Social Media Advocacy, Jalan Pintas Kembangkan Bisnis Minim Biaya

Topics:

Sep 9, 2022 • 3 min read

Social Media AdvocacyMenurut Harris Poll Survei yang dilakukan di Amerika pada tahun 2015 lalu menunjukkan bahwa 82% konsumen lebih mempercayai rekomendasi yang diberikan oleh orang yang dikenal saat akan membeli sesuatu.

Hal ini bukan berarti jika promosi yang Anda lakukan tidak berdampak apa-apa, namun efek signifikan lebih terasa ketika promosi tersebut dilakukan oleh customer yang puas ke orang-orang di sekitarnya atau word of mouth.

Itulah mengapa Anda perlu melakukan social media advocacy. Strategi pemasaran ini merupakan bentuk dari advocacy marketing yang dilakukan melalui media sosial.

Advocacy marketing sendiri saja sebenarnya sudah bisa meningkatkan penjualan dan mengumpulkan konsumen baru melalui rekomendasi para konsumen loyal.

Namun rekomendasi dan penyebaran informasi tersebut dilakukan melalui media sosial, maka efeknya akan menjadi lebih cepat. Hal ini karena media sosial memiliki jangkauan lebih luas dan penyebaran informasi juga bisa berlangsung dalam hitungan detik saja.

Pengertian Social Media Advocacy

Social media advocacy pada dasarnya merupakan peningkatan jaringan sosial yang terdiri dari orang-orang yang mendukung brand Anda di dunia maya.

Dalam hal ini, konsumen dan pegawai perusahaan menjadi kandidat terbaik untuk menjadi brand advocates, yaitu orang yang melakukan referral dan content sharing via media sosial. Untuk meningkatkan social media advocacy, dibutuhkan interaksi yang maksimal antara brand dengan konsumen.

Jadi, kalau selama ini media sosial lebih banyak digunakan sebagai wadah promosi, Anda harus meningkatkannya menjadi sarana berinteraksi dengan konsumen.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan, misalnya saja:

  • membuat konten yang menarik perhatian dan dapat membuka komunikasi antara konsumen dengan brand.
  • Anda juga bisa membuat kompetisi, kuis, maupun challenge yang melibatkan konsumen secara luas.

Dalam hal ini, Anda perlu juga mengalokasikan waktu dan tenaga untuk mengelola media sosial dengan maksimal. Ada baiknya mempekerjakan admin khusus yang bisa terus memantau pergerakan di media sosial, mengisi konten secara rutin dan berkala, serta menjawab komentar maupun pertanyaan para konsumen.

Pentingnya Social Media Advocacy

Social media advocacy menjadi penting dan sangat berpengaruh terhadap bisnis karena jauh lebih efektif dibanding metode iklan secara tradisional.

Hal ini dikarenakan social media advocacy menggunakan sistem peer to peer sehingga memiliki jangkauan yang lebih luas.

Melalui media sosial, Anda bisa lebih mudah mengelola komunitas konsumen dan mengubah mereka menjadi brand advocates yang secara aktif membagikan informasi terkait brand dan juga produk. Bahkan social media advocacy ini membuka kemungkinan content sharing yang dilakukan oleh orang umum yang bukan merupakan konsumen, selama Anda bisa menciptakan konten yang menarik perhatian berbagai kalangan.

Efektivitas social media advocacy juga sudah terbukti melalui survei yang dilakukan beberapa research company seperti Forrester Research Inc. dan Nielsen.

Menurut survei yang dilakukan Forrester Research Inc., hanya 18% konsumen yang percaya terhadap rekomendasi dari influencer yang bekerja untuk sebuah brand. Sedangkan survei yang dilakukan Nielsen menunjukkan kalau 92% konsumen lebih percaya terhadap brand advocates yang merupakan kalangan biasa seperti konsumen.

Dengan menggunakan social media advocacy, Anda bisa meningkatkan brand awareness, mengembangkan customer loyalty, dan juga memfasilitasi konsumen untuk memberikan feedback terhadap produk maupun layanan yang Anda berikan.

Social media advocacy juga jauh lebih efisien dari segi biaya dibanding sistem iklan tradisional. Sudahkah brand Anda memaksimalkan media sosial untuk meningkatkan konversi bisnis?