Dalam proses pendistribusian produk, istilah sell in dan sell out penting untuk memastikan produk Anda terjual dan tidak menimbun stok.
Agar produk Anda terjual dengan baik, ada hal yang harus diperhatikan, yaitu perkiraan berapa lama waktu untuk menjual, dan berapa banyak produk yang perlu dipesan.
Lalu, apa perbedaan dari sell in dan sell out ini? Simak ulasannya berikut ini.
Pengertian Sell In
Sell in artinya adalah sebagai jumlah penjualan atau unit yang dijual produsen ke distributor atau titik penjualan.
Dalam hal ini, tentunya produsen perlu memiliki hubungan yang baik dengan para distributor. Dengan memiliki hubungan baik, nantinya akan meningkatkan kinerja kedua belah pihak.
Tidak hanya itu, hal ini juga akan berpengaruh terhadap kepuasan saluran distribusi. Sell in bertujuan untuk mendorong pembelian stok lama barang, dan untuk mempromosikan produk baru.
Jika unit tidak habis terjual, maka distributor memiliki hak untuk mengembalikan unit atau produk ke produsen untuk pengembalian uang atau kredit.
Pengertian Sell Out
Berbeda dengan sell in, sell out adalah penjualan dari pihak distributor ke tangan pembeli. Untuk menghindari stok yang berlebih, distributor atau toko dapat mengurangi jumlah order pembelian atau menjalani promosi untuk menjual unit tambahan.
Contoh dari strategi sell out yang sering kita jumpai adalah, produk yang mau habis masa berlakunya, akan diberi diskon harga atau promosi buy one get one free.
Hal ini bertujuan untuk menghindari stok barang yang terlalu banyak. Tentunya distributor atau toko perlu untuk mendata produk mana yang cepat laku dan mana yang tidak untuk peningkatan sell out toko mereka.
Peran Program Loyalitas untuk Meningkatkan Sell In dan Sell Out
Untuk meningkatkan sell in dan sell out, berbagai perusahaan pada umumnya menggunakan program loyalitas & reward . Berikut adalah beberapa peran dari program loyalitas, yaitu sebagai berikut:
1. Meningkatkan Loyalitas terhadap Brand
Contoh program loyalitas adalah dengan memberi intensif, hadiah, maupun e-wallet gratis kepada pelanggan. Anda dapat menggunakan platform incentive, agar bisa meningkatkan loyalitas mitra penjualan terhadap brand Anda.
Reward dari platform ini dapat diberikan pada mitra ketika mereka telah mencapai target tertentu pada penjualan.
2. Mendorong Pembelian Berulang
Dengan adanya hadiah menarik dari program loyalitas, tentunya hal ini akan mendorong para distributor dan toko untuk meningkatkan kinerjanya.
Hal ini dapat berpengaruh terhadap peningkatan sell out, dan nantinya akan mendorong pembelian berulang pada produk perusahaan Anda.
3. Meningkatkan Engagement
Peran dari program loyalitas yang selanjutnya adalah untuk meningkatkan engagement. Dengan engagement yang baik antara produsen dan pihak distributor, dapat bermanfaat untuk meningkatnya sell in dan sell out.
Salah satu contohnya adalah Anda dapat memiliki aplikasi khusus insentif untuk mitra yang didalamnya terdapat banyak aktivitas gamifikasi untuk meningkatkan engagement.
Misalnya saja pengisian kuesioner, berbagai misi untuk pajang foto produk, tonton video knowledge tentang produk dan masih banyak lainnya. Umumnya aktivitas-aktivitas ini akan diganjar dengan poin reward yang bisa ditukar dengan berbagai hadiah menarik.
Solusi Program Insentif untuk Tingkatkan Loyalitas Distributor
Program loyalitas dengan skema insentif menarik dapat menjadi salah satu cara untuk menjalin hubungan lebih baik dengan distributor sekaligus meningkatkan penjualan produk Anda.
Tidak perlu membangun dari nol karena solusi loyalty & reward dari Tada menawarkan solusi whitelabel app & website yang bisa segera dideploy sesuai dengan kebutuhan bisnis. Fitur yang ditawarkan pun engkap; mulai dari sistem pendistribusian poin, gamifikasi hingga katalog reward dengan ribuan item hadiah yang bisa dipilih distributor loyal Anda.
Request demo kami sekarang untuk mengetahui lebih lanjut bagaimana Tada dapat membantu bisnis Anda.