Perbedaan Trade Marketing dan Consumer Marketing

Topics:

Agu 18, 2022 • 4 min read

Trade Marketing dan Consumer Marketing

Consumer marketing adalah salah satu strategi perusahaan untuk menjangkau target pasar yang lebih luas. Teknologi saat ini telah membantu berbagai perusahaan di dunia untuk promosi merek mereka kepada pelanggan.

Melansir Tech Funnel, digital marketing membentuk 75% dari total anggaran marketing.

Lantas apa yang membedakan consumer marketing dengan trade marketing? 

Apa itu Trade Marketing?

Menurut Repsly, trade marketing dapat diartikan sebagai strategi pemasaran B2B yang bertujuan agar produk prinsipal dapat mendapatkan tempat di rak-rak toko. 

Selain itu, trade marketing ini memiliki manfaat seperti dapat menjangkau pasar yang luas.

Contoh Trade Marketing

Setelah mengetahui pengertian dari trade marketing, berikut adalah contoh-contoh dari trade marketing yang dapat Anda terapkan di perusahaan Anda:

1. Program diskon untuk pelanggan

Perusahaan dan channel partner seperti distributor bisa bekerja sama untuk membuat program diskon yang menarik bagi pelanggan. Hal ini bisa meningkatkan penjualan produk dan memperkuat hubungan dengan mitra bisnis.

2. Penempatan produk di tempat strategis

Perusahaan bisa bekerja sama dengan pihak retailer untuk menempatkan produknya di tempat strategis di toko, seperti rak paling depan atau di area promosi, untuk menarik perhatian pelanggan dan meningkatkan penjualan.

3. Penawaran harga khusus untuk pelanggan

Perusahaan bisa bekerja sama dengan pihak retailer untuk menawarkan harga khusus bagi pelanggan yang membeli produk dalam jumlah besar atau secara rutin.

Hal ini bisa memotivasi pelanggan untuk membeli lebih banyak produk sekaligus memperkuat hubungan antara perusahaan dan channel partnernya.

Apa itu Consumer Marketing?

Consumer marketing adalah menjual produk atau jasa kepada seseorang untuk penggunaan pribadi mereka. Promosi ini dapat dilakukan melalui macam-macam strategi pemasaran, yang juga termasuk menggunakan basis data pelanggan untuk pengalaman yang dipersonalisasi.

Data pelanggan ini menjadi penting untuk mengetahui mengenai produk apa yang mereka suka dan perilaku konsumen.

Contoh Customer Marketing

Berikut adalah beberapa contoh dari customer marketing yang dapat Anda aplikasikan, yaitu sebagai berikut:

1. Iklan di media massa

Perusahaan bisa memasang iklan produknya di media massa seperti televisi, radio, koran, atau majalah untuk menjangkau konsumen dengan efektif dan meningkatkan brand awareness.

2. Konten pemasaran di media sosial

Perusahaan dapat menggunakan media sosial untuk mempublikasikan konten yang menarik dan interaktif, seperti video, gambar, atau kuis, untuk menarik perhatian konsumen dan memperkuat loyalitas brand.

3. Penawaran khusus dan promo diskon

Perusahaan dapat menawarkan penawaran khusus dan promo diskon bagi konsumen, seperti potongan harga atau hadiah gratis, untuk memotivasi mereka membeli produk Anda.

4. Strategi penjualan di toko

Perusahaan dapat menggunakan strategi penjualan di toko seperti penataan produk yang efektif, dan packaging yang menarik untuk memancing perhatian konsumen dan meningkatkan penjualan produk.

5. Menggunakan influencer

Perusahaan dapat bekerjasama dengan selebriti atau influencer untuk mempromosikan produknya kepada konsumen. Hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan endorse, iklan, atau acara khusus dengan selebriti atau influencer tersebut.

Mengapa Trade Marketing Sama Pentingnya Seperti Consumer Marketing?

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, trade marketing dan consumer marketing sama-sama memiliki peran yang penting dalam menjangkau target pasar yang lebih luas.

Yang membedakan kedua hal tersebut adalah target dari strategi pemasaran tersebut. Trade marketing memiliki target retail dan distributor (Business-to-Business), sedangkan consumer marketing berfokus pada pelanggan (Business-to-Customer).

Kombinasi keduanya dapat digunakan dalam strategi marketing perusahaan secara keseluruhan untuk mendukung kesuksesan bisnis.