Strategi dan Metode B2B Marketing Terbaik Untuk Tingkatkan Penjualan

Topics:

Jul 18, 2022 • 6 min read

Jika dalam dunia B2C metode pemasaran dapat dilakukan dengan pendekatan yang lebih umum seperti menjangkau pelanggan, metode B2B marketing sedikit berbeda karena yang dijangkau bukanlah pelanggan umum, melainkan sesama pelaku bisnis lainnya, seperti organisasi atau perusahaan.

Karena itu, dibutuhkan metode marketing yang tepat dan efektif agar bisnis B2B dapat berjalan dengan sukses. Seperti apa metode pemasaran yang cocok untuk bisnis B2B? Mari simak lebih lanjut!

Apa Itu B2B Marketing

Secara sederhana, bisnis B2B menjual produk atau jasanya pada sesama pelaku bisnis lainnya, misalnya distributor hingga retailer. B2B marketing mencakup berbagai strategi pemasaran yang dapat dilakukan untuk memastikan penjualan B2B mencapai target yang dimiliki perusahaan. 

B2B vs B2C Marketing

Ada perbedaan mendasar antara B2B dan B2C marketing dimana keduanya memiliki target pasar yang berbeda. B2B marketing menjual produk atau jasanya ke sesama pelaku bisnis lainnya. Sedangkan B2C marketing menjual produk atau jasanya langsung ke end costumer.

Metode B2B Marketing

Strategi pemasaran B2B adalah segala tindakan yang dilakukan oleh bisnis untuk menjual produk dan layanannya pada bisnis lain. Terdapat beberapa jenis metode pemasaran B2B yang umumnya digunakan:

1. Email marketing

Menurut Content Marketing Institute, 81% bisnis B2B setuju bahwa email marketing adalah metode pemasaran yang paling sering mereka gunakan.

Email marketing adalah metode pemasaran yang baik untuk membagikan informasi dan fakta yang dapat menarik mereka untuk berbisnis dengan Anda.

2. Digital marketing

Metode pemasaran B2B kedua yang harus dimanfaatkan adalah digital marketing.

Di era digital ini, sangat penting untuk bisnis B2B membangun digital presence melalui iklan, SEO, website, dan media sosial. Digital marketing membantu bisnis B2B semakin mudah ditemukan oleh pasar yang lebih luas dan relevan dengan mereka. 

3. WoM marketing

WoM atau word-of-mouth marketing adalah metode pemasaran yang menggunakan rekomendasi atau review positif yang disebarkan dari pelanggan ke pelanggan. Dibanding metode pemasaran lainnya, WoM jauh lebih efektif dan membutuhkan biaya yang lebih kecil.

Menurut Reuters Events, 91% pelanggan B2B setuju bahwa keputusan pembelian mereka dipengaruhi oleh WoM marketing. Hal ini masuk akal karena rekomendasi positif dari seseorang yang kita kenal dan percaya akan memiliki kredibilitas yang jauh lebih besar daripada metode pemasaran lainnya.

Sayangnya, belum banyak bisnis B2B yang menerapkan WoM marketing sebagai strategi pemasarannya. Berikut beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mulai melakukan WoM marketing.

  1. Minta testimoni dari pelanggan

    Testimonial dari pelanggan sangat penting untuk membangun kredibilitas bisnis B2B. Jika sebuah bisnis mendapat kesan yang positif dari Anda, mereka tidak akan sungkan memberi testimonial jika Anda memintanya. Dari testimonial tersebut, Anda dapat membuat materi untuk ditampilkan di presentasi, website, dan brosur untuk prospek Anda.
  2. Buat program referral

    Anda juga dapat memperkuat WoM marketing dengan membuat referral program. Setiap pelanggan pasti menyukai penawaran atau reward yang bermanfaat bagi bisnis mereka. Berikan reward yang menarik dalam program referral sebagai dorongan agar mereka merekomendasikan bisnis Anda pada bisnis lain. Faktanya, menurut studi dari Influitive, bisnis B2B dengan program referral mengalami conversion rate 70% lebih tinggi dan sales closing 69% lebih cepat.
  3. Bangun hubungan yang kuat

    Selalu bangun hubungan yang kuat dengan pelanggan Anda agar mereka tidak sekedar menjadi bagian dari transaksi pembelian saja. Saat ini, perkembangan media sosial sangat membantu bisnis B2B untuk terus terhubung dengan pelanggan maupun calon pelanggan mereka. Bagikan testimonial dan tips yang bermanfaat di akun media sosial Anda. Jangkau pelanggan dimanapun mereka berada melalui email, SMS, maupun push notification agar mereka selalu mengingat bisnis Anda.

Strategi B2B Marketing

Untuk dapat memaksimalkan penjualan B2B, ada berbagai strategi B2B marketing yang dapat Anda implementasikan untuk mencapai target bisnis. 

1. Kenali target prospek

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengetahui siapa target prospek bisnis Anda. Ciptakan buyer persona untuk mempermudah tim sales Anda dalam melakukan outreach nantinya.

2. Berbicara langsung ke decision maker

Jika dalam proses lead generation berhasil mengajak meeting prospek, pastikan Anda berbicara langsung ke decision maker di perusahaan tersebut, bukan hanya meeting dengan staf biasa. Hal ini penting karena akan memudahkan tim sales Anda mengetahui kebutuhan mereka dengan jelas dan menawarkan solusi dari produk atau jasa Anda dengan lebih tepat.

3. Gunakan CRM

Software CRM akan memudahkan Anda dalam memonitor tahap penjualan di bisnis Anda. Selain itu Anda juga bisa menganalisa kinerja tim sales dengan lebih mudah lewat data-data penjualan yang ada.

FAQ B2B Marketing

Selain metode pemasaran di atas, mungkin Anda masih punya pertanyaan tentang marketing. Inilah kumpulan FAQ metode pemasaran B2B yang dapat membantu Anda!

  1. Apa yang harus saya siapkan untuk membangun strategi pemasaran B2B?

    Pertama-tama, Anda harus memiliki goal bisnis dan sales yang jelas. Anda juga harus mengerti kebutuhan dan perilaku pasar yang menjadi target Anda dan memastikan produk dan layanan Anda dapat menjawab kebutuhan tersebut dengan baik. Jika Anda sudah menyiapkan hal ini, Anda bisa mulai menyusun strategi pemasaran Anda.
  2. Bagaimana cara meminta testimonial pelanggan?

    Ada berbagai cara meminta testimonial pelanggan. Jika Anda bertemu langsung dengan mereka, Anda dapat memintanya secara lisan dengan memastikan mereka memberi izin untuk membagikan testimonial tersebut. Anda juga bisa menjangkau mereka melalui email atau channel lain dan memberikan survey kepuasan pelanggan yang dapat mereka isi.
  3. Siapa yang bisa membantu saya melakukan WoM marketing?

    Ketahuilah pelanggan Anda yang paling berpotensi. Jika memiliki data yang cukup kuat untuk mengenal pelanggan, Anda dapat mengidentifikasi siapa pelanggan yang paling berdampak dalam komunitas atau organisasi mereka. Biasanya, inilah pemimpin di suatu organisasi yang memiliki lingkup sosial yang lebih luas. Pelanggan seperti ini akan sangat membantu Anda melakukan WoM marketing karena dampak sosial dan kredibilitas yang mereka punya.

Pendekatan pemasaran dalam bisnis B2B memang berbeda dengan bisnis B2C. Tapi secara prinsip, yang terpenting adalah mengenal siapa audience dan pelanggan Anda, serta membangun kredibilitas yang authentic dan kuat dan terus terhubung dengan pelanggan.

Apa Anda masih punya pertanyaan tentang marketing khususnya di dunia B2B? Jangan sungkan untuk menghubungi kami jika Anda ingin mengetahui metode pemasaran yang paling cocok untuk bisnis B2B Anda. Hubungi kami dan mulailah perjalanan Anda bersama kami hari ini!

Request a Demo

Profile

Nida Amalia

A lifetime learner. SEO and Content Marketing Specialist who loves art, music, and movies.