Tak bisa dipungkiri jika konsumen adalah salah satu aspek paling berpengaruh dalam bisnis. Hal tersebut mejadikan customer engagament atau keterlibatan konsumen menjadi salah satu hal yang sangat penting.Saat engagement antara brand dan konsumen rendah, berbagai program yang Anda ciptakan tidak akan bisa menarik atensi customer. Maka dari itu, perlu meningkatkan engagement sehingga brand Anda didukung secara aktif oleh konsumen.
Nah, customer engagement ini juga sangat berhubungan dengan referral. Ketika terjadi keterlibatan konsumen terhadap sebuah bisnis, secara otomatis timbul ikatan dan hubungan yang lebih kuat. Saat konsumen mempercayai brand Anda dan sepaham dengan value yang dimiliki perusahaan, maka mereka akan jadi tergerak untuk melakukan referral.
Kata referral sendiri merujuk pada sebuah rekomendasi yang diberikan konsumen kepada orang lain di sekitarnya, mengenai produk dan brand yang Anda miliki.
Dalam hal ini, referral memang bisa terjadi ketika konsumen merasa puas dengan produk dan layanan yang Anda berikan. Namun banyak cara yang bisa dilakukan untuk mempercepat terjadinya referral, seperti berikut ini:
1. Temukan Hal yang Memotivasi Konsumen untuk Melakukan Referral
Sudah jadi keharusan konsumen merasa puas dengan produk yang mereka beli, dan menjadi tanggung jawab perusahaan untuk selalu menjual barang berkualitas. Tapi untuk bisa mendapatkan lebih banyak referral dalam jangka waktu singkat, tidak cukup hanya dengan menjaga kualitas produk saja.
Anda perlu tahu hal apa yang akan memotivasi konsumen untuk melakukan referral. Mungkin ada konsumen yang tergerak melakukan referral karena ingin mendapatkan produk murah lewat voucher diskon. Bisa jadi ada pula konsumen yang melakukan referral murni karena ingin berbagi informasi mengenai produk yang mereka suka kepada orang di sekitarnya.
Dengan mengetahui motivasi konsumen, Anda jadi bisa menentukan campaign yang tepat untuk meningkatkan referral.
2. Pastikan Referral Mendapatkan Reward yang Sesuai
Akan jauh lebih mudah mendorong konsumen yang sudah melakukan referral untuk memperbanyak aktivitas tersebut, dibandingkan harus meyakinkan konsumen yang belum pernah melakukan referral sama sekali. Maka dari itu, selalu berikan apresiasi terbaik kepada konsumen yang sudah melakukan referral.
Adanya apresiasi baik dalam bentuk ucapan terimakasih maupun reward lainnya, akan mendorong konsumen untuk terus melakukan referral di kemudian hari. Bentuk reward sendiri bisa disesuaikan dengan kebutuhan konsumen dan tentunya kondisi finansial perusahaan.
Yang jelas, sama sekali tak ada ruginya berinvestasi lebih kepada para konsumen yang setia dan selalu melakukan referral untuk brand Anda.
3. Evaluasi Data yang Diperoleh Dari Referral
Dalam bisnis, setiap hal harus dilakukan berdasarkan data. Maka dari itu, setiap kali melakukan campaign untuk memicu terjadinya referral, selalu catat setiap perubahan yang terjadi.
Manfaatkan data yang diperoleh dari setiap referral campaign sehingga Anda bisa melakukan evaluasi untuk menemukan cara yang lebih efektif di kemudian hari.
Pastikan juga Anda menyesuaikan campaign yang dilakukan dengan karakter konsumen. Sebab seperti apa konsumen yang Anda miliki juga sangat berpengaruh terhadap strategi marketing yang harus dilakukan.
Pastikan juga setiap program yang Anda lakukan untuk meningkatkan referral sudah terstruktur dengan baik. Konsumen perlu mengetahui timeline perusahaan sehingga mereka bisa memanfaatkan waktu untuk melakukan aktivitas pembelian yang tepat, termasuk juga melakukan referral, untuk mendapatkan reward yang diinginkan dalam periode waktu tertentu.