Bagaimana Program Reward dan Insentif Dapat Meningkatkan Performa Bisnis?

Topics:

Mar 31, 2023 • 8 min read

Benefits of a B2B Loyalty Program

Program reward dan insentif akhir-akhir ini telah menjadi cara yang populer bagi perusahaan untuk memotivasi dan meretensi channel partner, pelanggan, dan karyawan mereka.

Dengan menawarkan hadiah untuk behavior yang diinginkan dan menguntungkan perusahaan, Anda dapat meningkatkan engagement dan mendorong kinerja yang lebih baik.

Pertanyaannya adalah bagaimana caranya program reward dan insentif dapat meningkatkan kinerja bisnis Anda?

Pengaruh Program Reward dan Insentif terhadap Performa Bisnis

Jika didesain dan dijalankan dengan efektif, program reward dan insentif dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap performa bisnis.

Berikut adalah beberapa manfaat yang ditawarkan program reward dan insentif yang dapat membantu memotivasi channel partner, pelanggan, dan juga karyawan yang pada akhirnya dapat meningkatkan profitabiltas bisnis.

1. Memotivasi channel partner untuk meningkatkan penjualan

Dengan menawarkan reward spesial jika mencapai target penjualan tertentu, Anda dapat memotivasi channel partner untuk meningkatkan penjualan produk atau layanan Anda.

Sebagai contoh, perusahaan manufaktur atau prinsipal dapat menawarkan bonus kepada distributor yang menjual produk mereka dalam volume tertentu dalam sebulan.

Dengan demikian, mereka memberi insentif ke distributor untuk menjual produk mereka ke end customer, yang tentu saja pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan bagi prinsipal.

Contoh:

Program "Rewards for Excellence" dari Coca-Cola menawarkan insentif ke distributor yang memenuhi atau melampaui target penjualan mereka.

Program ini membantu meningkatkan volume penjualan Coca-Cola sebesar 10% di beberapa wilayah sehingga menghasilkan peningkatan pendapatan yang signifikan.

2. Membangun loyalitas pelanggan

Program reward dan insentif juga dapat digunakan untuk mendorong loyalitas pelanggan; dalam hal ini berlaku untuk end customer maupun channel partner.

Dengan memberikan reward ke pelanggan untuk repeat order atau melakukan referral ke orang lain, Anda dapat menciptakan customer base setia yang lebih mungkin untuk terus berbisnis dengan Anda di masa depan.

Contoh:

Pada tahun 2018, Starbucks meluncurkan program insentif yang memberi pelanggan bintang (star) untuk setiap pembelian. Pelanggan kemudian dapat menukarkan star mereka dengan minuman, makanan, dan hadiah lainnya.

Program ini menghasilkan peningkatan pendapatan sebesar 6% bagi Starbuck, serta meningkatkan loyalitas dan engagement pelanggan.

3. Mendorong adopsi produk baru

Program insentif juga dapat digunakan untuk mendorong pelanggan mencoba produk atau layanan baru perusahaan.

Dengan menawarkan reward untuk pembelian atau penggunaan produk baru, Anda dapat mendorong pelanggan untuk mencoba produk baru yang memperbesar kemungkinan mereka untuk membeli produk tersebut kedepannya.

Contoh:

Program tukar tambah Apple memberikan insentif ke pelanggan untuk upgrade smartphone mereka ke model iPhone terbaru.

Apple menawarkan diskon harga pembelian ketika customer menukarkan smartphone lama mereka. Program ini telah membantu mendorong adopsi model iPhone terbaru dan meningkatkan pendapatan bagi Apple.

4. Memotivasi pelanggan memberikan feedback

Program insentif juga dapat digunakan untuk mendorong pelanggan memberikan feedback atau berpartisipasi dalam survei.

Dengan menawarkan hadiah untuk menyelesaikan survei atau memberikan review, Anda dapat mengumpulkan feedback berharga yang dapat membantu meningkatkan produk atau layanan Anda.

Contoh:

Amazon menawarkan gift card ke pelanggan yang memberikan review di webiste mereka. Program ini telah membantu meningkatkan jumlah review di Amazon dan memberikan feedback yang berharga untuk peningkatan produk.

5. Meningkatkan brand awareness

Program reward dan insentif juga dapat digunakan untuk meningkatkan brand awareness, karena program ini menciptakan asosiasi positif dengan brand Anda.

Dengan menawarkan hadiah dan insentif yang menarik, Anda dapat mendorong pelanggan untuk engage dengan brand Anda, berbagi informasi tentang produk atau layanan Anda ke media sosial, dan bahkan merekomendasikan bisnis Anda ke orang lain.

Contoh:

Pada tahun 2016, Pepsi meluncurkan program insentif yang memberi reward ke pelanggan yang membeli produk mereka.

Pelanggan kemudian dapat menukarkan reward tersebut dengan merchandise spesial keluaran Pepsi, seperti topi, t-shirt, dan ransel. Program ini menghasilkan peningkatan penjualan sebesar 15% dan juga meningkatkan brand awareness di kalangan target marketnya.

6. Meningkatkan engagement

Menawarkan insentif yang dipersonalisasi berdasarkan preferensi dan perilaku pelanggan dapat membantu meningkatkan engagement dan loyalitas.

Misalnya, menawarkan diskon atau hadiah untuk produk yang diminati pelanggan, atau mengirimkan promo yang dipersonalisasi untuk hari ulang tahun atau anniversary mereka dapat membantu membuat pelanggan merasa dihargai dan diapresiasi.

Contoh:

Amazon menawarkan program reward bernama "Amazon Prime" yang menawarkan pengiriman gratis, penawaran eksklusif, dan fasilitas lainnya kepada anggota yang membayar biaya tahunan.

Sebagai bagian dari program ini, Amazon juga menawarkan rekomendasi produk yang dipersonalisasi kepada membernya berdasarkan riwayat pembelian dan kegiatan browsing mereka. Selain rekomendasi yang dipersonalisasi, Amazon juga menawarkan promosi dan diskon yang disesuaikan untuk membernya.

Dengan menggunakan insentif yang dipersonalisasi, Amazon dapat meningkatkan engagement dan loyalitas di antara para pelanggannya. Pelanggan mengapresiasi penawaran dan rekomendasi yang dipersonalisasi, yang tentunya dapat mendorong mereka untuk terus berbelanja di Amazon dan melakukan repeat order dari waktu ke waktu.

7. Membangun brand advocacy

Dengan menawarkan insentif ke pelanggan dan channel partner yang mempromosikan bisnis Anda di media sosial, memberikan ulasan, atau berbagi pengalaman dengan orang lain, bisnis dapat membangun brand advocacy dan pemasaran dari mulut ke mulut (word of of mouth).

Hal ini dapat membantu meningkatkan awareness dan kepercayaan terhadap brand, serta menghasilkan leads dan pelanggan baru.

Contoh:

Airbnb menawarkan program referral yang memberi reward kepada referrer dan yang direfer dengan kredit perjalanan ketika pengguna baru mendaftar ke platform menggunakan link referral. Hal ini mendorong pengguna Airbnb untuk mempromosikan platform ini kepada teman dan keluarga mereka, yang tentunya memberikan prospek dan pelanggan baru untuk Airbnb.

Selain itu, Airbnb menawarkan insentif ke tamu yang memberikan review tentang pengalaman menginap mereka. Para tamu menerima email pengingat setelah mereka selesai menginap untuk memberikan review, dan mereka akan menerima insentif seperti diskon atau kredit perjalanan jika melakukannya.

Hal ini membantu membangun brand advocacy dengan mendorong para tamu untuk membagikan pengalaman positif mereka keorang lain, yang pada akhirnya membantu meningkatkan awareness dan trust ke Airbnb.

8. Mendorong peningkatan product knowledge

Perusahaan dapat memberikan insentif ke channel partner di distribution networknya untuk mempelajari lebih lanjut tentang produk dan layanan perusahaan dan menawarkan hadiah untuk mereka yang menyelesaikan program pelatihan tersebut.

Contoh:

Cisco menawarkan program yang disebut "Partner Education Connection" yang memberi reward ke channel partnernya berupa insentif menarik, seperti potongan harga dan diskon untuk menyelesaikan kursus pelatihan tentang produk Cisco.

9. Meningkatkan hubungan dengan channel partner

Memberi insentif ke channel partner juga dapat membantu membangun hubungan yang lebih kuat antar kedua belah pihak.

Contoh:

Microsoft menawarkan program "Partner Network" yang menyediakan resource dan dukungan ke channel partnernya, seperti alat marketing, pelatihan, dan bantuan teknis.

Dengan membangun hubungan yang kuat dengan para partnernya, Microsoft dapat meningkatkan brand awareness dan mendorong penjualan melalui jaringan partnernya.

10. Meningkatkan Customer Lifetime Value (CLV)

Program insentif juga dapat meningkatkan nilai CLV pelanggan dengan mendorong repeat order dan meningkatkan loyalitas pelanggan.

Contoh:

Program Beauty Insider Sephora memberikan insentif ke pelanggan untuk melakukan repeat order dengan memberikan poin untuk setiap pembelian yang dapat ditukarkan dengan berbagai hadiah. Hal ini mendorong pelanggan untuk terus berbelanja di Sephora dan dapat meningkatkan nilai CLV bagi perusahaan.

Wrap up!

Program reward dan insentif adalah strategi efektif yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk mendorong kinerja dan juga tingkat engagement yang lebih baik dari channel partner, pelanggan, dan karyawan mereka.

Dengan menawarkan reward untuk behavior yang diinginkan, perusahaan dapat memotivasi para stakeholder penting ini untuk melakukan hal-hal yang menguntungkan bisnis, seperti meningkatkan penjualan dan juga meningkatkan loyalitas.

Jika Anda tertarik untuk menerapkan program insentif untuk bisnis Anda, Tada dapat membantu Anda menciptakan program yang paling pas untuk model bisnis Anda. Kami juga dapat merekomendasikan jenis program reward dan insentif yang paling efektif untuk bisnis Anda, melacak dan mengukur keberhasilan program, serta memberikan technical support yang berkelanjutan.

Request demo kami sekarang untuk mengetahui lebih lanjut mengenai bagaimana solusi game-changing Tada dapat membantu Anda membuat program reward terbaik untuk bisnis Anda.

Request a Demo

Profile

Nuraini

Content marketing specialist