Tips Efektif untuk Meningkatkan Customer Retention Rate

Okt 18, 2019 • 3 min read

Banyak perusahaan yang berfokus kepada customer dalam rangka pemasaran produk dan layanannya. Namun, hal yang lebih penting untuk diperhatikan yakni memberikan layanan secara berkesinambungan, dan bukan sekedar menjual sekali saja kepada customer. Hubungan antara perusahaan dan customer ini memang membutuhkan perencanaan dan eksekusi yang matang. Mempertahankan kepuasan customer bisa berpengaruh positif terhadap pemasaran untuk jangka panjang. Di sisi lain, jika hal tersebut tidak dilakukan dengan tepat maka juga dapat menjadi penyebab customer meninggalkan bisnis Anda. Berikut adalah metode yang efektif untuk meningkatkan customer retention rate.

Memberikan Pelayanan Memuaskan

Bagi perusahaan, akan lebih mudah mempertahankan pelanggan daripada mencari customer baru. Strategi yang terbaik bisa dilakukan dengan cara memberikan layanan yang baik pula kepada customer. Salah satu caranya yaitu dengan memberikan pertanyaan terkait produk dan layanan Anda kepada customer. Pastikan Anda juga mendapatkan feedback sebanyak dan sejelas mungkin. Perhatikan juga feedback yang paling sering diberikan oleh customer.

4-9

Mengenali Customer dengan Baik

Cara terbaik untuk menghindari beralihnya customer dari produk dan layanan Anda yakni dengan memahami betul customer Anda, serta selalu memprioritaskan mereka. Pahamilah customer Anda mulai dari karakternya hingga pola belanja mereka, pastikan bahwa produk maupun layanan yang Anda sediakan dapat membuat mereka senang. Selain itu, Anda juga dapat terus berimprovisasi dengan memperbarui produk dan layanan hingga customer merasa puas. Alihkan fokus Anda dari mencari keuntungan kepada kepuasan customer.

Menyelesaikan Masalah Sebelum Terjadi

Anda bisa membentuk tim yang bertanggung jawab untuk mendeteksi masalah dan menerapkan solusi dalam rangka mengatasinya, bahkan sebelum itu terjadi. Biasanya ini sangat bagus diterapkan untuk bisnis digital. Anda bisa menggunakan aplikasi atau program yang berfungsi untuk memeriksa produk dan layanan Anda kepada customer. Anda pun bisa membuat perkiraan kendala teknis atau gangguan apa saja yang mungkin terjadi saat customer menggunakan produk dan layanan Anda. Dengan begini, perusahaan Anda akan menjadi cepat tanggap dan itu membuat customer senang.

Membina Hubungan Post-Sale

Salah satu kesalahan paling umum yang biasa dilakukan dalam pemasaran yaitu penjualan yang berakhir begitu saja setelah customer membeli produk atau layanan Anda. Banyak sales representative yang berhenti ketika produk sudah berhasil terjual, dan tidak meneruskan layanannya sesudah proses pembelian customer tersebut. Padahal, ini merupakan salah satu hal yang paling penting dalam pemasaran. Fokuslah pada hubungan antara penjual-pembeli dengan memberikan layanan post-sale yang siap sedia memberikan solusi dan mendengarkan feedback dari customer.

Menerapkan Segmentasi Customer

Melakukan segmentasi customer akan memudahkan Anda untuk membuat analisa lengkap tentang customer, siapakah yang selayaknya Anda pertahankan sebagai pelanggan. Umumnya, customer ini dapat mendatangkan pendapatan paling banyak untuk Anda, memiliki pengaruh besar terhadap brand Anda, sangat mampu menarik minat customer baru, dan lain sebagainya. Perusahaan bisa melakukan analisa untuk menemukan siapa saja customer ini, kemudian menerapkan strategi customer retention dengan target para customer tersebut.

Mendengarkan Customer

Cari tahu mengapa customer pergi. Selayaknya perusahaan memahami kenapa customer meninggalkan produk dan layanannya, apalagi jika hal tersebut terjadi karena alasan yang sama. Untuk mengetahui penyebab customer pergi, Anda bisa meminta ulasan, testimoni dan feedback dari customer. Dengarkan semua pujian, kritikan hingga keluhan dari customer. Dari sini, Anda bisa mengetahui apa saja yang perlu diperbaiki dari layanan Anda.

Menerapkan tips yang tepat bisa membuat customer retention rate Anda meningkat.

Profile

Clara Alverina

I'm marketing enthusiastic and inherently understands that the customer is the single most valuable asset an organization can have, and driven by the unrelenting pursuit of customer-retention focus, engagement and customer experience.