Meningkatkan customer engagement dengan berbagai campaign digital kini semakin lazim dilakukan oleh brand besar maupun kecil dari semua industri, termasuk juga industri Fast Moving Consumer Goods (FMCG).
Hal ini tak terlepas dari semakin banyaknya konsumen memilih untuk berbelanja produk FMCG di platform digital dari rumah mereka daripada mengunjungi toko fisik. Pandemi COVID-19 pun turut mempercepat tren ini.
Maraknya penggunaan media sosial telah mempengaruhi cara perusahaan menjangkau dan engage dengan pelanggan mereka. Meskipun pendekatan tradisional menggunakan media offline masih dapat digunakan, namun campaign digital juga jangan sampai dilupakan.
Banyak perusahaan FMCG lokal dan global yang telah mengadaptasi strategi komunikasi mereka untuk menjangkau basis pelanggan yang lebih luas dan membangun persona yang lebih baik untuk branding mereka.
Perusahaan-perusahaan tersebut sudah mulai memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan kampanye digital tertentu untuk menjangkau khalayak yang lebih luas dan menyebarkan pesan positif tentang produk mereka dan menciptakan brand stickiness.
Di sini, kami telah merangkum tujuh campaign digital kreatif yang digunakan oleh brand FMCG untuk meningkatkan customer engagement dan juga brand awareness.
1. Raih kepercayaan konsumen lewat “Life in Our Organization”
L'Oréal menggunakan strategi ini untuk mendapatkan kepercayaan dan loyalitas pelanggan dengan menunjukkan bagaimana keseharian dari karyawan mereka. Dengan hastag #lifeatloreal yang dibagikan di media sosial, L'Oréal ingin menunjukkan kehidupan nyata tim mereka.
Strategi ini juga menunjukkan proses pembuatan produk dan orang-orang yang bekerja keras di balik kesempurnaan produk mereka. Selain itu, #lifeatloreal juga digunakan untuk memperkenalkan budaya perusahaan mereka.
Melalui strategi ini, L'Oréal ingin menyampaikan pesan tentang kredibilitas karyawan dan juga produk mereka, sehingga konsumen tidak perlu ragu untuk menggunakan produk mereka.
2. Jangkau lebih banyak pelanggan dengan "The Power of Content Marketing"
Kebanyakan orang memahami nilai konten sebagai hiburan saja. Tetapi ada banyak kegunaannya jika digunakan dengan benar.
Konten edukasi untuk customer dapat memberikan info yang berharga bagi mereka dan membuat brand Anda semakin relevan. Anda bahkan bisa membuat strategi pemasaran konten yang secara khusus dibuat untuk menarik perhatian pelanggan Anda.
Ambil Dove sebagai contoh. Website Dove sendiri memiliki section tips kecantikan di mana mereka tidak selalu menulis tentang rambut, tetapi juga tips kecantikan lainnya yang tentunya adalah konten bermanfaat yang dibutuhkan wanita.
Melalui strategi ini, Dove ingin menarik perhatian para wanita yang merupakan target konsumen utama mereka, dengan konten edukasi yang dapat membantu masalah seputar kecantikan dan sekaligus mempromosikan produknya.
3. Manfaatkan public figure untuk "Influencer Marketing"
Salah satu cara terbaru untuk memasarkan produk Anda secara digital adalah dengan melakukan influencer marketing. Saat ini ada banyak influencer yang mereview dan merekomendasikan produk untuk mendapatkan penghasilan. Mereka biasanya memiliki jumlah followers yang fantastis dan punya power untuk mempengaruhi pengikutnya untuk membeli produk tertentu.
Misalnya, Pepsi menggunakan influencer untuk lini produk Emoji-nya menggunakan tagar #SayItWithPepsi untuk mendapatkan lebih banyak customer engagement. Bio&Me memasarkan produk granolanya melalui TheLittlePlantation di Instagram. FIJI water membuat kampanye #bodyworewhat dengan influencer Instagram. Di Indonesia, produk kosmetik juga menggunakan public figure sebagai brand ambassadornya, misalnya MS Glow.
4.Kuasai pencarian lewat “Branded Hashtag” yang engaging
Tidak bisa kita pungkiri bahwa hashtags adalah bagian penting dari media sosial dan dapat dimanfaatkan untuk mendukung bisnis Anda dengan membuat branded hashtags.
Kampanye branded hashtags yang efektif akan memberikan rasa memiliki bagi para followers brand Anda di media sosial karena mereka dapat menggunakan hashtag dengan bebas, tag diri mereka sendiri di postingan mereka dan menjadi bagian dari campaign Anda.
Ada banyak contoh branded hashtags yang berhasil dijalankan oleh brand FMCG. Contohnya saja ada Indomie (#SiapIsiSemangatmu), Teh Pucuk (#SegerinDimanaAja), Milo (#EnergiUntukMenangEveryDay), Chitato (#LifeIsNeverFlat) dan masih banyak lainnya.
5. Menangkan hati konsumen melalui program CSR
Program CSR memberikan kesempatan pada perusahaan untuk mendukung kegiatan sosial yang berkontribusi bagi masyarakat. Dengan melakukan itu, perusahaan dapat menunjukkan kepada konsumen bahwa mereka berkontribusi untuk isu-isu sosial yang ada di masyarakat.
Hal ini penting untuk peningkatan customer engagement karena customer saat ini semakin mudah mencari informasi tentang nilai yang dijunjung sebuah brand dan bagaimana tanggapan mereka terhadap masalah sosial sebagai salah satu hal yang mempengaruhi keputusan pembelian mereka.
Rata-rata perusahaan FMCG besar sudah memiliki program CSR, seperti Unilever, Wings Indonesia, Sidomuncul, dan Suntory Garuda.
6. Dukung kreativitas customer melalui "IG Filter Competition"
Instagram memperbolehkan publik untuk membuat filter dengan Spark AR Studio-nya. Sejak itu, pengguna filter membanjiri Stories Instagram dengan menggunakan filter yang lucu-lucu. Meskipun lebih populer di kalangan anak muda, namun filter bisa dimanfaatkan untuk mempromosikan produk brand Anda.
Perusahaan FMCG dapat memanfaatkan tren penggunaan filter ini untuk meningkatkan engagement dengan konsumen. Misalnya seperti Downy yang membuat kompetisi sederhana untuk menggunakan filter IG buatan Downy.
7. Kampanyekan kebaikan untuk berbagi dengan sesama
Mengatasi masalah dunia adalah misi yang terlalu besar untuk sebuah brand, tetapi mulai dengan melakukan sesuatu di dalam komunitas dapat memberikan dampak positif pada citra brand.
Customer saat ini juga cukup sensitif dengan masalah sosial dan mereka lebih menyukai brand yang meningkatkan kesadaran untuk menyebarkan kebaikan melalui campaign atau inisiatif lewat promosi produknya.
Dan banyak brand FMCG di Indonesia yang mencoba memilih strategi ini. Misalnya Pepsodent yang mengadakan kampanye #PahlawanSenyum dimana mereka akan menyumbangkan 1,5% dari keuntungan mereka untuk mendukung kesehatan mulut dan gigi anak yatim di Indonesia.
Menciptakan buzz dengan pesan-pesan yang dekat dengan hati customer seperti ini akan memberikan kesan positif bagi brand sekaligus meningkatkan penjualan karena pelanggan juga ingin menjadi bagian dari gerakan kebaikan yang diinisiasi brand.
The Takeaway
Strategi campaign digital yang digunakan oleh merek FMCG bisa sangat kreatif dan bisa selalu disesuaikan dengan niche brand maupun hal-hal yang viral saat ini. Maka dari itu tidak ada lagi alasan perusahaan yang tidak go digital untuk menjangkau lebih banyak customer.
Tetap terhubung dengan customer Anda dan adopsi tren digital marketing terbaru agar tetap relevan. Terkadang, bantuan dari para ahli di bidang ini juga diperlukan.
Tada dapat membantu Anda untuk meningkatkan engagement ke pelanggan dengan loyalty program untuk pelanggan B2B dan B2C dengan berbagai pilihan solusi untuk mendukung bisnis Anda. Request demo gratis kami sekarang untuk mengetahui lebih banyak bagaimana Tada dapat membantu Anda.