5 Alasan Utama yang Memotivasi Channel Partner untuk Bergabung di Loyalty Program

Loyalty program untuk channel partner berfungsi sebagai tool strategis untuk engage dan meretensi channel partner, meningkatkan komitmen bisnis mutual dan juga dedikasi mereka saat memasarkan produk.

Dengan memahami motivasi utama yang memengaruhi minat channel partner untuk bergabung dan engage di program loyalty yang ditawarkan brand, brand kemudian dapat menggunakan insight tersebut untuk menciptakan program loyalty untuk channel partner yang menarik di mata mereka.

Berikut ini ada 5 alasan utama yang memengaruhi minat channel partner untuk aktif dalam loyalty program dari brand yang perlu Anda ketahui.

1. Insentif Finansial

Sudah menjadi rahasia umum jika insentif finansial berupa cash, komisi dan bonus menjadi magnet utama yang menarik minat channel partner untuk bergabung di sebuah program loyalty. Selain menjadi sumber pendapatan sampingan, insentif finansial juga dapat membantu meningkatkan cash flow channel partner secara keseluruhan.

Beberapa contoh insentif finansial yang dapat ditawarkan brand sebagai reward dalam program loyalty mereka adalah sebagai berikut:

• Insentif cash & komisi, yaitu reward untuk menunjukkan bahwa kontribusi mereka terhadap kesuksesan brand akan diapresiasi.
• Bonus berdasarkan performance, yaitu insentif untuk mengapresiasi channel partner yang mencapai target penjualan.
• Insentif berdasarkan volume pembelian, yaitu insentif untuk mendorong channel partner untuk menjual produk dari brand dalam jumlah yang lebih banyak. Insentif ini dapat berupa komisi yang lebih besar atau bonus dengan tier yang memungkinkan channel partner menghasilkan profit untuk bisnis mereka.
• Promosi dan diskon khusus, yaitu insentif khusus channel partner yang jadi member untuk membeli produk dengan harga diskon.
• Rebate, yaitu potongan harga berdasarkan persentase dari total pembelian yang dilakukan channel partner dalam periode tertentu.

2. Benefit Eksklusif

Fasilitas dan benefit eksklusif dapat menjadi motivasi yang sangat besar dalam meningkatkan engagement dan retensi channel partner.

Benefit ini menawarkan value yang lebih intensif dibandingkan insentif finansial karena ada banyak hal eksklusif yang dapat ditawarkan ke channel partner untuk mendukung bisnis mereka, dalam hal meningkatkan kompetensi, pengetahuan dan juga skill mereka.

Beberapa contoh benefit eksklusif yang dapat ditawarkan brand sebagai reward dalam program loyalty mereka adalah sebagai berikut:

• Training khusus untuk membekali channel partner yang menjadi member di program loyalty dengan training yang sesuai dengan bisnis mereka, seperti misalnya teknik penjualan terbaru, industry insight, upgrade skill dan pengetahuan tentang bisnis secara umum dan masih banyak lainnya.
• Dedicated resources dari brand, seperti marketing material, sampel produk, unit demo atau alat penjualan lainnya dapat menjadi ‘penarik’ potensial agar channel partner memiliki resource tambahan untuk meningkatkan potensi penjualan mereka.
• Undangan ke event eksklusif, seperti acara peluncuran produk baru, trade show maupun conference dapat menumbuhkan sisi eksklusivitas bagi channel partner. Acara-acara eksklusif seperti ini memberi kesempatan channel partner untuk networking dengan key stakeholder di industri.
• Kesempatan co-marketing atau yang biasanya berupa kegiatan campaign kolaboratif dan promosi bersama antara brand dan channel partner dapat menjadi ‘daya tarik potensial’ agar channel partner bergabung ke loyalty program dari brand. Dari inisiatif ini, channel partner akan diuntungkan dari segi peningkatan visibilitas mereka dan menghasilkan peluang bisnis tambahan.
• Customer support yang prioritas, seperti misalnya memberikan satu account manager yang khusus untuk membantu channel partner untuk semua urusan yang terkait dengan brand. Dengan support yang efisien seperti ini, maka channel partner akan punya reources yang legit jika mendapat pertanyaan dari pelanggannya maupun menyelesaikan masalah dengan cepat.

3. Competitive Advantage

Loyalty program untuk channel partner yang didesain dengan baik dapat menawarkan keunggulan kompetitif yang signifikan untuk channel partner yang bergabung.

Dengan memberikan benefit dan peluang eksklusif untuk membernya, brand bantu empower partnernya untuk lebih sukses dalam bisnisnya sendiri, mendapatkan peluang bisnis baru dan tentu saja mencapai profit untuk bisnisnya.

Beberapa contoh competitive advantage yang dapat dinikmati channel partner karena mereka aktif sebagai member loyalty adalah sebagai berikut:

• Diferensiasi produk karena brand bisa saja menyediakan produk tertentu secara eksklusif hanya untuk channel partner yang bergabung di loyalty programnya saja. Hal ini tentu memberi nilai plus dari pesaing channel partner di pasar sehingga dapat meningkatkan pleuang mereka untuk medapatkan sales lebih besar.
• Akses ke market baru di mana brand sudah besar atau populer, tetapi daerah tersebut belum pernah ditouch oleh channel partner. Hal ini memberikan akses eksklusif ke market yang dikuasai brand sehingga channel partner dapat memperluas jangkauan mereka dan memanfaatkan market baru untuk peluang sales.
• Meningkatkan reputasi bisnis channel partner, pasalnya saat channel partner diasosiasikan ke brand yang populer di kalangan customer, maka sedikit banyak mereka dapat merasakan keuntungan bekerja sama dengan brand yang kredibel dan populer, sehingga end customer tak ragu untuk membeli produk yang ditawarkan.
• Campaign marketing yang kolaboratif, yaitu menggabungkan strategi marketing dari channel partner dengan brand sehingga campaign dapat menjangkau lebih banyak potential customer.
• Meningkatkan customer retention dan repeat order untuk channel partner karena dengan memberikan insentif dan juga reward ke end customer, maka mereka akan terus repeat order ke bisnis channel partner yang juga menguntungkan brand sebagai principal.

4. Program Training

Dengan menyediakan program training, sertifikasi, kesempatan skill-building dengan expert di industri sebagai bagian dari perks atau privilege bagi member program loyalitasnya, brand dapat meningkatkan motivasi channel partner untuk sukses dalam menjalankan bisnisnya.

Beberapa manfaat training yang dapat dinikmati channel partner karena mereka aktif sebagai member loyalty adalah sebagai berikut:

• Meningkatkan product knowledge, sehingga mereka lebih percaya diri dalam mempromosikan produk dan melakukan penawaran yang dapat membantu mereka untuk closing lebih banyak deal.
• Pengembangan skill yang memberikan kesempatan ke channel partner untuk mengembangkan kemampuannya dalam hal teknik penjualan, negosiasi, customer service, digital marketing dan lainnya yang dapat mendukung kesuksesan bisnis channel partner.
• Program sertifikasi yang memungkinkan channel partner untuk memvalidasi keahlian dan memberi proof atas skill mereka, yang dapat meningkatkan kredibilitas mereka.
• Mendapatkan tren dan insight terbaru dari industri sehingga channel partner dapat menyesuaikan strategi bisnis mereka dengan tren terbaru di pasar.
• Peningkatan professional growth dan recognition karena dengan adanya program training menunjukkan bahwa brand peduli dengan kesuksesan pertumbuhan bisnis channel partner secara umum.

5. Support untuk Marketing dan Co-Branding

Inisiatif ini memberi channel partner akses ke berbagai support untuk kegiatan marketing, memperkuat visibilitas, dan juga mendorong pertumbuhan bisnis mereka.

Berbagai contoh support untuk marketing dan co-branding yang dapat ditawarkan di loyalty program adalah sebagai berikut:

• Aset marketing, seperti brosur, katalog, video produk atau asetdigital dapat membantu channel dalam mempromosikan produk brand tanpa harus mengeluarkan resource tambahan.
• Peluang co-branding, seperti event kolaboratif untuk meningkatkan eksposur channel partner sekaligus produk ke audiens yang lebih besar.
• Campaign dan promosi bersama yang memanfaatkan channel brand, seperti media sosial, blog dan lainnya sehingga dapa menjangkau lebih banyak prospek
• Training marketing ke channel partner untuk bantu mereka menemukan strategi pemasaran yang efektif untuk akuisisi pelanggan lebih banyak.
• Lead generation support ke channel partner dapat dilakukan brand untuk bantu mereka mendapatkan potential leas atau akses database customer. Support seperti ini dapat membantu channel partner untuk streamline proses sales mereka.

Wrap up!

Keberhasilan program loyalitas brand sangat bergantung pada pemahaman dan juga memanfaatkan faktor utama yang memotivasi dan memengaruhi minat channel partner untuk bergabung. Dengan menyelaraskan program loyalty dengan kebutuhan channel partner, brand dapat menciptakan hubungan saling menguntungkan yang mendorong tingkat engagement partner, mendorong pertumbuhan penjualan, dan memperkuat kerjasama secara keseluruhan.

Jika bisnis Anda membutuhkan bantuan ahli dalam membangun program loyalitas yang efektif untuk channel partner, Tada hadir dengan solusi program loyalty yang game-changing yang bisa menjadi game changer untuk bisnis Anda. Request demo kami sekarang.