7 Tanda Jika Program Loyalty B2B Gagal

Topics:

Apr 28, 2022 • 5 min read

tanda-jika-program-loyalty-B2B-gagal (1)

Program loyalty untuk partner atau yang kerap juga dikenal dengan nama B2B loyalty program sedang booming akhir-akhir ini karena berbagai alasan.

Dari perusahaan FMCG hingga hingga perusahaan di bidang finance, hampir semuanya menawarkan program B2B loyalty untuk mengapresiasi kinerja para distributor hingga agen mereka, meningkatkan hubungan baik dan pada akhirnya meningkatkan pendapatan perusahaan.

Jika dirancang dengan benar, program B2B loyalty dapat menawarkan manfaat besar bagi bisnis. Namun sayangnya, banyak juga program yang gagal.

tanda-jika-program-loyalty-B2B-gagal (2)

Sebagai salah satu investasi penting dalam bisnis, Anda tentu tidak mau semua effort yang sudah dikerahkan untuk membuat dan menjalankan program loyalitas untuk distributor maupun agen malah jadi berantakan, bukan?

Agar Anda dapat mengambil langkah tepat untuk menyelamatkan program loyalitas Anda, kenali dulu tanda-tanda jika program loyalty B2B gagal di bawah ini.

1. Engagement rendah

Menurut MIT Sloan, hanya ada sekitar setengah dari anggota yang terdaftar dalam program loyalitas yang aktif.

Jika tingkat keterlibatan partner distributor maupun agen terhadap program loyalitas brand Anda tergolong rendah, itu bisa menjadi tanda bahwa program loyalitas Anda bisa jadi punya masalah teknis yang membuat para distributor enggan aktif dalam program tersebut.

Misalnya saja skema insentif yang terlalu ribet, pilihan hadiah yang tidak menarik atau tidak relevan dengan kebutuhan mereka dan juga minim komunikasi atau sosialisasi mengenai program yang Anda miliki.

2. Tidak ada peningkatan pendapatan yang nyata

Tujuan akhir dari program B2B loyalty adalah kesetiaan para distributor hingga agen yang berkomitmen melakukan pembelian berulang yang tentu saja menguntungkan untuk bisnis.

Namun jika setelah program loyalitas Anda berjalan tetapi tidak menunjukkan kenaikan pendapatan yang real, ini dapat jadi pertanda bahwa program loyalitas brand Anda perlu dioptimalkan lagi.

Coba audit kembali program loyalitas Anda. Mulai dari cara mendapatkan poin reward, target penjualan yang perlu dicapai distributor serta pilihan hadiah yang menarik, seperti logam mulia, barang elektronik, sepeda motor dan sebagainya. Perhatikan juga jika kompetitor Anda memiliki program loyalty sejenis untuk menghindari distributor Anda lebih engage ke program dari kompetitor.

3. Produk Anda tidak ada di rak toko / supermarket

Setiap harinya, para retailer hingga pemilik toko kelontong / grosir didekati oleh perusahaan yang menginginkan produk mereka dipajang di rak utama.

Jika program loyalty B2B Anda berjalan, seharusnya tidak akan sulit menemukan produk Anda di rak terdepan toko karena mereka mendapat poin untuk setiap pembelian produk Anda. Jadi semakin cepat produk Anda terjual, maka makin sering pula mereka melakukan order dengan mendapat poin reward.

Namun jika kondisi di lapangan menyatakan sebaliknya, ada baiknya Anda segera mengevaluasi program loyalitas Anda untuk mengetahui apa yang membuat distributor hingga agen tidak begitu tertarik membeli produk Anda. Jangan lupa juga untuk selalu jaga hubungan baik dengan partner ya!

4. Jumlah distributor yang ikut acara eksklusif Anda hanya sedikit

Anda mungkin sudah menyiapkan pembicara hebat untuk acara eksklusif channel partner Anda, namun pendaftarnya sangat sedikit. Partner Anda, seperti distributor, agen maupun reseller tampak tidak tertarik meskipun pembicara dan acara yang dibuat sudah disusun sedemikian rupa.

Bisa jadi ketidak pedulian mereka terhadap acara Anda berasal dari level engagement yang memang rendah juga. Selain itu, program loyalitas brand Anda berarti benar-benar tidak diimplementasikan dengan baik sesuai harapan Anda.

5. Penurunan tingkat earn-to-redeem

Jika terjadi penurunan tingkat perolehan poin reward dan juga tingkat redeem poin oleh partner yang jadi anggota di program loyalty Anda, mungkin sudah waktunya untuk memperbarui penawaran hadiah Anda.

Partner yang mengabaikan pilihan hadiah yang dapat diperoleh menunjukkan bahwa mereka tidak menganggap reward program Anda sebagai sesuatu yang berharga. Engagement yang berkurang ini juga dapat jadi indikator jika Anda gagal membuat distributor Anda loyal pada produk Anda. Hal ini juga dapat berarti mereka akan dengan mudah beralih ke kompetitor.

6. Aplikasi loyalty Anda menerima review/bintang rendah

Banyak alasan mengapa partner memberikan rating rendah terhadap aplikasi program loyalty Anda di Play Store atau App Store. Salah satunya adalah karena aplikasi Anda tidak ramah pengguna.

Ada banyak isu teknis yang mengganggu selama penggunaan yang menjadi hambatan nyata saat partner ingin eksplor aplikasi loyalty Anda.

Jika konsumen dihadapkan dengan terlalu banyak bug dan gangguan saat berinteraksi dengan program loyalitas, mereka mungkin menjadi frustasi, memberikan rating rendah dan beralih ke pesaing Anda.

7. Motivasi rendah dari tim internal Anda yang menangani program

Anda mengutamakan pelanggan tapi lupa bagaimana membuat tim internal Anda engage dan loyal. Tentu saja sulit menjalankan program loyalitas dengan tim yang tidak bersemangat membantu bisnis Anda.

Cara Mereview Program Loyalty B2B Anda

Tidak ada salahnya untuk mereview kembali program loyalty B2B untuk distributor atau agen Anda sebelum programnya benar-benar ditinggalkan pengguna. 

Anda bisa merevisi mekanisme terkait cara mendapatkan poin reward, target yang harus di achieve, pilihan hadiah dan juga komunikasi yang perlu lebih intense lagi. 

Anda juga dapat beralih ke platform B2B loyalty & reward terpercaya seperti Tada yang menawarkan solusi program loyalty end-to-end yang akan memudahkan Anda dalam mengakuisisi banyak distributor baru, mempertahankan existing distributor agar tetap loyal padabrand Anda hingga pilihan hadiah reard beragam yang bisa memenui kebutuhan para anggota program.

Request demo gratis kami untuk mengetahui bagaimana Tada telah sukses membantu brand besar seperti Danone, Morinaga dan asuransi AXA dalam memberi insentif partnernya lewat program loyalty.

Request a Demo

Profile

Nuraini

Content marketing specialist