Lucky Draw atau GWP? Menentukan Strategi yang Tepat untuk Campaign Anda

Topics:

Nov 14, 2025 • 6 min read

Lucky Draw or GWP

Setiap bisnis; apa pun skala dan industrinya, sebenarnya sedang mengejar satu hal yang sama: momentum.

Entah ingin menutup tahun dengan performa kuat atau membuka tahun baru dengan gebrakan, brand selalu dihadapkan pada tantangan yang sama: bagaimana menjaga jumlah penjualan dan tetap membuat produk bergerak di pasar.

Dan yang perlu diingat, momentum ini bukan hanya soal konsumen. Ada banyak pihak yang terlibat dalam menggerakkan produk di lapangan: retailer, distributor, tim sales, hingga promoter freelance. Masing-masing punya ekspektasi yang berbeda; mereka butuh insentif yang terasa menarik, relevan, dan bisa diandalkan.

Itulah sebabnya campaign insentif jangka pendek masih menjadi salah satu cara paling efektif untuk mendorong hasil yang terukur. Dari sekian banyak format, dua yang paling sering digunakan dan terbukti efektif adalah lucky draw dan Gift with Purchase (GWP). Keduanya bisa sama-sama mendongkrak performa; asal digunakan untuk tujuan yang tepat.

Memahami Psikologi di Balik Insentif

Seberapa pun kreatifnya sebuah campaign, ujung-ujungnya tetap bergantung pada satu hal: motivasi. Dan motivasi setiap orang tidak selalu sama.

Konsumen umumnya digerakkan oleh emosi; rasa penasaran, excitement, eksklusivitas, atau sensasi “menang”. Sementara trade dan channel partner cenderung lebih rasional; mereka mempertimbangkan kepastian hadiah, fairness, dan reward atas usaha.

Secara sederhana, hal ini bisa diringkas menjadi dua pemicu utama:

      • Antisipasi
        Inilah yang membuat orang tertarik ikut lucky draw. Peluang memenangkan sesuatu yang “besar” memicu emosi dan adrenalin. Transaksi biasa berubah menjadi experience, bahkan cerita yang ingin dibagikan.
      • Kepastian (Assurance)
        Inilah kekuatan GWP. Setiap pembelian atau target yang memenuhi syarat pasti mendapatkan hadiah. Tidak ada unsur untung-untungan, yang ada adalah pertukaran nilai yang jelas dan membangun brand trust yang tinggi.

Jadi singkatnya lucky draw bermain di ranah antisipasi dan GWP unggul di rasa aman dan kepastian.

Keduanya sama-sama memicu aksi, tapi dengan cara yang berbeda. Memahami perbedaan ini membantu brand merancang campaign yang benar-benar menggerakkan perilaku, bukan sekadar menarik perhatian.

Lucky Draw: Efek Antisipasi dan Gamifikasi

Lucky draw dirancang untuk membuat pasar bergerak cepat. Program ini menciptakan kompetisi dan percakapan yang sulit dicapai hanya dengan iklan.

      • Untuk konsumen, lucky draw mengubah pembelian menjadi pengalaman. Setiap scan, entry, atau share terasa seperti bagian dari brand story. Peluang memenangkan hadiah bernilai tinggi atau pengalaman eksklusif membuat interaksi terasa lebih seru dan berkesan.
      • Untuk trade dan channel partner, efeknya datang lewat gamifikasi. Saat retailer, distributor, atau promoter tahu ada hadiah utama yang diperebutkan, rutinitas harian berubah jadi kompetisi sehat. Leaderboard, milestone, dan public recognition mendorong usaha ekstra; bukan sekadar memenuhi kewajiban.

Lucky draw paling efektif untuk:

      • mempercepat sales push jangka pendek,
      • peluncuran produk baru,
      • menghidupkan kembali buzz (ketertarikan) pasar.

Program lucky draw juga sering jadi alternatif diskon, karena menciptakan persepsi nilai tanpa harus mengorbankan margin.

Namun, kuncinya ada di eksekusi. Aturan harus jelas, proses transparan, dan hadiah benar-benar sampai ke pemenang. Sekali kepercayaan rusak, excitement bisa hilang dalam sekejap.

GWP: Kepastian Nilai dan Hadiah atas Transaksi Tertentu

Jika lucky draw mengandalkan emosi, GWP membangun kepercayaan.

      • Bagi konsumen, GWP memberi kepuasan instan. Hadiah tambahan; baik premium, collectible, maupun barang fungsional, menciptakan kesan bahwa brand menghargai fairness dan mengapresiasi konsumen; “Saya beli 1 barang, tapi saya dapat lebih.”
      • Bagi trade & channel partner serta sales, GWP memberi rasa aman. Setiap target yang tercapai pasti mendapat apresiasi. Usaha mereka tidak bergantung pada keberuntungan, tapi dihargai secara konsisten.

GWP sangat cocok untuk brand yang ingin:

      • membangun loyalitas jangka panjang,
      • menjaga konsistensi behavior,
      • memperkuat positioning premium.

Karena sifatnya yang terprediksi, GWP juga lebih mudah diintegrasikan ke dalam program loyalty, bukan hanya campaign sesaat.

Jangan Ikut Tren, Pilih Berdasarkan Tujuan

Kesalahan yang sering terjadi adalah mengulang jenis promo yang sama setiap tahun tanpa mengevaluasi tujuannya.

Padahal:

      • Butuh hasil cepat? Lucky draw mendorong awareness dan traction dalam waktu singkat.
      • Butuh stabilitas? GWP membangun konsistensi, partisipasi berulang dan trust.
      • Butuh keseimbangan? Model hybrid bisa mengakomodasi konsumen sekaligus channel untuk hasil lebih baik.

Brand yang performanya konsisten bukan yang ikut tren, tapi yang menyesuaikan mekanisme insentif dengan timing dan fase pertumbuhan bisnisnya. Fleksibilitas inilah yang membedakan marketing reaktif dengan strategi yang benar-benar membangun momentum.

Wrap up! Strategi yang Baik Butuh Eksekusi yang Rapi

Mengelola campaign lucky draw atau GWP secara manual atau terpisah-pisah berisiko menimbulkan kesalahan dan keterlambatan. Di sinilah platform loyalty & rewards seperti Tada berperan. Dengan Tada, brand bisa menjalankan lucky draw dan GWP dalam satu ekosistem terintegrasi; baik melalui WhatsApp, aplikasi, maupun web.

Untuk lucky draw, Tada mendukung proses end-to-end: mulai dari pengurusan izin resmi, sistem undian yang compliant, hingga fulfilment hadiah ke seluruh pemenang. Untuk GWP, konsumen bisa menukarkan hadiah langsung via WhatsApp setelah pembelian; cepat, simpel, dan bisa dilacak.

Request demo Tada sekarang dan eksplor bagaimana lucky draw dan GWP bisa dikelola lebih rapi, fleksibel, dan impactful untuk brand Anda.

Request Our Demo

Profile

Nuraini

Content marketing specialist