Manfaatkan Media Sosial untuk Tingkatkan Loyalitas Pelanggan

Pandemi telah membawa perubahan signifikan yang mengharuskan bisnis melakukan migrasi besar-besaran ke arah digital. Akibatnya, banyak perusahaan mengevaluasi kembali pemanfaatan media sosial untuk berinteraksi dengan pelanggannya.

Sekarang, suka atau tidak suka, pelanggan akan lebih sering membicarakan produk Anda di media sosial. Penyebaran tradisional mouth-to-mouth berganti ke review online semakin dicari dan sering dijadikan acuan sebelum melakukan transaksi. Dan platform media sosial ini memungkinkan sebuah ulasan untuk dilihat oleh banyak orang.

Jadi, pelanggan Anda dan review yang mereka posting tentang produk atau layanan Anda akan dapat memengaruhi branding Anda di mata publik.

Media sosial adalah platform di mana orang-orang menggunakannya untuk bersosialisasi, bukan hanya untuk melihat iklan suatu produk. Jadi, Anda harus bisa membangun skenario sedemikian rupa sehingga pelanggan tidak merasa terganggu dengan konten Anda, dan malah merasa terhubung dengan produk Anda.  

Inilah yang mendasari mengapa engagement di media sosial sangat penting. Karena media sosial memungkinkan Anda terhubung dengan pelanggan untuk membangun kepercayaan mereka, memelihara hubungan baik, dan menciptakan loyalitas mereka terhadap brand.

Lalu, bagaimana caranya memanfaatkan media sosial untuk tingkatkan loyalitas pelanggan? Berikut ada beberapa saran yang layak Anda pertimbangkan.

1. Temukan tone atau warna Anda sendiri

Perusahaan seperti Apple punya citra dan persona yang terlihat elegan dan misterius, sementara Ford mengutamakan orisinalitas dan kenyamanan.

Lalu bagaimana tone yang akan dicitrakan pada brand Anda?

Tone sebuah perusahaan dapat berupa branded hashtags yang digunakan di seluruh lini pemasaran produk Anda. Jika Anda belum memutuskan tone seperti apa di media sosial, inilah saatnya untuk menemukan warna yang sesuai dengan brand Anda dan menggunakannya secara konsisten untuk membangun loyalitas brand baik offline maupun online.

2. Jadikan medsos sebagai bagian dari marketing campaign Anda

Gabungkan campaign offline dan online Anda untuk meningkatkan engagement online dan jumlah follower di akun medsos perusahaan Anda. Cara ini dapat meningkatkan brand awareness tanpa menggunakan iklan tradisional yang mahal.

3. Buat konten berkualitas tinggi yang dapat 'menjual' brand Anda

Di era ini, hal yang paling menarik adalah bagaimana saat ini bisnis dapat menjangkau pelanggan secepat mengatakan "hai" dalam bentuk gambar atau video. Jadi, siapkan konten berkualitas tinggi dalam resolusi HD yang dapat 'menjual' dan mempromosikan brand Anda.

Tropicana Slim pernah menjadi trending di YouTube berkat serial webnya yang menarik. Kampanye hidup sehat Tropicana Slim diterima masyarakat melalui web series berjudul "Sore: istri dari masa depan". Tropicana Slim telah berhasil menciptakan brand awareness melalui pesan yang baik, kekuatan visual serta jalan cerita yang menarik.

4. Mendorong & mengapresiasi UGC dari pelanggan

Membuat dan membagikan ulang konten pelanggan adalah cara yang bagus untuk melibatkan follower Anda dan membuat mereka merasa terhubung dengan brand Anda. Ini memberikan peluang bagus untuk membangun koneksi dan kepercayaan yang lebih dalam.

Anda dapat menyiapkan hadiah kecil untuk setiap konten yang dihasilkan dari pelanggan Anda untuk menunjukkan penghargaan sekaligus membangun hubungan yang lebih baik dengan mereka.

5. Gamify konten untuk meningkatkan engagement 

Anda dapat menambahkan lebih banyak elemen menyenangkan di media sosial Anda dengan memasukkannya ke dalam konten gamified.

Misalnya, Anda dapat menggunakan labirin untuk membiarkan follower mencoba menemukan jalur yang benar menuju ke produk Anda.

Anda juga dapat mencoba teka-teki silang atau kuis sederhana untuk mendapatkan lebih banyak interaksi dari pengikut Anda.

6. Pantau semua channel untuk menemukan kisah viral yang dapat dimanfaatkan untuk publisitas gratis

Salah satu cara paling umum adalah mengikuti tren yang sedang viral di platform media sosial. Gunakan hashtag terkait konten viral saat memposting foto atau video agar pengguna media sosial mengenalinya.

Contohnya, saat Noah merilis video remake lagu "Yang Terdalam", semua orang membuat ulang video tersebut dan mengunggahnya ke media sosial. Tagar #yangterdalam juga banyak digunakan.

Berkreasilah dengan video atau foto Anda dengan tren viral atau filter untuk menarik perhatian pelanggan.

7. Dengarkan feedback

Media sosial memberi pelanggan lebih banyak akses untuk menyuarakan pengalaman mereka. Anda dapat menggunakan hal ini untuk mendapatkan lebih banyak feedback dan mempelajari apa yang mendasari feedback tersebut,



Kirim survei NPS (Net Promoter Score) atau survei lainnya, temukan informasi penting, dan selalu tindak lanjuti interaksi pelanggan sebagai bentuk kepedulian terhadap mereka.

Semakin banyak feedback yang Anda dapatkan, semakin baik Anda dapat meningkatkan customer experience.

The Takeaway

Media sosial memberikan insight penting yang berorientasi pada perilaku, preferensi, dan pemikiran pelanggan. Anda dapat menggunakannya untuk membangun koneksi dan membuat pelanggan Anda tetap engage secara aktif dengan brand Anda.

Anda juga dapat membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan menggunakan program loyalitas pelanggan. Tada dapat membantu Anda untuk hal tersebut!

Platform loyalty program kami dapat dicustomized dengan kebutuhan bisnis Anda. Anda juga akan mendapatkan dukungan penuh dari tim kami, untuk memastikan keberhasilan loyalty program Anda.

Request demo gratis kami sekarang untuk mengetahui lebih banyak bagaimana kami dapat membantu Anda dalam hal meningkatkan loyalitas pelanggan.