JIka Anda menggunakan layanan seperti Spotify dan Netflix, berarti Anda sedang menikmati subscription. Kini, subscription economy semakin berkembang dan diterapkan oleh semua bidang industri. Mulai dari startup hingga perusahaan raksasa menerapkan model bisnis subscription dengan sistem berlangganan ini. Di mana, konsumen membayar biaya bulanan untuk bisa menggunakan produk dan layanan yang diinginkannya. Ada banyak model layanan subscription, mulai dari streaming film dan lagu, majalah, e-book, software hingga produk fisik seperti makeup dan pakaian. Apabila diperhatikan dengan lebih seksama, subscription merupakan layanan yang sama-sama menguntungkan bisnis dan konsumen. Mari simak ulasannya.
Kondisi Subscription Economy
Menurut Tien Tzuo, founder perusahaan software Zuora, subscription mendekatkan bisnis dengan konsumennya. Subscription Economy yang telah berjalan hingga hari ini, meningkatkan kedekatan antara bisnis dengan customer mereka. Dalam Subscription Economy, setiap perusahaan harus mampu untuk mengelola hubungan yang bersifat langsung, kompleks, responsif dan multi-channel dengan customer. Jadi, customer menjadi kunci penting dalam hubungan antara perusahaan dan konsumennya ini, dan fokusnya bukan mengarah pada “produk” atau “transaksi”. Terutama, bagi bisnis subscription, maka perusahaan tersebut harus mampu menjadikan customer sebagai prioritas. Kunci untuk pertumbuhan profit bisnis, adalah memonetisasi hubungan jangka panjang dengan customer, bukan mengutamakan penjualan produk.
Partnership Menjadi Faktor Penting
Salah satu hal yang menarik dari subscription economy yaitu ini merupakan salah satu aspek yang bisa menguntungkan semua pihak, mulai dari brand, konsumen hingga affiliate. Hal ini terjadi karena model bisnis subscription menitikberatkan pada kepercayaan, bagaimana menciptakan partnership yang bisa sama-sama saling menguntungkan. Kenyataannya, semakin baik partnership Anda dengan customer, makin besar kemungkinan bisnis subscription Anda akan sukses. Di samping itu, kelebihan subscription yakni memudahkan suatu brand untuk menawarkan produk dan layanan barunya dengan cepat dan langsung kepada customer yang menjadi subscriber. Produk dan layanan baru inilah yang bisa membuat customer tertarik dan berminat untuk terus berlangganan. Hingga akhirnya, keuntungan bisa dinikmati oleh semua pihak.
Pentingnya Berpikir di Luar Kotak
Jadi, apa sebenarnya yang bisa mengoptimalkan bisnis subscription economy, atau cara yang tepat untuk mengembangkannya? Kuncinya sama seperti partnership, yakni kepercayaan, komunikasi dan kesabaran. Partnership yang sukses antara bisnis dan pelanggan itu merupakan perpaduan antara cara yang tepat untuk menjangkau customer potensial, dan kemampuan menyediakan produk serta layanan yang mereka butuhkan. Jadi, di setiap periode tertentu, Anda bisa memberikan informasi lengkap tentang subscription box atau layanan baru Anda. Ini dapat membantu menyoroti produk dan layanan baru yang tersedia untuk customer. Subcriber Anda merupakan orang-orang yang antusias dengan produk dan layanan Anda, jadi Anda bisa mengembangkan kreativitas seluas-luasnya untuk membuat inovasi buat mereka.
Perlunya Mengedukasi Customer
Biasanya, tantangan paling utama yang perlu diatasi adalah mengedukasi customer Anda tentang layanan subscription Anda. Tidak semua customer pasti tahu dan memahami seluruh produk dan layanan subscription bisnis Anda, yang tentunya ada banyak. Jadi, ingatlah untuk selalu berbagi informasi tersebut dengan customer dan subscriber Anda, seimbangkan antara konten dan layanan Anda dengan komunikasi pada customer. Hal yang penting untuk dicatat yaitu jangan pernah berhenti. Memang, Anda bakal melalui fase trial dan error, apalagi jika ini merupakan bisnis subscription pertama Anda. Tetap kembangkan jaringan bisnis, bangun koneksi yang kuat dengan brand lain dan juga customer Anda.