NFT Sebagai Reward Dalam Program Loyalitas

NFT telah menjadi salah satu komoditas panas akhir-akhir ini. Dari meme kucing pop-tart lucu yang dijual seharga $590.000 hingga hampir $3 juta untuk pembelian screenshot tweet pertama tahun 2006.

Selain itu, di Indonesia, kita tidak lepas dari berita bahwa Ghozali memperoleh sekitar 1,5 miliar untuk selfie-nya di OpenSea menjadi headline di mana-mana.

Namun, tren kripto yang berkembang pesat ini ternyata lebih dari sekadar menjual gambar dan video dengan harga selangit; tren ini juga merupakan pintu gerbang untuk kepemilikan eksklusif di dunia digital karena memiliki NFT memberikan hak istimewa dan status eksklusif bagi pemiliknya. Dan jenis reward seperti inilah yang semakin banyak diincar oleh pelanggan modern saat ini.

Dari tren dan hype seputar NFT, jelas bahwa teknologi ini dapat membuka peluang baru bagi kolektor digital dan artis. Tetapi bagaimana NFT mempengaruhi program loyalitas brand Anda? Bagaimana NFT dapat digunakan untuk menambahkan elemen baru & fresh pada program loyalitas Anda?

Apa Itu NFT?

NFT atau  Non-fungible tokens, berhasil meningkat pada tahun 2021. Dalam istilah yang sederhana, NFT bertindak sebagai sertifikat dengan memanfaatkan teknologi blockchain. Non-fungible berarti NFT adalah koleksi digital yang unik dan tidak dapat ditiru yang lain. 

NFT yang sudah dienkripsi di blockchain tidak dapat direplika atau diduplikasi, sehingga sifatnya unik. Anda dapat melihat NFT sebagai aset 'satu-satunya' di dunia digital yang dapat dibeli dan dijual seperti aset apa pun di dunia fisik.

Ada bukti catatan rincian aset seperti nama dan deskripsi, sumber (pembuat), penjual (jika dijual di pasar sekunder) dan pemilik (pemegang aset saat ini). 

Mengapa Banyak Orang Tertarik dengan NFT?

Pasar NFT telah berkembang dari "nothing" menjadi industri multi-miliar dolar, bahkan dengan marketplace NFT terbesar meraup sekitar $20 miliar.

Hype NFT meningkat ketika teknologi digunakan untuk menjual seni digital. Publik mulai memperhatikan fenomena ini ketika Beeple – "EVERYDAY: THE FIRST 5000 DAYS" terjual seharga $69.346.250. Dan Jack Dorsey, CEO Twitter dan Square, menjual tweet pertamanya, "just setting up my twttr," sebagai NFT seharga lebih dari $2,9 juta.

Meskipun banyak orang masih bertanya-tanya tentang hype NFT, brand populer seperti Coca-Cola, Taco Bell, Quartz, dan selebriti seperti William Shatner, Grimes, dan Steve Aoki telah terjun dalam tren ini.

Secara naluriah, banyak orang suka mengoleksi dan memiliki barang, apalagi jika ada unsur eksklusivitasnya. Itu sebabnya NFT unik dan banyak diminati.

Karena memiliki sesuatu yang eksklusif dan langka, rasa ownership menjadi begitu kuat sehingga banyak muncul komunitas eksklusif untuk berbagai proyek NFT. Anggota komunitas pemilik NFT seperti ini biasanya menjadikan koleksinya sebagai bagian dari identitas mereka secara personal dan juga digital.

Manfaat NFT sebagai Reward Program Loyalitas

1. Unik dan terbatas

Mengingat sifatnya yang tidak dapat dipertukarkan, NFT menjadi unik dan terbatas. NFT memberikan efek eksklusivitas karena kelangkaannya, terutama ketika ada manfaat tambahan yang diberikan oleh kepemilikan token.

2. Hemat biaya

NFT relatif mudah dibuat dan berbiaya rendah. Koleksi dapat diprogram secara algoritmik untuk mengurangi biaya sekaligus meningkatkan nilai brand.

Investasi sebenarnya terletak pada perencanaan dan komitmen pada strategi jangka panjang yang sesuai dengan identitas brand.

3. Nilai experience yang unik

NFT seringkali lebih tentang experience atau pengalaman daripada produk yang dibeli. Dengan penggunaan NFT yang kini lebih kompleks dan terus berkembang, batas antara pengalaman fisik dan digital akan kabur.

Akhirnya, banyak perusahaan atau brand yang membangun nilai moneter dan sosial dari token NFT secara bersamaan untuk memberikan experience unik dan one of a kind untuk pelanggannya.

4. Brand equity jangka panjang

Brand perlu merencanakan hubungan jangka panjang dengan pelanggannya. Hal ini membutuhkan perubahan dan memanfaatkan teknologi untuk tetap relevan.

NFT menyediakan cara baru untuk mengakses dan memberi reward ke pelanggan secara langsung, berkolaborasi dengan brand lain dan membangun komunitas yang eksklusif.

Elemen-elemen ini dapat mendorong konsumen untuk mengikuti dan mempertahankan tingkat engagement dengan brand dalam jangka panjang.

Contoh Penggunaan NFT dalam Program Loyalitas

Program loyalitas tidak akan hilang dalam waktu dekat, tetapi agar tetap relevan dan diminati, butuh perubahan untuk menawarkan lebih dari sekadar loyalty point ke pelanggan.

NFT dapat menjadi alternatif untuk hal ini, karena mereka menawarkan lebih banyak opsi kepada pelanggan daripada hanya sekedar menggunakan poin.

Berikut ini adalah beberapa contoh penggunaan NFT dalam program loyalitas yang dapat dilakukan oleh brand.

1. Promosi collectible NFT

Ingat dengan penawaran "kumpulkan poin X atau stiker Y untuk mendapatkan hadiah Z." Ini adalah campaign reguler dalam program loyalitas tradisional saat ini. Brand dapat membawa konsep ini ke model yang lebih baru dengan menawarkan koleksi reward yang didigitalkan menjadi NFT.

Misalnya saja CryptoKitties yang mengajak usernya untuk merawat anak kucing digital yang menggemaskan. Brand dapat meluncurkan koleksi collectible toys dalam bentuk NFT sebagai reward di program loyaltynya.

2. Digital twin

Salah satu keunggulan NFT adalah kemampuannya untuk meningkatkan kepercayaan dan transparansi saat transaksi karena NFT bertindak sebagai media otentikasi yang sempurna (ID unik yang ditautkan ke item individual).

Aset virtual dapat dijadikan token sebagai kembaran digital aset. Contohnya jam tangan mewah. Jam tangan ini dapat dikirimkan secara digital sebagai NFT sebelum produksi fisik selesai. Pelanggan sudah bisa mengintip seluruh bagian sebelum menerima bentuk fisik aslinya.

3. Benefit untuk program paid loyalty membership

NFT juga dapat diterapkan sebagai benefit eksklusif untuk program loyalitas berbayar. Brand dapat menggunakan NFT sebagai kartu membership bagi pelanggan untuk menerima manfaat program loyalitas dan akses ke produk NFT yang dimiliki brand.

4. Integrasi ke program loyalty tradisional

Contoh use case yang menarik untuk integrasi NFT ke program loyalitas tradisional adalah program loyalty maskapai penerbangan.

Saat ini, sebagian besar program loyalitas maskapai penerbangan adalah skema frequent flyer berbasis miles yang menawarkan harga diskon kepada penumpang yang sering terbang dengan maskapai tertentu.

Menawarkan NFT akan memberi pelanggan akses ke pengalaman unik, seperti tujuan penerbangan eksklusif dan produk khusus.

Brand Global yang Sudah Menggunakan NFT untuk Reward

Saat ini banyak brand global yang mulai menggunakan NFT untuk mengembangkan customer base mereka. Dalam hal ini, NFT digunakan sebagai reward dalam program loyalitas brand demi menarik minat lebih  banyak orang untuk bergabung dalam program mereka. 

Dengan menawarkan NFT sebagai reward, perusahaan jadi memiliki cara baru untuk mengidentifikasi pelanggan yang paling loyal dan potensial untuk menghabiskan uang lebih banyak pada brand Anda.

Berikut adalah beberapa brand yang menggunakan NFT untuk program loyalitasnya.

1. Taco Bell 

Taco Bell menggunakan NFT dengan melelang NFT edisi terbatas yang disebut NFTacoBells. 25 karya seni NFT terjual habis dalam waktu 30 menit. 

NFT ini mencakup reward nyata dalam bentuk e-gift card Taco Bell senilai $500 untuk pemegang token asli. Campaign ini juga merupakan aksi sosial karena semua hasil dari penjualan disumbangkan ke Beasiswa Live Más melalui Taco Bell Foundation.

2. Louis Vuitton

Louis Vuitton merayakan hari jadinya yang ke-200 dengan peluncuran Louis: The Game. Pelanggan yang memainkan game ini memiliki kesempatan untuk menerima salah satu dari 30 NFT edisi terbatas.

Louis Vuitton memilih untuk mengunci token (tidak untuk dijual) untuk sementara waktu, dengan fokus mengedukasi pelanggan tentang value brand dan memanfaatkan hype yang ada.

3. Clinique

Clinique mengadakan kompetisi untuk anggota program loyalty-nya Smart Rewards. Tiga pemenang diberikan NFT edisi terbatas, akses awal ke produk fisik baru, dan akan menerima berbagai produk Clinique setahun sekali selama 10 tahun.

4. Burger King

Sebagai bagian dari peluncuran program loyalitas Royal Perks dan melanjutkan investasi ke platform digital, Burger King bermitra dengan Sweet sebagai marketplace NFT untuk sebuah game set.

Pelanggan dapat scan kode QR pada setiap kotak makanan untuk menerima satu dari tiga chip game NFT collectible. Setelah menyelesaikan set, pelanggan secara otomatis menerima hadiah NFT keempat sebagai hadiah.

5. AMC

AMC berkolaborasi dengan Sony Pictures menjelang rilis 'Spider-Man: No Way Home' dengan menawarkan sekitar 86.000 NFT untuk  anggota program loyalitas terpilih, termasuk mereka yang berlangganan program Stubs Premiere dan A-List.

AMC berencana untuk memberikan diskon dan benefit lainnya kepada pemilik NFT dan AMC akan mengumpulkan sedikit royalti untuk semua transaksi yang dilakukan dari perdagangan NFT tersebut.

NFT Bisa Menjadi Masa Depan Reward dalam Program Loyalitas

Konsep NFT untuk reward dalam program loyalitas adalah prospek yang menarik karena kedepannya kemajuan teknologi akan terus mentransformasi semua layanan maupun produk yang ada. 

Meski sekarang masih terkesan sebagai 'gimmick', namun NFT berpotensi menjadi reward populer untuk program loyalitas di masa depan. NFT dapat menawarkan smart contract yang dapat memainkan peran penting dalam meningkatkan customer engagement.

NFT sebagai reward dan experience digital dapat digunakan untuk mendorong engagement dan loyalitas jangka panjang serta menumbuhkan ekuitas merek Anda. 

Jika sebuah brand ingin memanfaatkan teknologi ini, mereka perlu menginvestasikan waktu untuk memahami apa yang membuat sebuah proyek NFT sukses. Fokus pada membangun engagement dan juga komunitas yang loyal.

Mengikuti perkembangan zaman dan menjadi trendsetter adalah langkah yang berisiko, tetapi hasilnya bisa sangat baik jika dilakukan dengan benar dan disukai oleh pelanggan. Saat sebuah teknologi baru muncul, akan sangat baik untuk melihat kemungkinan peluang untuk mengintegrasikan teknologi baru ini ke dalam praktik bisnis yang ada, termasuk program loyalitas untuk pelanggan.

Apakah perusahaan Anda tertarik menggunakan NFT sebagai reward untuk program loyalitas?