“Bu, beli Aqua!”
Seringkali terjadi, saat membeli suatu barang, kita cenderung menyebutkan nama brand-nya daripada jenis barangnya. Sebagai contoh konteks di Indonesia, ketika membeli air mineral, orang Indonesia terbiasa menyebutkan “Aqua” daripada air mineral, atau jika membeli minuman bersoda, “Coca Cola dan Fanta” menjadi brand yang lebih sering disebut.
Produk FMCG lain yang tidak kalah familiar seperti “Rinso” untuk deterjen, “Pepsodent” untuk pasta gigi, dan “Indomie” untuk mie instant juga lebih sering disebut, meskipun pada kenyataannya brand barang yang dibeli bukan itu.
Inilah contoh keberhasilan dari brand awareness dan kekuatan dari brand yang berhasil mendominasi “Top of Mind” konsumen. Apapun barangnya, konsumen lebih mengingat brand tersebut.
Sebagai pemilik bisnis, Anda tentunya ingin agar brand Anda dapat menjadi Top of Mind di kalangan konsumen bukan? Mari ketahui cara dan strategi menjadi brand top of mind di sini.
Apa itu Top Mind Awareness?
Top Mind Awareness adalah istilah yang berasal dari Ellis Verdi, mantan presiden National Retail Advertisers Council di AS.
Dia menyebutkan bahwa kebanyakan orang berusaha mencapai tujuan promosi mereka melalui diskon. Meskipun diskon menghasilkan penjualan, namun ketika promosi berakhir, daya tarik produk pun akan berkurang.
Berbeda dengan diskon, Top Mind Awareness tidak perlu menggunakan potongan harga sebagai alat promosi. Secara psikologis, konsumen akan langsung memilih bisnis atau produk Anda diantara pilihan lainnya tanpa harus diiming-imingi diskon.
Jadi, apa yang dimaksud brand top of mind?
Sederhananya, Top of Mind Awareness (TOMA) adalah brand, produk, atau layanan yang pertama kali muncul di benak konsumen dalam kategori atau niche tertentu. Misalnya seperti contoh kasus Aqua bagi orang Indonesia yang mewakili produk air mineral.
Perlu dicatat juga, terkadang brand pertama yang dipikirkan orang adalah brand yang tidak mereka sukai atau yang baru-baru ini terlibat skandal atau viral.
Jadi TOMA bisa juga memiliki asosiasi negatif. Namun, menjadi 'top of mind' selalu menjadi nilai tambah yang besar bagi suatu brand.
Pentingnya Menjadi Brand Top of Mind
Orang-orang melihat banyak iklan dan memutuskan pembelian sesuai pilihan dan preferensi mereka. Namun pada umumnya, konsumen membeli produk yang namanya 'paling diingat'.
Tetapi pentingnya menjadi Top of Mind tidak hanya sampai di situ. TOMA memiliki banyak manfaat tambahan lainnya:
- Strategi marketing jadi lebih efektif: Karena publik sudah mengenal brand Anda, campaign Anda akan lebih berkesan dan efektif. Plus, ketika kompetitor mengiklankan produk mereka, konsumen bahkan mungkin saja lebih memikirkan produk Anda ketimbang produk kompetitor.
- Kerja tim PR lebih mudah: Ketika brand Anda sudah menjadi pilihan nomor satu banyak orang, akan lebih mudah untuk menarik liputan media.
- Peringkat pencarian akan melonjak: Jika banyak orang mencari brand Anda di Google, search engine akan meningkatkan posisi situs Anda untuk keyword terkait.
- Nilai dan integritas brand meningkat: Brand yang mencapai Top of mind sering kali lebih dipercaya oleh konsumen.
- Lebih banyak prospek: Semakin banyak orang yang mengetahui produk Anda, semakin mudah untuk mengkonversi mereka menjadi customer baru.
Tips Menjadi Brand Top of Mind
Salah satu strategi untuk mencapai brand top of mind berfokus pada bagaimana proses branding yang dilakukan perusahaan. Tanpa strategi branding yang efektif, maka akan sedikit kemungkinan bisa memenangkan hati konsumen, apalagi jika bisnis Anda berada di kategori industri yang sudah memiliki banyak brand top of mind, seperti industri FMCG dan otomotif.
Namun, bukan berarti tidak ada cara untuk melakukannya! Berikut berbagai tips yang dapat Anda lakukan.
- Jadilah berbeda dan unik
Jika Anda ingin pelanggan memikirkan brand Anda sebelum kompetitor, maka bisnis Anda harus memiliki brand identity yang kuat. Pastikan juga branding Anda tidak hanya unik dan menarik, tetapi juga konsisten.
- Buat tagline dan slogan yang eye catching!
Tagline yang baik membantu membedakan Anda dari perusahaan lain yang menyediakan produk serupa.
Mirip dengan tagline, slogan paling sering digunakan untuk mewakili lini marketing campaign produk tertentu.
Contoh tagline yang menarik adalah milik Disneyland: The happiest place on earth! Lalu ada Nike yang menyimbolkan kedinamisannya lewat tagline “Just do it!”
- Beri pengalaman berbelanja terbaik
Jika seseorang memiliki pengalaman belanja yang tak terlupakan dengan brand Anda, kemungkinan besar mereka akan mengingatnya. Maka ciptakanlah pengalaman tersebut untuk brand Anda, baik untuk pembelian secara online maupun offline.
- Bangun visibilitas brand secara online
Hadirkan brand Anda di semua online channel mulai dari pemanfaatan sosial media, eCommerce hingga optimasi SEO (Search Engine Optimization) akan membantu brand Anda untuk terlihat di manapun.
- Program omnichannel loyalty
Program omnichannel akan membantu Anda menciptakan strategi yang mulus dan menjaga konsistensi.
Anda perlu membangun omnichannel yang titik kontaknya menawarkan pengalaman yang konsisten dan memuaskan setiap kali pelanggan berinteraksi dengan brand Anda.
Anda juga dapat memberikan poin loyalty untuk setiap pembelian customer baik secara online atau offline untuk pengalaman belanja yang lebih menyenangkan.
Bagaimana Mengukur Top of Mind Awareness?
Seperti yang tersirat dalam definisi itu sendiri, Top of Mind Awareness diukur secara langsung melalui survei riset pasar. Tetapi ada alat lain yang dapat membantu mengukur TOMA, termasuk Google Analytics, dam media sosial.
Berikut beberapa metrik yang terkait erat dengan pengukuran Top of Mind Awareness:
- Brand Recall
Brand Recall didefinisikan sebagai kemungkinan "ingatan instan" nama brand oleh pelanggan saat ditanya tentang kategori tertentu.
Melalui survei dan wawancara pelanggan, Anda dapat menghitung skor TOMA untuk brand Anda. Pewawancara dapat mengajukan pertanyaan terbuka sederhana kepada pelanggan tentang apa yang muncul di benak mereka ketika berbicara tentang suatu kategori. Dengan menghitung persentase orang yang langsung mengingat nama merek Anda, Anda kemudian dapat menghitung skor TOMA Anda.
- Analisis pencarian organik di website dan sosial media
Metrik lain yang dapat secara efektif menunjukkan brand awareness adalah jumlah pencarian organik brand Anda. SEO tools gratis maupun berbayar juga dapat membantu Anda mendapatkan informasi tersebut. Metrik ini dapat memberitahu Anda jumlah orang yang menelusuri brand Anda secara online.
Media sosial pun juga termasuk aset penting dalam mengukur ketenaran brand Anda. Ada beberapa KPI inti yang harus dipantau setiap brand secara teratur:
-
- Jangkauan ads berbayar
- Volume branded search
- Jumlah follower
- Brand mentions
- External website links
- Referral / direct traffic
Jadilah Brand Top of Mind dengan Memiliki Program Loyalty
Di kondisi pasar saat ini yang begitu kompetitif, brand awareness adalah pendorong utama dalam keputusan pembelian konsumen.
Faktanya menurut Nielsen, 60% konsumen lebih mungkin untuk membeli pada brand yang pernah mereka dengar daripada dari brand yang tidak mereka kenal.
Investasi dalam program loyalty pun dapat membantu brand Anda terlihat lebih menonjol dari kompetitor, mendorong brand awareness, yang ujung-ujungnya akan bantu meningkatkan pendapatan.
Tada, leading loyalty & rewards platform di Indonesia menawarkan solusi omnichannel loyalty yang bisa membantu bisnis Anda memberikan pengalaman terbaik pada konsumen di semua touchpoint pembelian. Solusi ini adalah bagian dari strategi Tada dalam membantu bisnis meningkatkan loyalitas sekaligus meretensi pelanggan mereka dengan lebih baik.
Request demo kami sekarang untuk melihat secara langsung bagaimana platform loyalty kami dapat membantu bisnis Anda.