12 Tantangan Retensi Toko Ritel Bagi Principal

Topics:

Sep 1, 2024 • 6 min read

Common Retail Store Retention Challenges

Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, menjaga hubungan baik dengan mitra distribusi seperti pemilik toko ritel sangatlah penting bagi principal. Toko ritel bukan sekadar tempat penjualan; mereka adalah mitra strategis yang dapat mempengaruhi kesuksesan brand Anda.

Dengan banyaknya brand yang berlomba-lomba mendapatkan ruang di rak display yang sama, kemampuan untuk meretain pemilik toko sebagai mitra jangka panjang menjadi hal yang krusial.

Berbagai faktor dapat memengaruhi keputusan toko ritel untuk memprioritaskan atau mengabaikan produk Anda. Oleh karena itu, penting bagi principal untuk memahami dinamika yang terjadi di pasar agar dapat terus mempertahankan toko ritel sebagai mitra strategis.

Berikut adalah 12 tantangan yang sering dihadapi principal dalam meretain toko sebagai mitra strategis yang perlu diketahui.

1. Kurangnya Inovasi Produk

Dalam dunia bisnis, produk baru adalah kunci untuk menarik perhatian pelanggan. Toko ritel selalu mencari sesuatu yang baru untuk ditawarkan ke konsumen.

Jika produk Anda tidak mengalami pembaruan, mereka mungkin merasa bosan. Toko ritel akan cenderung mencari produk lain yang lebih relevan dengan tren saat ini.

2. Harga Tidak Kompetitif

Jika produk Anda dibanderol lebih tinggi dibandingkan kompetitor tanpa memberikan nilai lebih yang jelas, bisa jadi mereka akan berpikir dua kali untuk memilih produk Anda.

Toko ritel ingin memberikan yang terbaik untuk pelanggan mereka, dan itu sering kali berarti mencari produk yang lebih terjangkau. Untuk itu, penting bagi principal untuk selalu memantau pasar dan memastikan harga produk bersaing.

3. Margin Keuntungan yang Tidak Menarik

Tentu saja, retailer juga memikirkan keuntungan bisnis mereka. Mereka ingin mendapatkan margin yang baik dari setiap produk yang mereka jual. Jika margin keuntungan dari produk Anda terlalu kecil, jangan terkejut jika mereka beralih ke produk lain yang menawarkan potensi keuntungan lebih besar.

Toko ritel adalah bisnis yang harus beroperasi secara efisien. Jadi, cobalah untuk memberikan penawaran yang menarik dan menguntungkan bagi mereka.

4. Ketersediaan Produk yang Tidak Konsisten

Bayangkan jika Anda adalah pemilik toko dan produk favorit pelanggan Anda tiba-tiba menghilang dari rak. Ketersediaan produk yang tidak konsisten bisa membuat toko kehilangan kepercayaan dan pelanggan mereka.

Toko ritel perlu memiliki pasokan yang stabil untuk memenuhi permintaan konsumen. Ketika produk Anda tidak selalu tersedia, mereka terpaksa mencari alternatif dari supplier lain.

5. Komunikasi yang Kurang Efektif

Tidak ada yang lebih membuat frustasi bagi retailer daripada merasa diabaikan. Komunikasi yang kurang efektif mengenai perubahan produk, promosi, atau update lainnya bisa membuat mereka merasa tidak dihargai.

Jika Anda tidak memberikan informasi yang mereka butuhkan, mereka mungkin memilih untuk memprioritaskan produk dari brand lain yang lebih proaktif dan komunikatif.

6. Pengalaman Logistik yang Buruk

Pengiriman yang terlambat atau barang yang datang dalam kondisi rusak adalah mimpi buruk bagi setiap retailer. Masalah logistik seperti ini dapat merusak hubungan yang telah dibangun dengan susah payah.

Toko ritel cenderung memilih supplier yang memiliki sistem logistik yang andal dan efisien. Jika mereka sering mengalami masalah dalam pengiriman dari Anda, mereka mungkin tidak ragu untuk beralih ke supplier lain yang lebih dapat diandalkan.

7. Program Insentif yang Tidak Jelas

Siapa yang tidak suka mendapat hadiah? Namun, tanpa program insentif yang jelas dan menarik, retailer mungkin merasa kurang termotivasi untuk mempromosikan produk Anda.

Dalam dunia bisnis yang kompetitif ini, insentif bisa menjadi pembeda antara memilih produk Anda atau produk pesaing. Jika produk Anda tidak memberikan alasan yang cukup menarik, mereka mungkin akan beralih ke brand lain yang menawarkan insentif yang lebih menggoda.

8. Reward yang Dijanjikan Tidak Jelas

Jika reward yang dijanjikan ke retailer tidak jelas atau tidak memberikan manfaat yang cukup, mereka mungkin merasa kecewa dan kehilangan motivasi untuk memprioritaskan produk Anda.

Pastikan untuk memberikan kejelasan mengenai reward dan menunjukkan nilai nyata dari program yang Anda tawarkan. Dengan begitu, retailer akan lebih terdorong untuk berkolaborasi dan menjual produk Anda ke pelanggan.

9. Potensi Fraud dalam Program Reward

Sayangnya, dalam dunia bisnis yang kompleks ini, ada potensi fraud yang dapat merusak hubungan baik yang telah dibangun.

Meskipun Anda sudah menyediakan reward untuk retailer, seringkali insentif tersebut bisa saja dikorupsi oleh distributor atau toko besar. Akibatnya, retailer kecil yang seharusnya mendapatkan reward penuh tidak menerima apa yang mereka harapkan, dan hal ini bisa menghilangkan loyalitas mereka terhadap brand Anda.

Penting untuk memastikan bahwa sistem distribusi Anda transparan dan adil, agar semua retailer, baik besar maupun kecil, mendapat hadiah atau insentif sesuai yang dijanjikan sehingga mereka merasa dihargai dan akan termotivasi untuk terus bermitra dengan brand Anda.

10. Tidak Ada Dukungan Penjualan / Material Display yang Kurang Menarik

Toko-toko ritel memerlukan dukungan untuk memahami produk Anda dan cara terbaik untuk menjualnya. Jika Anda tidak menyediakan materi display yang menarik, seperti poster, banner atau kulkas showcase, produk Anda bisa kalah bersaing di toko.

Dengan memberikan dukungan materi penjualan yang cukup, Anda tidak hanya membantu bisnis toko mereka, tetapi juga meningkatkan peluang produk Anda dilirik lebih banyak calon pembeli.

11. Kualitas Produk yang Tidak Konsisten

Kualitas adalah segalanya. Jika produk Anda mengalami penurunan kualitas atau tidak konsisten, retailer akan merasa terjebak di antara pelanggan yang kecewa dan reputasi toko mereka.

Mereka cenderung memilih produk yang menawarkan kualitas stabil dan dapat diandalkan demi menjaga kepuasan pelanggan. Untuk itu, penting bagi Anda untuk menjaga kualitas produk agar tetap terjaga.

12. Program Loyalty Anda Tidak Lagi Menarik bagi Pemilik Toko

Program loyalty yang awalnya menarik bisa saja kehilangan daya tarik seiring waktu. Toko ritel terus mencari cara baru untuk menarik pelanggan, dan jika program loyalty Anda tidak menawarkan sesuatu yang segar, mereka mungkin merasa program tersebut sudah tidak relevan lagi.

Penting bagi Anda untuk selalu memperbarui program loyalty dan juga insentif untuk toko agar tetap menarik bagi retailer dan membuat mereka merasa lebih bersemangat untuk terus bekerja sama dan mempromosikan produk Anda.

Profile

Nuraini

Content marketing specialist