7 Perusahaan dengan Program Loyalitas Berbasis Blockchain

Topics:

Mei 10, 2022 • 7 min read

brand-dengan-program-loyalitas-berbasis-blockchain (1)

Baik jasa perjalanan, ritel, jasa keuangan, dan sektor ekonomi lainnya sudah banyak yang memiliki program loyalitas untuk meretensi pelanggannya. Hasilnya, bertebaranlah sistem poin reward dan opsi redeem poin dimana-mana dengan proses yang rumit.

Karena pelanggan setia adalah hal yang sangat penting bagi bisnis mana pun, tidak heran jika brand menghabiskan lebih banyak budget untuk meretensi mereka agar terus melakukan repeat order dan menjadi brand advocates.

Salah satu solusi yang saat ini semakin populer adalah dengan menerapkan teknologi blockchain untuk program customer loyalty. Harapannya adalah bahwa teknologi blockchain akan merevolusi program loyalitas pelanggan dengan menghilangkan beberapa pain point dari program tradisional.

Perusahaan yang Menawarkan Program Loyalitas Blockchain

Meskipun gaungnya belum terdengar di Indonesia, saat ini, rewards program blockchain sudah banyak ditemukan praktiknya di luar negeri. Ada banyak perusahaan global yang telah mulai mengeksplorasi potensi teknologi ini untuk program loyalitasnya.

brand-dengan-program-loyalitas-berbasis-blockchain (3)

Berikut adalah beberapa contohnya.

1. Singapore Airline

Pada bulan Juli 2018, Singapore Airlines mengumumkan bahwa program frequent flyer mereka, KrisFlyer, akan diubah menjadi KrisPay, dompet digital berbasis miles yang dapat digunakan membernya untuk mengubah miles untuk belanja online di merchant lain.

Saat diluncurkan, KrisPay bermitra dengan 18 merchant berbagai kategori, mulai dari layanan kecantikan dan makanan hingga gas dan ritel. Siaran pers yang mengumumkan KrisPay menggambarkannya sebagai “dompet digital program loyalitas maskapai berbasis blockchain pertama di dunia.”

2. Chanticleer Holdings

Pelopor lain dalam dunia reward berbasis blockchain adalah Chanticleer Holdings, seorang investor di beberapa rantai restoran burger termasuk BGR, Little Big Burger, dan American Burger Co. Pada Januari 2018, mereka mengumumkan kolaborasi dengan MobivityMind, platform arsitektur blockchain.

Sebagai bagian dari program loyalitas baru mereka, pelanggan yang makan di salah satu restoran mereka sekarang menerima jenis cryptocurrency yang disebut Mobivity Merit yang dapat ditukarkan di berbagai brand dan diperdagangkan tanpa takut fraud.

Seperti yang dijelaskan oleh CEO Chanticleer Holdings Michael D. Pruitt: “Kami senang melihat bagaimana konsumen menanggapi ide untuk mendapatkan nilai yang nyata, dapat dialihkan, dan aman sebagai imbalan atas kesetiaan mereka terhadap brand kami.”

3. American Express dan Boxed

Pada Mei 2019 American Express mengumumkan testing program blockchain dengan pengecer grosir online Boxed. Menggunakan kerangka kerja blockchain, AmEx membuat sistem pribadi untuk Boxed dengan mentransfer informasi yang dapat digunakan merchant di Boxed untuk menawarkan program reward.

Jadi ketika konsumen melakukan pembelian di Boxed, blockchain menyimpan data tentang transaksi (sambil menyembunyikan data confidential tentang pemegang kartu). Rincian transaksi memicu pembuatan smart contract yang kemudian menciptakan dan memberikan poin dalam sistem backend dari program loyalitas.

4.  AirBaltic

Sejak 2014, AirBaltic telah menerima bitcoin sebagai metode pembayaran untuk pembelian tiket pesawat. Langkah terbaru perusahaan untuk mengeluarkan 10.000 NFT lagi yang terkait dengan program loyalitasnya.

Koleksi NFT “Planies”, yang akan diluncurkan pada Mei 2022, menjanjikan 10.000 pesawat kartun unik, “dengan ciri-ciri berbeda, seperti di bagian mulut, mata, sayap, dan mesin.”

Perusahaan akan menjual Planies dari situs web khusus perdagangan di pasar sekunder yang difasilitasi melalui OpenSea. NFT Planies juga akan digunakan dalam dalam iklan dan ditampilkan dalam sistem hiburan on-board.

5. Venmo

Pelanggan kartu kredit Venmo sekarang dapat mengonversi hadiah cashback bulanan mereka ke kripto. Fitur “Cash Back to Crypto” baru dari Venmo akan memungkinkan pengguna untuk memilih antara Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Litecoin (LTC), dan Bitcoin Cash (BCH); empat mata uang kripto yang saat ini tersedia di aplikasi Venmo.

Setelah transaksi selesai, pelanggan dapat menyimpan kripto mereka atau menjualnya di aplikasi Venmo. Program tidak akan mendukung transfer ke dompet eksternal.

6. Shake Shack

Shake Shack memulai perjalanan program loyalitas berbasis blockchain dengan promosi yang akan memberi reward kepada beberapa pelanggan dengan Bitcoin.

Pelanggan yang membeli item Shake Shack menggunakan Cash App dengan kartu debit akan mendapatkan cashback 15% yang dibayarkan dalam Bitcoin, bukan dolar.

7. Loyyal

Didirikan pada tahun 2014, yang menawarkan platform loyalitas “blockchain as a service” untuk perusahaan yang berbasis Hyperledger. Platform ini dirancang untuk memperluas dan meningkatkan CRM dan platform loyalitas yang ada.

Loyyal sudah memiliki maskapai besar dari Timur Tengah, Star Alliance dan Bond Brand Loyalty dalam portofolio pelanggannya.

Bagaimana Blockchain Memengaruhi Program Loyalitas?

Cryptocurrency menjadi buzz akhir-akhir ini. Banyak kalangan mendiskusikan tentang hal ini dan potensi blockchain dalam hal meningkatkan transparansi dalam ekosistem periklanan digital mengingat format ledger-nya yang terbuka. Tapi yang mungkin kurang dibicarakan adalah bagaimana teknologi baru ini dapat “memengaruhi” masa depan program loyalitas dan CRM.

brand-dengan-program-loyalitas-berbasis-blockchain (2)

Mengadopsi blockchain akan memungkinkan perusahaan untuk dengan cepat menambah dan mempertahankan kemitraan dengan pihak lain tanpa menambah kerumitan pada program mereka.

Blockchain juga akan memungkinkan bisnis untuk menyediakan lebih banyak opsi untuk redeem poin bagi customernya. Hal ini bisa jadi solusi dari konsumen masa kini yang semakin mengharapkan journey yang dipersonalisasi (tidak hanya tersegmentasi) dan layanan satu atap yang diaktifkan secara digital.

Teknologi Blockchain untuk program loyalitas masih dalam tahap awal, tetapi dapat menyebabkan disruptive yang lebih besar secara global karena semakin banyak perusahaan besar yang mempertimbangkan untuk mentransformasikan program loyalitas tradisional mereka atau membangun yang baru melalui teknologi blockchain.

Profile

Nuraini

Content marketing specialist