Semua business owner pasti pernah menemui masalah dalam menjalankan bisnisnya, termasuk diantaranya strategi marketing untuk memperkenalkan dan memasarkan produk atau jasa dengan lebih efektif lagi.
Sebagian besar kendala pemasaran produk berkutat pada kombinasi strategi terbaik dengan budget yang ada namun sulit mencapai target maupun ROI yang diinginkan.
Lalu, bagaimana cara mengatasi kendala di dunia marketing yang kerap hadir dalam operasional semua jenis usaha?
Kendala Pemasaran Produk yang Paling Sering Terjadi dan Solusinya
Berikut adalah kendala pemasaran yang paling sering dialami beserta solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasinya.
1. Strategi pemasaran yang tidak matang
Umumnya, brand hanya berfokus pada produk, produk dan produk tanpa memperhatikan kebutuhan dan juga preferensi target market yang dituju. Hal ini dapat menyebabkan strategi yang dilakukan kurang maksimal dalam mendatangkan customer maupun revenue.
Solusi:
Dalam menghadapi kendala pemasaran produk yang satu ini, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan.
-
- Pertama, lakukan riset pasar yang mendalam untuk memahami dengan lebih baik kebutuhan dan preferensi konsumen.
- Selanjutnya, buatlah profil pelanggan ideal (buyer persona) yang mencakup demografi, minat, dan kebutuhan mereka.
- Gunakan channel pemasaran yang tepat. Pertimbangkan untuk memanfaatkan media sosial, iklan online, atau content marketing untuk mencapai target audiens Anda.
- Penting untuk selalu memperhatikan feedback pelanggan. Dengarkan dengan seksama keluhan, saran, dan masukan yang diberikan oleh pelanggan. Hal ini akan membantu Anda memperbaiki strategi marketing yang tidak berhasil dan memberikan experience yang lebih baik kepada mereka.
- Pertimbangkan integrasi program loyalty agar Anda bisa mengumpulkan data pelanggan yang lebih akurat dan memahami perilaku belanja mereka secara langsung.
2. Branding yang kurang kuat
Dalam dunia marketing, branding menjadi salah satu hal penting yang tidak dapat diabaikan. Dengan branding yang kuat, unik dan sesuai dengan bisnis, maka prospek dan pelanggan akan mengingat brand Anda jika mereka ingin membeli produk yang Anda tawarkan.
Dalam marketing ada istilah brand top of mind yang diidamkan semua bisnis karena konsumen akan selalu mengingat suatu brand yang lekat pada ingatan mereka jika ingin membeli sesuatu. Misalnya Aqua untuk produk air minum kemasan dan Indomie untuk mie instan.
Namun branding bukan hal mudah yang dapat dibangun dalam sekejap. Diperlukan konsep dan eksekusi yang matang dan rapi untuk membangun citra positif terhadap produk Anda.
Solusi:
-
- Bangun identitas brand secara konsisten, mulai dari logo, tagline, hingga tone of voice di sosial media.
- Tingkatkan brand awareness dengan menggandeng influencer atau brand ambassador yang sesuai dengan target pasar Anda.
- Buat konten storytelling yang memperlihatkan value dan keunikan bisnis Anda.
- Gunakan program loyalty untuk meningkatkan brand recall dengan memberi pengalaman menyenangkan dan hadiah yang relevan ke pelanggan setia.
3. Sulit mendapatkan traffic dan leads
Menurut laporan State of Inbound 2017, mendapatkan traffic dan leads merupakan kendala pemasaran produk nomor satu untuk divisi marketing.
Umumnya tim marketing kesulitan untuk mendapatkan audience dan kontak yang benar-benar berminat dengan konten maupun produk mereka.
Seiring berjalannya waktu dan semakin ketatnya persaingan, ini bahkan menjadi tantangan yang semakin besar. Apalagi ada banyak kompetitor yang sama-sama mempromosikan konten dan produk mereka kepada potential customer atau prospek.
Solusi:
Untuk mengatasinya, Anda bisa memastikan dua hal berikut dalam bagian dari strategi lead generation bisnis Anda:
-
- Apakah Anda sudah benar-benar memiliki produk yang berkualitas tinggi dan banyak dicari oleh prospek?
- Apakah Anda memahami betul jenis produk dan konten pendukung yang diinginkan audience Anda?
Contohnya, HubSpot Research menemukan bahwa 53% konsumen lebih menginginkan konten video di masa mendatang, sementara hanya 14% yang ingin membaca postingan blog.
Dari sini, Anda bisa menggali lebih dalam tentang konten berkualitas yang benar-benar diinginkan oleh customer Anda yang dapat mengonversi mereka dari lead menjadi prospek.
4. ROI sulit diukur
Tanpa perhitungan ROI yang akurat, akan sulit mengevaluasi efektivitas pemasaran dan mempertahankan anggaran dari manajemen.
Solusi:
-
- Gunakan tools marketing automation dan CRM untuk melacak performa campaign secara detail.
- Kaitkan setiap aktivitas dengan hasil yang dapat diukur, seperti konversi, leads, hingga retensi pelanggan.
- Jika Anda menggunakan program loyalty, manfaatkan dashboard analitik untuk melihat hubungan antara insentif dan perilaku pembelian.
5. Keterbatasan budget marketing
Memiliki budget yang sesuai dengan berbagai inisiatif yang ingin dilakukan untuk meningkatkan awareness dan sales merupakan kendala besar bagi marketing di seluruh dunia.
Seringkali, budget marketing lebih kecil dibanding ekspektasi yang harus digenerate dari semua proses marketing.
Solusi:
-
- Fokus pada strategi berbiaya efisien seperti inbound marketing, content marketing, dan program referral.
- Maksimalkan data untuk memilih channel dengan performa terbaik.
- Bangun program loyalty berbasis QR code atau WhatsApp yang lebih hemat biaya dibanding campaign besar-besaran namun tidak terukur.
6. Tidak melakukan marketing mix secara optimal
Brand harus memperhatikan konsep marketing mix 7P, yaitu product (produk/jasa yang dijual), price (harga jual), place (lokasi penjualan), promotion (promosi produk), physical evidence (tampilan fisik logo, bangunan, interior, kemasan dan lainnya yang memengaruhi mood customer), people (semua karyawan yang brand miliki) dan process (langkah pelayanan antara brand dan customer).
Tanpa marketing mix yang optimal maka pemasaran produk pun dapat terkendala.
Solusi:
-
- Pastikan semua elemen marketing mix berjalan selaras, terutama people dan process yang sering terabaikan.
- Lakukan audit secara berkala terhadap setiap elemen untuk melihat mana yang perlu ditingkatkan.
- Gunakan reward atau loyalty program untuk memperkuat promotion, mempercepat process, dan mengapresiasi people (baik karyawan maupun pelanggan).
- Selalu perhatikan apa yang dilakukan pesaing Anda, amati strategi mereka dalam menerapkan marketing mix dan cari peluang untuk membuat produk Anda berbeda.
7. Lambat dalam menerapkan transformasi digital
Perkembangan teknologi kini semakin canggih yang juga sangat berpengaruh pada dunia marketing. Arus digitalisasi di semua lini kehidupan mengharuskan strategi marketing juga dapat beradaptasi dan segera menerapkan transformasi digital di semua aspek yang memungkinkan.
Misalnya saja jika dulu iklan offline menjadi salah satu aset marketing terbesar, namun saat ini ada Google Ads dan sosial media ads yang dapat dijalankan untuk mendapat lebih banyak eksposur ke prospek.
Ada juga tools-tools yang perlu dipelajari untuk membaca data digital marketing, seperti Google Analytic dan Search Console yang dapat digunakan secara gratis.
Solusi:
-
- Adopsi strategi digital secara bertahap: mulai dari SEO, social media ads, hingga email marketing.
- Belajar menggunakan tools analitik seperti Google Analytics atau Meta Ads Manager untuk membuat campaign berbasis data.
- Mulailah digitalisasi interaksi pelanggan dengan program loyalty digital yang dapat diakses lewat smartphone.
8. Data tidak up-to-date
Data yang tidak terkini menjadi salah kendala pemasaran yang sering terjadi. Tanpa adanya data yang akurat mengenai kondisi customer, seperti demografi, rata-rata pendapatan, usia dan masih banyak lainnya.
Tanpa data-data ini, aktivitas marketing bisnis Anda dapat terhambat dan tidak optimal. Pasalnya data menjadi benchmark valid untuk membuat keputusan terkait bisnis Anda.
Solusi:
-
- Bangun sistem manajemen data pelanggan yang rapi dan terintegrasi.
- Gunakan program loyalty untuk mendapatkan data real-time langsung dari pelanggan: frekuensi pembelian, produk favorit, bahkan lokasi transaksi.
- Perbarui data secara rutin dan gunakan untuk personalisasi penawaran maupun campaign.
9. Tidak memanfaatkan SEO dengan efektif
Strategi pemasaran digital dapat menggunakan SEO sebagai salah satu cara untuk meningkatkan branding, awareness, kunjungan ke website perusahaan hingga convert pengunjung menjadi leads bahkan pelanggan setia.
Strategi penggunaan SEO pada website, konten blog hingga video perusahaan sangat penting untuk membantu pelanggan menemukan bisnis Anda saat mereka mencari keyword tertentu di search engine.
Solusi:
-
- Produksi konten SEO-friendly secara konsisten, termasuk artikel, video, dan halaman produk.
- Gunakan keyword yang relevan dengan kebutuhan pelanggan dan intent pencarian mereka.
- Kombinasikan konten edukatif dengan promosi program loyalty untuk meningkatkan conversion rate dari traffic organik.
Namun, sama seperti strategi marketing tradisional, penggunaan SEO juga tidak akan langsung memberikan hasil di saat itu juga karena setidaknya butuh 3 -6 bulan untuk melihat efeknya pada website dan bisnis Anda.
10. Cara promosi yang kurang tepat
Kendala pemasaran lainnya adalah terkait cara promosi produk yang kurang tepat sehingga tidak menjangkau target yang diinginkan atau malah memberikan kesan adanya pemaksaan dalam promosi karena terlalu agresif. Hal ini tentunya dapat menimbulkan persepsi negatif terhadap brand.
Solusi:
-
- Gunakan pendekatan yang lebih ramah dan berempati terhadap customer.
- Penting untuk menghormati privasi customer dan tidak mengganggu mereka secara berlebihan.
- Pastikan bahwa pengumpulan data customer dilakukan dengan izin yang jelas dan tidak menyalahi aturan privasi.
- Hindari spamming atau mengirimkan promosi secara berlebihan ke berbagai channel yang dimiliki customer.
Wrap Up!
Setiap bisnis pasti menghadapi tantangan dalam pemasaran. Tapi, Anda tidak harus menghadapinya sendirian dan tidak harus mengulangi kesalahan yang sama.
Solusi terbaik sering kali datang dari pemahaman yang mendalam tentang pelanggan, diikuti oleh strategi berbasis data dan pendekatan yang humanis. Di sinilah peran penting program loyalty: bukan hanya untuk mempertahankan pelanggan, tapi juga untuk memahami mereka lebih baik dan mengoptimalkan strategi marketing Anda secara keseluruhan.
Jika Anda ingin tahu bagaimana program loyalty bisa membantu bisnis Anda menembus kendala pemasaran dari membangun brand hingga mendapatkan data akurat pelanggan, Tada siap membantu. Request demo kami sekarang!