outing, dll.
Employee Perks untuk Setiap Generasi Karyawan
Untuk hasil yang maksimal dalam meretensi karyawan dan meningkatkan employee engagement, pemberian perks dapat didasarkan pada setiap generasi karyawan. Pasalnya saat ini generasi pekerja itu sangat variatif; mulai dari baby boomer yang sudah mendekati masa pensiun hingga Gen Z yang sangat melek teknologi dan mandiri.
Millenial dan Gen Z akan menjadi generasi pekerja paling aktif saat ini yang memiliki karakteristik berbeda dengan karyawan dari generasi sebelumnya.
Memiliki program employee recognition dengan perks yang sesuai dengan kebutuhan karyawan saat ini, terlepas dari generasinya, adalah cara terbaik meretensi karyawan sekaligus membuat mereka merasa betah dan nyaman bekerja.
Mari ketahui lebih lanjut mengenai employee perks yang diinginkan setiap generasi dari Baby boomer hingga Gen Z.
Cara yang Lebih Baik Dalam Memotivasi Karyawan
Bukan hal aneh lagi jika dunia kerja saat ini berisi pekerja lintas generasi. Setiap dari mereka memiliki challenge tersendiri dalam lingkup sosial maupun ekonomi. Perusahaan yang mampu menyediakan employee perks yang sesuai dengan kebutuhan umum pekerja lintas generasi akan memiliki nilai lebih di mata karyawan dan calon karyawan.
Program employee retention dan recognition yang tepat dan menarik akan mampu memotivasi karyawan, memikat karyawan dengan performa terbaik dan juga meningkatkan kepuasan karyawan saat bekerja. Anda dapat membuat list perks yang applicable ke semua karyawan yang memang dibutuhkan saat ini, misalnya makan siang gratis, snack dan kopi di pantry, kesempatan untuk WFH atau ke kantor, hadiah saat ulang tahun dan sebagainya.
Digitalisasi proses memberikan reward dan hadiah ke karyawan Anda dengan Tada. Sebagai platform loyalty dan rewards terpercaya, Tada dapat membantu perusahaan Anda untuk menciptakan program employee retention dengan menggunakan loyalty dan reward untuk karyawan, pilihan perks menarik dan juga engaging serta pilihan hadiah beragam yang bisa diredeem karyawan. Request demo sekarang untuk mengetahui lebih lanjut mengenai program ini.
.png)
