Kalau Anda memikirkan strategi untuk membuat brand Anda sukses, maka kuncinya adalah customer Anda sendiri. Coba perhatikan kembali, brand-brand besar memiliki customer yang tidak hanya menyukai produk mereka, tetapi benar-benar mencintai produknya. Lantas, sebenarnya bukan kesuksesan suatu brand yang membuat pelanggannya jadi sangat setia seperti ini. Sebaliknya, pelanggan setialah yang membuat brand tersebut sukses.
Jadi, ketika para pelanggan setia ini bertemu, kemudian sama-sama mempromosikan brand Anda dengan marketing dari Anda sendiri, maka bisnis Anda pun pasti sukses besar. Untuk menggabungkan pelanggan setia dan brand Anda sehingga dapat menciptakan sinergi yang kuat, maka Anda perlu membangun brand community.
Apa Itu Brand Community?
Sederhananya, brand community dapat didefinisikan sebagai berikut:
“Brand community adalah sekelompok customer yang sangat menyukai sebuah brand, dan mereka lebih dari sekedar pembeli. Customer ini ingin menjadi bagian dari brand itu sendiri.”
Jadi, para pelanggan yang setia ini mau menginvestasikan uang, waktu dan minat mereka untuk brand Anda. Ini berarti, para pelanggan tersebut memiliki ikatan emosional yang kuat dengan brand Anda, lebih dari sekedar melakukan transaksi jual beli. Lalu, tujuan dari ikatan emosional ini sendiri yaitu untuk membentuk brand community.
Memiliki brand community tidak hanya menjadi stratregi marketing yang bagus untuk mempromosikan brand Anda. Namun, keuntungannya yakni dalam jangka panjang, bisnis Anda akan dapat terus berkembang karena pelanggan setia Anda senang berbelanja, dan belanjaan mereka juga bakal terus bertambah seiring bertambah lamanya mereka bergabung jadi anggota brand community Anda.
Ciri-Ciri Brand Community yang Kuat
Ada banyak brand besar di seluruh dunia. Bedanya yakni ada bisnis yang punya brand terkenal, dan ada yang memang memiliki brand community kuat. Jadi, perlu diingat bahwa:
“Brand awareness tidak sama dengan brand community.”
Mungkin banyak orang mengenal brand Anda, namun sedikit yang merasa ingin bergabung dalam brand community Anda. Jadi, mereka memiliki brand awareness yang tinggi tetapi tidak berminat dengan brand community-nya. Dari sini, Anda bisa mengamati perbedaannya.
Berikut ciri-ciri utama brand community yang kuat:
Customer Merasa Antusias untuk Bergabung
Supaya brand community Anda bisa berjalan dengan efektif, maka tentu saja komunitas Anda tersebut harus memiliki anggota. Salah satu strategi untuk menarik orang-orang agar berminat gabung yaitu dengan memberikan reward seperti poin untuk mereka yang baru saja mendaftar jadi anggota. Atau, Anda sangat boleh mencoba strategi lainnya juga.
Anggota Ingin Terlibat dengan Kegiatan Brand
Setelah pelanggan Anda menjadi anggota brand community, mereka tidak mau hanya sekedar gabung saja. Jadi, anggota brand community memang harus melakukan aktivitas yang bisa membantu mengembangkan brand Anda. Misalnya, mereka sharing tentang brand Anda di media sosial. Salah satu cara yang terbaik yakni dengan membuat tingkatan keanggotaan, mulai dari anggota baru sampai VIP.
Nanti, anggota VIP akan mendapatkan keuntungan besar dari Anda jika mereka mempromosikan brand Anda dengan baik. Ini mendorong anggota brand community agar terus melakukan aktivitas engagement yang bisa mengembangkan brand Anda, sekaligus memudahkan mereka naik level jadi anggota VIP.
Advocate Sangat Senang Sharing Tentang Brand Anda
Setelah anggota bergabung dan melakukan aktivitas engagement, brand community yang kuat pasti membuat anggotanya suka saling berbagi pengalaman menggunakan produk Anda. Jadi, di dalam brand community itu sendiri, mereka senang berbagi satu sama lain, misalnya melalui foto. Ini menumbuhkan ikatan yang semakin kuat di dalamnya, serta antara anggota brand community dan Anda.
Selain itu, jika anggota brand community terlihat aktif berinteraksi di dalam forum komunitas, ini memberi kesan bahwa brand Anda memang asyik, keren dan menarik bagi customer baru, sehingga mereka ingin bergabung.
.png)
